.webp)
Musik adalah segala bentuk suara yang dihasilkan secara berirama. Ketika mempelajari sebuah komposisi musik, kamu akan menemui istilah partitur.
Musik memiliki notasi yang biasanya dituangkan ke dalam bentuk partitur. Apa itu partitur?
Pengertian Partitur
Partitur adalah bentuk tertulis pada komposisi musik. Di dalam partitur terdapat semua komposisi yang berkaitan dengan lagu seperti ritme, tempo, nada dasar dan lain sebagainya. Komposisi tersebut ditulis dan dicetak di sebuah kertas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman kemdikbud, partitur disebut juga sebagai tulisan musik. Tujuan pembuatannya adalah sebagai sarana atau catatan panduan dalam bermain musik.
Unsur-Unsur Partitur
Menurut buku Aplikasi Pembelajaran Partitur Musik Berbasis Android oleh Widhya Larasati Hidayat, unsur-unsur dalam partitur di antara yaitu paranada, notasi balok hingga tempo. Unsur-unsur ini dibaca dari kiri ke kanan
1. Paranada
Paranada merupakan istilah dalam dunia musik untuk tempat diletakkannya nada. Menurut buku Kurikulum dan pengembangan Pembelajaran dalam Perspektif Pragmatis oleh Sudirman, paranada adalah lima garis horizontal tempat diletakkannya not. Not bisa diletakkan di garis atau di antara garis paranada.
Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas. Garis paling bawah paranada disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima.
2. Not Balok
Not balok adalah notasi atau not yang disimbolkan dengan simbol-simbol notasi. Mengutip buku Terampil Bermusik oleh Wahyu Purnomo, not balok adalah simbol atau nada yang menyatakan tinggi rendahnya suara. Keterangannya diwujudkan dalam suatu gambar not.
3. Birama
Birama merupakan salah satu unsur seni musik berupa ketikan atau ayunan berulang yang datang secara teratur dan dalam waktu yang sama. Menurut laman Kemendikbud, birama juga bisa diartikan sebagai jumlah ketukan dalam setiap ruas lagu.
4. Tanda Mula
Mengutip buku Solmisasi Musik oleh Rochmat Aldy, tanda mula adalah tanda yang terdapat pada tiap baris paranada. Ketika terdapat tanda mula, maka seluruh nada yang terkena tanda mulai mengikuti polanya yaitu naik atau turun.
5. Tempo
Tempo merupakan hal yang berhubungan dengan cepat lambatnya gerak musik atau lagu. Tempo juga bisa dikatakan sebagai ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat permainan suatu lagu, semakin besar nilai tempo lagu tersebut.
Komposisi dalam Partitur
Partitur memiliki banyak kode dan simbol-simbol yang menjadi petunjuk bagi pemain musik. Mengutip e-journal.uajy, berikut di antaranya:
-Dal Segno (al Coda): Tanda di mana pada permainan lagu tidak meneruskan ke tahap selanjutnya, namun mengulang coda yang ada dan setelahnya. Kemudian baru melanjutkan ke bagian yang lain.
-Fermata: Sebuah cara menahan suatu nada atau chord dengan lebih lama, yaitu 2 kali lebih lama dari yang diterapkan. Misalnya pada nada sebelumnya tertulis 1 bar, maka menjadi 2 bar pada bagian yang bertanda fermata.
-Legato: Pada aliran Italia, legato berarti menyanyikan gabungan beberapa not yang berurutan dalam satu waktu. Sementara pada aliran Jerman, legato adalah menyanyikan dengan secepat mungkin dari satu nada ke nada berikutnya tanpa terputus dalam satu waktu.
-Oktaf atau 8va: Memainkan oktaf lebih tinggi atau lebih rendah
-Rit/Ritardando: Dimainkan secara bertahap dan melambat
-Sfz/Sforzando: Memainkan not tiba-tiba dengan sangat keras dan tegas
-Staccato:Memainkan not secara pelan dan terpisah
-Crescendo: Semakin keras
-Descressendo: Semakin lembut
-Diminuendo: Semakin lembut. Fungsinya sama dengan decrescendo, tapi bukan lawan dari crescendo, dimana tanda dinamikanya berdiri sendiri. Dalam dinamika fore yang tidak diawali crescendo, istilah 'semakin lambat yang digunakan adalah diminuendo.
Contoh Partitur
Agar lebih memahami partitur, ketahui beberapa contoh dari partitur. Berikut dua contoh partitur.
Lagu Pelangi-Pelangi
 Not lagu Pelangi. Foto: Buku Kreatif Tematik Tema 5 Pahlawanku/Tim Tunas Karya Guru |
2. Lagu Wedding Prayer
 Lagu Wedding Player. Foto: Kemdikbud |
(row/row)
