Detikers, pernahkah kamu melihat telur ayam yang akhirnya menetas dan keluar anak-anak dari telur tersebut? Tentu ini adalah pemandangan yang menarik dan ketika awal mula melihat kehidupan anak ayam.
Namun, tidakkah detikers penasaran bagaimana siklus hidup atau daur hidup ayam? Untuk menghilangkan rasa penasaran tersebut, mari simak artikel berikut yang akan membahas daur hidup ayam mulai dari pembuahan telur, anak ayam, ayam remaja, hingga menjadi ayam dewasa.
Seperti diketahui, daur hidup atau siklus hidup adalah serangkaian tahapan pertumbuhan yang ditempuh oleh setiap makhluk hidup, yang pada akhirnya mencapai tahap kematian.
Variasi daur hidup ini terdapat pada setiap jenis hewan, sebagaimana yang dikutip dari buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 4 SD karya Moh. Zulkifli dan Nur Utari.
Daur Hidup Ayam
Siklus hidup ayam atau daur hidup ayam adalah tahapan perubahan bentuk yang dialami ayam selama hidupnya. Begini 4 tahap siklus hidup ayam.
1. Tahap I - Pembuahan Sel telur
Tahap awal kehidupan ayam dimulai dengan pembuahan sel telur. Ayam jantan cenderung mendekati ayam betina dan berusaha menjadi yang terbaik dalam kawanannya. Namun, ayam betina tidak sembarangan memilih pasangan. Mereka memperhitungkan kesehatan, kemampuan mencari makan, dan kepemimpinan calon ayam jantan.
Dikutip dari laman Australian Teaching Aids (ATA), apabila telur tidak dibuahi, maka anak ayam tidak dapat menetas. Ketika ayam jantan membuahi ayam betina, telur di dalamnya hanya terdiri dari kuning saja. Diperlukan waktu sekitar satu hari agar putih telur dan cangkangnya berkembang. Setelah itu, ayam betina segera bertelur.
Induk ayam kemudian mengerami telur itu dengan duduk di atasnya. Hal ini berfungsi menjaga telur tetap sehat dan hangat. Embrio dalam telur mendapatkan makanan dari kuning telur dan oksigen melalui lubang-lubang kecil di cangkangnya. Putih telur dan cangkang berfungsi melindungi embrio.
2. Tahap II - Anak Ayam
Setelah 21 hari, anak ayam kecil tersebut menggunakan bagian keras pada paruhnya untuk membantu menembus cangkang telur. Mula-mula, anak ayam tersebut dalam keadaan basah, dan bulu-bulu bawahnya menempel rata pada tubuhnya.
Namun, tak lama kemudian, anak ayam akan mengering dan menjadi seperti bola bulu yang berkicau! Anak ayam tersebut kemudian akan kehilangan bulu-bulu halusnya pada usia sekitar delapan hari dan menumbuhkan bulu aslinya yang pertama.
3. Tahap III - Ayam Remaja
Pada umur empat minggu, seekor anak ayam menjadi betina atau ayam jantan. Mereka akan mulai mendapatkan bulu dewasa baru dalam beberapa minggu
kelima.
4. Tahap IV - Ayam Dewasa
Pada umur sekitar 18 minggu, seekor ayam betina akan mulai bertelur. Begitu dia bertelur pertama kali, dia dianggap sudah dewasa.
Jadi, begitulah bagaimana daur hidup ayam mulai dari pembuahan telur, anak ayam, ayam remaja, hingga menjadi ayam dewasa. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Video: Pulang Liburan, Wanita di China Kaget 70 Telur Ayamnya Menetas"
(pal/pal)