Tulang jari kaki adalah bagian dari tulang anggota gerak bagian bawah yang secara umum berfungsi mengatur gerak tubuh. Tulang jari kaki tidak bisa bergerak seluwes tulang jari tangan.
Kegunaan tulang jari kaki juga dapat dijelaskan lebih detail berdasarkan strukturnya. Tentunya fungsi tulang jari kaki tidak kalah pentingnya dibanding anggota gerak lain dalam tubuh.
Struktur Tulang Jari Kaki
Tulang jari kaki memiliki beberapa struktur bagian yang masing-masing memberikan fungsi tersendiri bagi tubuh. Maka dari itu, detikers harus mengetahui terlebih dahulu struktur tulang jari kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs eprints Universitas Muhammadiyah Malang, terdapat 26 tulang pada struktur tulang jari kaki, yang terdiri dari:
- 5 tulang metatarsal dan 14 tulang phalanges pada bagian forefoot atau depan.
- Tulang cuboid, navicular, dan 3 tulang cuneiform pada bagian midfoot atau tengah.
- Tulang clacaneus dan tulang talus pada bagian hindfoot atau belakang.
Meski demikian, situs repositori Kemdikbud menyatakan, struktur tulang jari kaki berjumlah 28 tulang yang terdiri atas:
- 14 tulang phalanges.
- 7 tulang tarsal (talus, calcaneus, cuboid, navicular, dan 3 cuneiform).
- 5 metatarsal.
- 2 sesamoid.
Perbedaan keduanya terletak pada tulang sesamoid, yaitu tulang kecil yang tertanam dalam otot atau urat daging di dekat permukaan sendi. Sesamoid layaknya sebuah katrol yang berfungsi mengurangi tekanan pada otot atau urat daging tertentu.
Fungsi Tulang Jari Kaki
Masing-masing bagian pada tulang jari kaki memiliki fungsi tertentu bagi tubuh manusia. Fungsi tersebut antara lain:
1. Sebagai Penopang Berat Badan
Dikutip dari Healthline, struktur kerangka phalanges dan metatarsal mirip dengan tangan, tetapi lebih berat, sehingga tulang jari kaki dapat menopang tubuh. Namun, akibatnya gerakan tulang jari kaki menjadi terbatas dan tidak seluwes jari tangan.
2. Sebagai Penyeimbang Tubuh
Fungsi tulang jari kaki ini berkaitan dengan tulang tarsal yang membentuk pergelangan kaki dan bagian atas kaki. Selain itu, tulang calcaneus juga berperan menyusun rangkaian tulang tarsal pada struktur jari kaki dan membentuk tumit. Inilah yang membuat tulang jari kaki dapat berfungsi sebagai penyeimbang tubuh.
3. Pemberi Fleksibilitas Saat Berjalan
Fungsi tulang jari kaki berikutnya adalah sebagai pemberi fleksibilitas. Struktur kerangka phalanges dan metatarsal yang mirip dengan tangan, dapat memberikan fleksibilitas saat berjalan. Sifatnya yang fleksibel ini akan memberikan kemudahan untuk beradaptasi dengan kondisi permukaan tanah yang tak rata.
4. Sebagai Anggota Gerak Tubuh Bagian Bawah
Tulang navicular pada jari kaki berfungsi menghubungkan antara cuneiform dengan talus. Talus sendiri kemudian membentuk bagian bawah sendi pergelangan kaki, yang berfungsi sebagai anggota gerak tubuh bagian bawah.
Berbagai Masalah dan Penyakit Tulang Jari Kaki
Berbagai masalah dan penyakit dapat mengancam fungsi tulang jari kaki. Pasalnya, hal ini dapat memengaruhi berbagai aktivitas manusia. Berikut berbagai masalah dan penyakit pada tulang jari kaki dikutip dari Medical News Today:
1. Radang Sendi Jempol Kaki: Arthritis atau peradangan pada jempol kaki terjadi saat tulang rawan pada sendi mulai aus akibat gerakan sendi yang berulang selama bertahun-tahun.
2. Bunion: Kondisi ketika kaki menonjol ke bagian dalam dekat dengan pangkal jempol kaki. Bunion berkembang ketika tulang metatarsal pertama terpisah dari metatarsal kedua.
3. Hammer Toe: Kondisi ketika jari-jari kaki menunjuk ke arah bawah dan membentuk seperti palu atau cakar. Kondisi ini dipengaruhi otot yang tidak seimbang.
4. Gout (Encok): Jenis peradangan yang seringkali menyerang sendi di pangkal jempol kaki. Gout umumnya terjadi karena konsentrasi asam urat yang tinggi dalam darah.
5. Taji Tumit dan Plantaar Fasciitis: Pertumbuhan tulang di tumit atau calcaneus. Kondisi ini menimbulkan peradagangan dan penebalan plantar fascia atau ligamen yang menopang lengkungan kaki.
6. Stress Fracture: Kondisi di mana area tulang tertekan oleh kekuatan berulang, seperti berjalan atau berlari. Jika tertekan secara berlebihan, maka dapat menimbulkan fraktur mikro pada tulang yang berujung menjadi stress fracture.
7. Sesamoiditis: Masalah pada tulang sesamoid akibat beban berlebih pada jempol kaki. Peningkatan aktivitas yang tiba-tiba menjadi faktor yang meningkatkan risiko terjadinya sesamoiditis.
Nah, itulah beberapa fungsi tulang jari kaki, beserta sedikit pengetahuan mengenai penyakit-penyakitnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu.
(row/row)