Ketika memikirkan hal-hal yang negatif atau acak, seseorang kadang bisa merasa cemas dan khawatir. Tak jarang juga, pikiran tersebut mampu membuat seseorang terganggu dan sulit berkonsentrasi.
Jika sudah seperti itu, seseorang dapat berisiko mengalami stres, gangguan kecemasan, bahkan depresi.
Agar terlepas dari kondisi dan pikiran yang tak menentu, seseorang dapat menerapkan praktik mindfulness sehingga bisa membuat hidup lebih tenang dan damai. Namun, apa itu mindfulness?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Mindfulness?
Jika diterjemahkan secara bahasa, mindfulness artinya perhatian atau kesadaran. Namun bila dilihat dari sisi psikologi, mindfulness memiliki makna yang sedikit berbeda.
Dikutip Verywell Mind, mindfulness adalah praktik untuk menjadi lebih sadar sepenuhnya akan momen saat ini daripada bergelut pada masa lalu atau membayangkan masa depan.
Begitu juga seperti yang dijelaskan dalam laman Mindful. Mindfulness adalah kemampuan dasar untuk hadir sepenuhnya, menyadari di mana kita berada saat ini, serta apa yang sedang dilakukan sekarang.
Bisa dipahami, seseorang diharapkan bisa lebih fokus dengan hal-hal sekarang melalui praktik mindfulness. Seperti lebih memperhatikan kehidupan pada saat ini, merasakan kenyamanan tubuh, serta berpusat pada apa yang dilakukan di waktu sekarang. Bukannya masa lalu atau masa mendatang.
Dengan begitu, mindfulness dapat membantu seseorang agar terhindar dari kebiasaan dan respons yang merusak. Mindfulness bisa juga bantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif sehingga lebih fokus dengan apa yang ada saat ini.
Manfaat Mindfulness
Dilansir Healthline, praktik mindfulness memiliki sejumlah manfaat. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Menurut sejumlah penelitian dan studi, praktik mindfulness berpengaruh baik terhadap gangguan kecemasan, stres, maupun depresi.
Tinjauan pada 2018 menunjukkan bahwa praktik mindfulness secara teratur bermanfaat untuk mengatasi kecemasan dan depresi.
Selain itu, studi tahun 2020 mencatat bahwa latihan mindfulness dan meditasi selama pandemi adalah cara mudah dan hemat untuk mengatasi kecemasan. Studi ini juga menemukan bahwa praktik mindfulness dan meditasi dapat diterapkan dengan baik pada orang dari berbagai kalangan usia.
2. Meningkatkan Kesehatan Otak
Dengan menerapkan mindfulness, kesehatan otak juga bisa meningkat sehingga memperlambat penuaan otak pula.
Sebuah studi pada 2019 dilakukan terhadap orang yang pertama kali meditasi dengan menjalani pelatihan meditasi mindfulness selama 40 hari. Ditemukan ada perubahan signifikan pada struktur otak, termasuk volume materi abu-abu dan ketebalan kortikal. Ini dikaitkan dengan skor depresi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan meditasi.
3. Meningkatkan Kesejahteraan
Praktik mindfulness disebut dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental secara keseluruhan.
Studi di 2019 menemukan bahwa Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) efektif dalam meningkatkan kesejahteraan, mengurangi stres yang dirasakan, dan meningkatkan kepuasan kerja di tempat kerja berdasarkan laporan dari para partisipan yang terlibat.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup
Di sisi lain, mindfulness yang diterapkan dalam kehidupan bisa pula meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Tinjauan tahun 2019 menunjukkan bahwa intervensi mindfulness menawarkan banyak manfaat bagi individu penderita kanker, termasuk: meningkatkan kualitas hidup, mengurangi stres, mengurangi rasa sakit, mengurangi kelelahan, memperbaiki gejala gangguan tidur, hingga meningkatkan respon imun.
Cara Melakukan Praktik Mindfulness
Untuk mulai menerapkan mindfulness, kamu bisa mengawalinya dengan cara mudah yakni dengan memusatkan perhatian pada pernapasan. Berikut caranya:
1. Tarik Napas Perlahan
Mulai dengan merasakan sensasi bernapas secara perlahan. Pusatkan serta rasakan saat kamu menarik napas dan menghembuskannya dengan tenang. Lakukan proses ini berulang kali.
2. Perhatikan Hal-hal di Sekitar
Setelahnya, kamu bisa luangkan waktu untuk memperhatikan hal-hal di sekitar kita dan bersyukur akan itu. Bahkan hal terkecil yang dianggap sepele sekalipun. Dan nikmati waktu ketika kamu sedang memperhatikan hal-hal yang ada di sekelilingmu itu,
3. Fokus pada Saat Ini
Kemudian, kamu dapat berfokus pada apa yang tengah kamu lakukan di waktu sekarang. Bukan malah memikirkan masa lalu yang sudah terlewati atau membayangkan masa depan dengan hal-hal negatif yang belum pasti terjadi.
Nah, itu dia praktik mindfulness yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi stres, kecemasan, hingga meningkatkan kualitas hidup.
(fds/fds)