Jadi 'Intel', Simpanse Ternyata Punya Taktik Melawan Musuh Seperti Manusia

ADVERTISEMENT

Jadi 'Intel', Simpanse Ternyata Punya Taktik Melawan Musuh Seperti Manusia

Nimas Ayu - detikEdu
Selasa, 05 Des 2023 20:45 WIB
A group of five adult chimps crossing a dirt road surrounded by green forest in natural sunlight, the chimps are almost in silhouette. One chimp is walking with human posture.
Foto: iStockphoto/Cheryl Ramalho/Simpanse
Jakarta -

Sebuah kelompok simpanse diketahui memiliki perilaku unik yang belum pernah ada sebelumnya. Perilaku unik ini berkaitan dengan bagaimana simpanse melawan musuh dan melakukan beberapa taktik.

Cara yang dilakukan sekelompok simpanse tersebut mirip seperti taktik peperangan manusia kuno. Menurut peneliti, perilaku semacam ini belum pernah dilaporkan pada simpanse sebelumnya.

Taktik Pengintaian, Jadi 'Intel'

Melansir laman IFL Science, tim peneliti menemukan perilaku baru dari simpanse, di mana mereka memiliki taktik yang digunakan ketika berperang atau melawan musuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim dari Universitas Cambridge dan Institut Max Planck dalam jurnal PLOS Biology, telah mengamati perilaku simpanse di hutan Afrika Barat.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa sekelompok simpanse melakukan taktik pengintaian. Mereka berpindah ke tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan jangkauan pandangan yang luas dan mengumpulkan informasi mengenai musuh.

ADVERTISEMENT

Simpanse akan menggunakan teknik 'intel' pengintaian untuk kemudian memutuskan taktik selanjutnya yang akan dilakukan. Teknik seperti itu sudah digunakan manusia sejak lama, namun baru kali ini simpanse yang melakukannya.

Pengamatan dilakukan dengan cara pengumpulan data GPS oleh tim dan didapatkan ada lebih dari 21000 jam catatan jejak dua kelompok simpanse dengan total 58 anggota.

Kedua kelompok yang bertetangga ini saling berbatasan satu sama lain dan seringkali terjadi persaingan dalam mendapatkan sumber daya, seperti makanan. Persaingan tersebut yang kemudian dapat memicu timbulnya pertengkaran dan kekerasan.

Taktik Manusia Prasejarah

Menurut para peneliti, taktik pergerakan yang dilakukan simpanse menunjukkan kemampuan kognitif mereka. Bahkan taktik ini juga dilakukan manusia ketika memulai peperangan.

Penulis utama studi dan antropolog biologi di Departemen Arkeologi Universitas Cambridge, Dr Sylvain Lemoine mengatakan, perilaku simpanse ini memerlukan kemampuan kognitif kompleks yang membantu mempertahankan atau memperluas wilayah mereka.

"Pemanfaatan alam untuk mempertahankan dan menguasai wilayah sudah menjadi hal dasar dalam sejarah evolusi manusia. Penggunaan strategi perang simpanse ini mirip dengan yang dilakukan pada masa pemburu pengumpul prasejarah," jelasnya.

Simpanse Melakukan Patroli

Tak hanya itu, tim juga mengamati bahwa simpanse memiliki sistem patroli yang dilakukan secara rutin. Patroli yang dilakukan di perbatasan ini bertujuan untuk memberi penegasan mengenai pembagian wilayah yang telah ditetapkan.

"Patroli sering dilakukan dalam kelompok yang berdekatan dan untuk membatasi kebisingan. Mereka melakukan pergerakan dan berhenti pada saat yang sama seperti sedang berburu," kata Dr Lemoine.

Para simpanse melakukan perjalanan patroli ke daerah dataran yang lebih tinggi dan berbukit ketika menuju ke tempat perbatasan yang biasanya terjadi konflik. Namun ketika kembali ke wilayahnya, mereka akan melewati jalur lain yang lebih datar dan mudah dilewati.

Apabila sedang terjadi konflik, simpanse akan melanjutkan pergerakan berdasarkan informasi mengenai musuh yang didapatkannya ketika berada di puncak bukit.

Mereka akan bergerak maju ke wilayah musuh apabila lokasinya berdekatan dan berada dalam jarak 500 meter.

Jika musuh berada dalam jarak 1000 meter, mereka justru akan semakin maju mendekatinya. Begitu pula seterusnya, setiap jaraknya dengan musuh semakin menjauh, mereka justru akan semakin lebih maju mendekatinya.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads