Mana yang Tidak Termasuk Jenis-Jenis Karya Ilmiah? Ini Jawabannya

ADVERTISEMENT

Mana yang Tidak Termasuk Jenis-Jenis Karya Ilmiah? Ini Jawabannya

Saniyyah - detikEdu
Senin, 25 Des 2023 14:45 WIB
Ilustrasi Mahasiswa
Iustrasi menulis karya ilmiah. Foto: Unpar
Jakarta -

Karya ilmiah adalah tulisan yang dibuat untuk menemukan solusi adalah masalah. Dikutip dari situs Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), karya ilmiah membutuhkan landasan teori dan metode akademis.

Umumnya sebuah karya ilmiah terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Karya ilmiah dilengkapi data dan fakta yang disusun secara sistematis, logis, dan dapat dipertahankan di depan penguji.

Yang Tidak Termasuk Karya Ilmiah

Suatu karya ilmiah pada dasarnya adalah teks yang disusun setelah melalui proses ilmiah atau akademis. Tulisan yang tidak melalui proses tersebut dapat dikatakan bukan karya ilmiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah ini yang tidak termasuk jenis-jenis karya ilmiah adalah:

  • puisi
  • prosa
  • drama
  • novel
  • biografi.

Bentuk tulisan tersebut adalah karya sastra yang dipengaruhi imajinasi penulis. Proses riset biasanya diperlukan sebagai dasar penulisan, namun tidak dijelaskan secara detail.

ADVERTISEMENT

Tulisan ini juga mengutamakan keindahan kata, keterkaitan kalimat, dan rasa yang disampaikan pada pembaca. Dengan mempertimbangkan proses dan hasil akhirnya, karya sastra tidak disebut karya ilmiah.

Jenis Karya Ilmiah

Berikut beberapa contoh karya ilmiah dan penjelasannya:

1. Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah merupakan karya tulis yang biasanya dimuat dalam jurnal ilmiah. Karya tulis ini berisi pendapat penulis mengenai suatu topik berdasarkan dengan landasan teori dan metode tertentu.

2. Makalah

Makalah ditulis berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif. Menurut buku Panduan Menulis Naskah Ilmiah oleh Krisna Sukma Yogiswari, ciri-ciri makalah adalah bersifat obyektif, tidak memihak, serta disusun secara sistematis dan logis. Makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah seminar.

3. Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang digunakan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1). Skripsi membahas permasalahan dalam bidang keilmuan yang didukung data dan fakta empiris dari suatu penelitian, seperti observasi atau percobaan.

4. Tesis

Tesis menjadi karya tulis ilmiah yang menjadi syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar magister (S2). Tesis berfokus pada ide penulis dan informasi yang didapat melalui penelitian. Berbeda dengan skripsi, tesis berisi hasil penelitian yang lebih mendalam dan terperinci.

5. Disertasi

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa doktoral (S3). Disertasi memiliki isi yang lebih kompleks dibanding tesis dan mengandung karakteristik sebagai berikut:

  • Berfokus pada penemuan baru dan pengembangan prinsip disiplin ilmu tertentu.
  • Berisi pengembangan model baru yang telah diuji di lapangan.
  • Berisi temuan dan gagasan penulis yang bersifat orisinal.

6. Tugas akhir

Tugas akhir ditujukan sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa D3. Tugas akhir biasanya berisi aplikasi terapan, desain, atau laporan praktik kerja. Sama halnya dengan karya ilmiah lain, penulisan tugas akhir dibuat secara akurat dan efektif.

7. Paper

Sebagai karya ilmiah, paper berisi hasil penelitian atau analisis terhadap suatu permasalahan atau topik tertentu. Paper biasanya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau disajikan dalam suatu konferensi ilmiah.

8. Kertas kerja

Kertas kerja ditujukan untuk melaporkan suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Format penyusunannya bergantung pada lembaga terkait. Umumnya, kertas kerja dipresentasikan dalam seminar atau konferensi.

Nah, detikers sekarang sudah tahu kan apa saja jenis-jenis karya ilmiah. Disertasi, tesis, tugas akhir, dan skripsi merupakan jenis karya tulis ilmiah. Sedangkan yang tidak termasuk jenis-jenis karya ilmiah, contohnya puisi.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads