Apa Itu Pangkat 3? Ini Cara Mudah Menghitungnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Pangkat 3? Ini Cara Mudah Menghitungnya

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Senin, 11 Des 2023 06:50 WIB
Ilustrasi matematika atau kalkulus
Ilustrasi matematika. Foto: Getty Images/iStockphoto/jittawit.21
Jakarta -

Saat mempelajari matematika, kamu akan menemukan materi bilangan berpangkat, salah satunya adalah pangkat tiga. Jika pangkat 2 disebut dengan bilangan kuadrat, maka pangkat 3 disebut dengan bilangan kubik.

Kamu bisa mengetahui cara menghitung akar pangkat tiga dengan berbagai langkah. Namun sebelum itu, ketahui dulu yuk, apa itu pangkat 3.

Apa Itu Pangkat 3?

Bilangan berpangkat adalah bilangan yang merupakan perkalian berulang dengan faktor-faktor bilangan yang sama. Mengutip buku MagicMath100 Siap Meraih Nilai 100 UASBN oleh Handi Pramono, pangkat 3 adalah perkalian 3 buah bilangan yang sama. Pangkat 3 dilambangkan dengan angka 3 yang posisinya naik ke atas. .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh:

13 = 1x1x1=1
23 = 2x2x2=8
33 = 3x3x3=27
43 = 4x4x4=64
53 = 5x5x5=125

ADVERTISEMENT

Cara Mencari Akar Pangkat 3

Mengutip buku Cara Menentukan Hasil Akar Pangkat Tiga karya Paini, akar pangkat 3 erat kaitanya dengan volume bangun ruang kubus. Sebab, volume kubus sama dengan hasil pangkat tiga panjang rusuknya.

Akar pangkat 3 juga merupakan operasi matematika yang berkebalikan dengan perhitungan pangkat 3. Berikut beberapa cara mencari akar pangkat 3.

Menggunakan Tabel Bilangan Kubik

Cara pertama untuk mencari akar pangkat 3 adalah dengan menggunakan tabel bilangan kubik. Pola pertama merupakan pangkat 3 dari bilangan 1-9, sementara pola kedua merupakan pangkat 3 dari bilangan kelipatan 10. Begini polanya:

Pola 1:

13 = 1
23 = 8
33 = 27
43 = 64
53 = 125
63 = 216
73 = 343
83 = 512
93 = 729

Pola 2:

103 = 1.000
203 = 8.000
303 = 27.000
403 = 64.000
503 = 125.000
603 = 216.000
703 = 343.000
803 = 512.000
903 = 729.000
1003= 1.000.000

Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Dengan pola di atas, tentukan perkiraan letak bilangan yang ditarik akarnya.
  • Kemudian, tentukan nilai yang belum diketahui dengan cara memperhatikan angka satuan dari bilangan yang ditarik akarnya.
  • Kemudian kamu bisa menentukan hasil dari penarikan akar yang dimaksud.

Contoh:

1. Tentukan βˆ›1728

-Perhatikan pola bilangan kubik. Angka 1.728 ada di antara 1.000 dan 8.000 atau di antara 103 dan 203
-Jadi, dapat dituliskan

βˆ›1728= 10+n

-Karena satuan dari bilangan yang ditarik akarnya adalah 8, jadi akar pangkat 3 yang hasil bilangannya 8 adalah 2. Sehingga, nilai yang didapat n= (βˆ›2)3= 2.

Maka, hasil dari βˆ›1728= 10+n= 10+2= 12.

Ambil 3 Angka dari Belakang

-Ambil 3 angka dari belakang
-Tarik akar bilangan sisanya sebagai angka puluhan.

Contoh 1:

3 √1331 = 11, karena:

-Setelah diambil 3 dari kanan sisa angka 1 dengan akar pangkat 3 adalah 1
-Dari angka yang tersisa, yaitu 331, kemungkinan akar pangkat 3nya hanya 1. Jadi:3 √1331 = 11

Contoh 2:

3√1728 =12, karena:

-Setelah diambil 3, dari kanan sisa 1 dengan akar pangkat 3 adalah 1
-Dari angka 3 tersisa 728, kemungkinan akar pangkat 3nya hanya 2, jadi 3√1728 =12

Menggunakan Faktorisasi Prima

Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan faktorisasi prima. Adapun langkah-langkah yang dapat diikuti adalah:

-Tentukan faktor prima dengan pohon faktor atau pembagian bergaris
-Kelompokkan setiap tiga faktor prima yang sama, sehingga bisa diganti dengan faktorisasi prima berpangkat tiga
-Apabila bilangan berpangkat tiga ditarik akar pangkat tiganya, maka hasilnya (βˆ›x3 = x)

Contoh:

Berapa faktorisasi prima dari 1.728?

-Pertama, tentukan faktor prima dengan menggunakan pohon faktor atau pembagian bergaris. Seperti ini contohnya:

2 - 1728
2 - 864
2 - 432
2 - 216
2 - 108
2 - 54
3 - 27
3 - 9
3 - 3
3 - 1

Jadi, faktor prima dari 1.728 adalah 2 dan 3. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

1.728 = (2 x 2 x 2) x (2 x 2 x 2) x (3 x 3 x 3)
= 23 x 23 x 33
= βˆ› 1728 = βˆ› 23 x 23 x 33
= 2 x 2 x 3 = 12

Maka, akar pangkat 3 dari 1.728 adalah 12.

Itulah penjelasan mengenai pangkat tiga dan cara mencari akar pangkat 3. Sekarang kamu sudah lebih paham bukan?




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads