Kata Sandang: Pengertian, Jenis, dan Contoh Penggunaannya

ADVERTISEMENT

Kata Sandang: Pengertian, Jenis, dan Contoh Penggunaannya

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Selasa, 26 Des 2023 10:15 WIB
Ilustrasi seseorang tengah menulis surat
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Kata sandang sering kita temukan dalam bacaan, baik cerita fiksi maupun dalam pemberitaan. Kata sandang biasa digunakan untuk mendampingi kata benda yang berupa nama atau kata ganti, misalnya si kancil dan sang raja.

Kenali apa itu kata sandang dalam artikel ini, mulai dari pengertian, jenis-jenis, dan contoh penggunaannya.

Pengertian Kata Sandang

Dilansir dari Buku Pintar Bahasa Indonesia SD untuk Kelas 4, 5, & 6 (2010) oleh Enung Nuraeni, M.Pd, dan Tim Elpena, kata sandang adalah kata yang mendampingi kata benda yang menunjukkan nama diri, julukan, dan kata ganti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam situs Kemdikbud, kata sandang biasa ditulis sebelum kata benda. Penulisannya dipisah dari kata benda yang mengikutinya. Misalnya si kucing, si pembeli, sang suami, sang kakek.

Kata sandang sering kali tidak memiliki makna khusus, tetapi keberadaannya cukup penting untuk memperjelas posisi subjek atau objek. Di sisi lain, beberapa jenis kata sandang dapat memberikan kesan positif dan tinggi, misalnya "sri" yang khusus digunakan pada Sri Raja atau Sri Baginda.

ADVERTISEMENT

Jenis-jenis dan Contoh Kata Sandang

Dalam buku EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan (2008) oleh Ernawati Waridah, disebutkan bahwa jenis kata sandang bisa dibedakan berdasarkan bentuk objeknya maupun fungsinya.

Jenis Kata Sandang Berdasarkan Objeknya

Berdasarkan bentuk objeknya, ada empat jenis kata sandang, yaitu:

  1. Kata sandang yang mendampingi kata benda dasar
    Contohnya: si kera, sang dewa, para murid, si tompel, sang pendekar.
  2. Kata sandang yang mendampingi kata benda yang dibentuk dari kata dasar
    Contohnya: si tersangka, si pekerja, si pengamen, si perampok.
  3. Kata sandang yang mendampingi kata ganti
    Contohnya: si dia, si anu.
  4. Kata sandang yang mendampingi kata kerja pasif
    Contohnya: si terdakwa, kaum teraniaya, kaum terpinggirkan.

Jenis Kata Sandang Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, ada dua jenis kata sandang, yaitu kata sandang bermakna tunggal dan kelompok.

1. Kata Sandang Bermakna Tunggal

Kata sandang bermakna tunggal misalnya sebagai berikut:

  1. Si, biasanya digunakan untuk:
    - Mendampingi kata benda tunggal, misalnya: si tikus, si fulan, si Jaka.
    - Menyatakan ejekan, keakraban, atau personifikasi, misalnya: si gondrong, si gendut, si lucu.
  2. Sang, biasanya digunakan untuk meninggikan harkat kata yang didampingi, misalnya: sang saka, sang Merah Putih, sang maestro.
  3. Sri, biasanya digunakan khusus bagi orang yang sangat dihormati, misalnya: Sri Ratu dan Sri Baginda.

2. Kata Sandang Bermakna Kelompok

Kata sandang bermakna kelompok misalnya sebagai berikut:

  1. Para, biasanya digunakan untuk kelompok khusus.
    Misalnya: para bangsawan, para siswa, para penonton, para menteri.
  2. Kaum, biasanya digunakan untuk kelompok yang berideologi sama.
    Misalnya: kaum pria, kaum terpojokkan, kaum pinggiran.
  3. Umat, biasanya digunakan khusus untuk kelompok berlatar belakang agama.
    Misalnya: umat Islam, umat Buddha, umat beragama, umat manusia.

Contoh Penggunaan Kata Sandang

Selanjutnya adalah contoh penggunaan kata sandang dalam kalimat. Simak contoh-contoh berikut ini:

  • Surat itu dikembalikan lagi kepada si pengirim.
  • Sang kakek datang untuk menasihati cucunya yang nakal.
  • Kita harus selalu berdoa kepada Sang Pencipta.
  • Rakyat di kerajaan ini sangat menghormati Sri Baginda.
  • Kaum pria biasanya senang menonton sepak bola.

Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai kata sandang, mulai dari pengertian, jenis-jenis, dan contoh penggunaannya.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads