Mengenal Pulau Sisilia, Pulau Terbesar di Mediterania

ADVERTISEMENT

Mengenal Pulau Sisilia, Pulau Terbesar di Mediterania

Fida Afra - detikEdu
Minggu, 10 Des 2023 07:30 WIB
Keindahan Pulau Sisilia, Italia.
Foto: wallpaperflare.com
Jakarta -

Laut Mediterania, dikelilingi oleh Eropa, Asia, dan Afrika, menjadi pintu gerbang untuk lebih dari 150 pulau yang memiliki berbagai ukuran. Laut ini menyajikan sejumlah pulau cantik yang memancarkan keberagaman budaya dan negara.

Lantas, apa pulau terbesar di Mediterania? Mari kita jelajahi pulau terbesar di tengah keindahan Laut Mediterania ini.

Letak Geografis Pulau Sisilia

Pulau terbesar di Mediterania adalah pulau Sisilia yang mencakup mencakup area yang sedikit kurang dari 26.000 kmΒ², dengan titik tertingginya di Gunung Etna (3.320 m).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pulau ini juga merupakan wilayah terbesar dari dua puluh wilayah di Italia, yang memperoleh otonomi pada tahun 1946 ketika Italia menjadi republik. Secara geografis, pulau ini memiliki bentuk segitiga, terpisah dari daratan oleh Selat Messina.

Iklim pulau ini bersifat Mediterania, dengan musim dingin yang lembut dan basah serta musim panas yang panas dan kering, di mana suhu rata-rata Agustus mencapai sekitar 29Β°C.

ADVERTISEMENT

Wilayahnya secara dominan berbukit, sedangkan daerah datar sangat jarang. Daerah pegunungan ditandai terutama oleh keberadaan gunung berapi, di antaranya Gunung Etna, gunung berapi aktif terbesar di Eropa.

Sejarah dan Budaya Pulau Sisilia

Sebagai wilayah terbesar di Italia dan peringkat ketiga dalam populasi, Pulau Sisilia memiliki warisan sejarah dan keberagaman budaya yang luar biasa.

Dilansir dari laman SightSeeinginItaly, berbagai peradaban seperti Yunani, Romawi, Bizantium, Arab, Norman, dan Spanyol telah mempengaruhi pulau ini selama lebih dari dua ribu tahun.

Pulau ini telah menjadi pusat perhatian kekuatan besar seperti Fenisia, Kartago, dan Romawi. Pada tahun 212 SM, Sisilia menjadi lumbung bagi Kekaisaran Romawi.

Setelah invasi barbar dan keruntuhan Kekaisaran Romawi, Sisilia mengalami dominasi Bizantium dan kemudian Arab pada tahun 827. Pada 1091, Norman menaklukkan pulau ini, membuka jalan bagi kejayaan istana Frederick II di Palermo.

Pada tahun 1266, Angevin mendominasi pulau ini, diikuti oleh Aragon. Masa-masa kemunduran ditandai dengan kekuasaan bangsawan besar sebagai pemilik pulau.

Pada tahun 1860, ekspedisi Garibaldi membuka jalan bagi penyatuan Sisilia dengan Kerajaan Italia, mengakhiri periode feodal.

Keanekaragaman budaya Sisilia tercermin dalam pengaruh etnis yang beragam, dengan penduduknya berasal dari keturunan Romawi, Spanyol, Yunani, Prancis, Albania, Norman, dan Swabian.

Pulau ini juga dikenal dengan nama kuno Trinacria, mencerminkan bentuk segitiga dan karakteristik uniknya dengan tiga sisi yang berbatasan dengan tiga laut berbeda.

Arsitektur Sisilia mencakup periode-periode penting seperti Yunani, Abad Pertengahan dengan unsur Bizantium, Arab, dan Norman, serta kejayaan gaya barok pada abad ke-17 hingga ke-18.

Di samping itu, tradisi budaya yang kuat terus terlihat dalam pengembangan puisi lirik Italia dan kontribusi dari penulis modern seperti Giovanni Verga, Luigi Pirandello, dan Leonardo Sciascia.

Selain itu, menurut laman Britannica terdapat keberlanjutan Mafia, sebuah organisasi kejahatan paralegal yang berasal dari Abad Pertengahan yang menandai sejarah modern Sisilia.

Meskipun pulau ini memiliki warisan budaya yang kaya, keberlanjutan Mafia menciptakan sistem bayangan dalam politik, ekonomi, dan sosial, memberikan aspek kompleks pada kehidupan sehari-hari masyarakat Sisilia karena menciptakan dua pemerintahan yang seringkali berlawanan di pulau ini.

Nah, itulah tadi informasi mengenai pulau terbesar di Mediterania yaitu Pulau Sisilia.

Pulau Sisilia, dengan lanskapnya yang unik, sejarahnya yang kaya, dan keberagaman budayanya, terus menjadi destinasi menarik di Laut Tengah. Apakah Anda tertarik mengunjunginya?




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads