Ketahanan Nasional: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Ancamannya

ADVERTISEMENT

Ketahanan Nasional: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Ancamannya

Noor Faaizah - detikEdu
Rabu, 27 Des 2023 07:00 WIB
Petugas PPSU Bukit Duri menyelesaikan pembuatan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Senin (31/8/2020). Mural tersebut dibuat agar meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas karena masih tingginya angka kasus COVID-19. Jumlah kasus harian Corona di DKI Jakarta pada minggu 30 Agustus 2020 memecahkan rekor dan menembus lebih dari 1.100 kasus per hari.
Pandemi merupakan salah satu ancaman bagi ketahanan nasional Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Secara geografis, Indonesia memiliki terletak dalam posisi strategis karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Hal ini mendorong negara untuk mengembangkan ketahanan nasional.

Ketahanan nasional dapat diartikan sebagai kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi ketangguhan dan kemampuan mengembangkan kekuatannya untuk menghadapi ancaman.

Sehingga, ketahanan nasional merupakan suatu konsep yang sangat krusial dalam upaya menjaga keutuhan dan keberlanjutan suatu negara.
Untuk mengetahui lebih dalam terkait konsep ketahanan nasional, yuk simak penjelasan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Ketahanan Nasional

Dikutip dari buku Relasi Dengan Sesama oleh Antonius Atosokhi dkk., ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan.

Hal ini dilakukan agar mencapai kesejahteraan dan keamanan yang seimbang dari seluruh aspek kehidupan secara utuh, menyeluruh, dan terpadu sesuai ideologi bangsa.
Secara umum, ketahanan nasional memiliki empat sifat di antaranya sifat mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi dan kerja sama.

ADVERTISEMENT

Pertama, ketahanan nasional yang bersifat mandiri mengacu pada kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan dasarnya tanpa tergantung pada pihak eksternal. Kemandirian ini mencakup aspek ekonomi, pertahanan, sumber daya manusia, dan teknologi.

Kedua, sifat dinamis dalam ketahanan nasional mencerminkan kemampuan adaptasi suatu negara dan merespons perubahan internal atau eksternal seperti politik, ekonomi, teknologi, dan lingkungan. Oleh karena itu, sistem ketahanan nasional perlu bersifat fleksibel dan mampu mengubah strategi serta kebijakan sesuai dengan tuntutan waktu.

Ketiga, sifat wibawa dalam konteks ketahanan nasional merujuk pada kepercayaan baik dari masyarakat dalam negeri maupun komunitas internasional terhadap kapasitas dan integritas suatu negara.

Suatu negara yang memiliki wibawa yang tinggi akan lebih dihormati dan diakui dalam komunitas internasional. Terakhir, konsultasi dan kerja sama adalah sifat penting dalam membangun ketahanan nasional yang efektif.

Konsultasi melibatkan proses berdiskusi dan mendengarkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Sementara kerja sama mencakup kolaborasi dengan mitra internasional untuk mengatasi masalah bersama.

Pada intinya, ketahanan nasional merupakan kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup serta kejayaan suatu bangsa dan negara.

Fungsi Ketahanan Nasional

Menurut Lemhanas dalam buku Pendidikan dalam Kacamata Ketahanan Nasional oleh Agus Danugroho, ketahanan nasional memiliki tiga fungsi utama yaitu:

1. Fungsi Daya Tangkal

Fungsi ini merujuk pada keutuhan identitas dan eksistensi negara yang harus dilindungi oleh keamanan nasional sehingga mampu mencegah segala ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan.

2. Fungsi Pengarahan

Fungsi ini digunakan dalam rangka memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia. Ketahanan nasional akan membantu memfokuskan kekuatan potensi bangsa di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan.

3. Fungsi Penyatuan Pola Pikir

Fungsi penyatuan pola pikir adalah tindakan keterpaduan pemikiran, perilaku, dan cara kerja lintas sektoral dan lintas disiplin dalam satu lingkup kenegaraan.

Ancaman Ketahanan Nasional

Dikutip dari buku Multidimensi ketahanan nasional oleh M. Bambang Pranowo, setidaknya ancaman ketahanan nasional dapat dikategorikan dalam beberapa aspek berikut:

1. Ancaman bahaya alam

Kategori ini termasuk pemanasan global, banjir, tsunami, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut negara perlu memerangi tindakan-tindakan ilegal yang membahayakan lingkungan seperti pembalakan liar.

2. Ancaman penyakit

Ancaman seperti pandemi menjadi faktor signifikan yang menguji ketahanan nasional. Penyakit menyebar dengan cepat dan dapat merenggut sumber daya manusia sehingga mengganggu kegiatan ekonomi dan menimbulkan tekanan besar pada sistem kesehatan.

3. Ancaman kemiskinan dan pengangguran

Masyarakat yang menderita kemiskinan dan mengalami pengangguran cenderung menghadapi ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Ini dapat menciptakan ketegangan sosial, meningkatkan tingkat kejahatan, dan menghambat pembangunan ekonomi.

4. Ancaman narkotika dan zat adiktif

Peredaran narkotika dapat menciptakan lingkungan sosial yang tidak stabil, meningkatkan tingkat kejahatan, dan merusak kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, ketahanan nasional harus mencakup upaya pencegahan, penegakan hukum, hingga rehabilitasi.

5. Ancaman sosial politik

Ancaman sosial politik melibatkan potensi konflik internal, ketidakstabilan politik, atau perpecahan sosial dalam masyarakat. Kesenjangan sosial, ketidaksetaraan, dan perbedaan ideologis dapat menjadi pemicu konflik sosial dan politik.

6. Ancaman faktor militer

Ancaman faktor militer mencakup potensi konflik bersenjata, invasi, atau ancaman terhadap kedaulatan wilayah suatu negara. Pertahanan nasional harus mampu melindungi integritas wilayah dan keamanan nasional dari potensi ancaman militer.

Nah, itulah penjelasan mengenai ketahanan nasional yang berarti ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup warganya.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads