Apa Itu Makna Denotatif? Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Makna Denotatif? Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya

Saniyyah - detikEdu
Senin, 04 Des 2023 11:15 WIB
Warga Laos belajar bahasa Indonesia (Foto: Sri Astuti)
Foto: Warga Laos belajar bahasa Indonesia (Foto: Sri Astuti)
Jakarta -

Makna adalah pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk kebahasaan. Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis makna. Penggolongan makna tersebut dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Denotatif adalah salah satu jenis makna dalam bahasa Indonesia. Nah, bagi detikers yang masih bingung dengan makna denotatif, simak penjelasan artikel berikut ini sampai habis, ya.

Pengertian Makna Denotatif

Dikutip dari buku Semantik: Menguak Makna Kata oleh Uti Darmawati, makna denotatif adalah makna dasar atau makna yang menunjuk langsung pada acuan atau referennya. Makna denotatif didasarkan atas hubungan yang lugas tanpa adanya embel-embel sedikitpun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai contoh, kata uang yang mengandung makna 'benda kertas untuk transaksi jual beli'. Makna ini tidak dihubungkan dengan aspek-aspek lain, serta tidak ditafsirkan dengan benda atau peristiwa lain pula. Dengan begitu, makna denotatif disebut juga makna polos atau makna yang sebenarnya.

Ciri-Ciri Makna Denotatif

Makna Denotatif memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan makna lain, yaitu sebagai berikut:

ADVERTISEMENT
  • Mempunyai makna paling dasar
  • Maknanya jelas dan langsung
  • Bersifat objektif
  • Dipakai dalam karya tulis ilmiah
  • Makna yang terdapat dalam kamus.

Kata-kata yang bermakna denotatif biasa dipakai dalam karya tulis ilmiah. Sebab, dalam karya tulis ilmiah gagasan/pikiran harus dinyatakan secara tersurat, jelas, dan langsung agar tidak menimbulkan penafsiran ganda.

Dalam hal ini, makna denotatif menyangkut berbagai informasi yang faktual dan objektif. Maka dari itu, makna denotatif juga disebut dengan makna konseptual atau makna kognitif.

Perbedaan Makna Denotatif dengan Makna Konotatif

Detikers mungkin sering mendengar istilah denotatif bersamaan dengan konotatif. Menurut buku Semantik: Menguak Makna Kata, berdasarkan ada tidaknya nilai rasa pada sebuah kata, makna dibedakan menjadi dua, yakni makna denotatif dan makna konotatif.

Jika denotatif adalah makna yang sebenarnya, maka konotatif disebut sebagai makna tambahan. Makna tambahan ini dapat bernilai rasa positif maupun negatif. Apabila tidak bernilai rasa, suatu kata dapat disebut berkonotasi netral. Makna konotatif biasanya terdapat pada karya sastra.

Supaya lebih jelas, kamu dapat memperhatikan contoh kalimat berikut:

"Jenazah korban kecelakaan itu masih belum teridentifikasi."

Kata jenazah yang dimaksud dalam kalimat tersebut adalah 'tubuh atau jasad orang yang sudah meninggal'. Ini disebut sebagai makna denotatif atau makna yang sebenarnya.

Nah, untuk menyebut tubuh orang yang sudah meninggal, kamu mungkin bisa menyebutnya dengan kata "mayat" atau "bangkai". Namun, mengapa kalimat tersebut menggunakan kata "jenazah" alih-alih menggunakan kata "mayat"?

Hal ini dikarenakan, kata "jenazah" mengandung makna konotatif yang positif dibanding "mayat" atau "bangkai". Sebab itu, penggunaannya dipilih untuk memunculkan nilai rasa tambahan yang positif dan lebih sopan.

Contoh Kalimat dengan Makna Denotatif

Makna denotatif adalah makna kata sebenarnya atau makna yang sesuai dengan kamus. Berikut ini contohnya:

  • Tangan kananku terkilir.
  • Reza membawa kambing hitam miliknya berjalan-jalan.
  • Beras yang dibeli Ibu banyak kutunya.
  • Semut naik ke atas daun untuk mengambil makanan.
  • Minuman ini terasa pahit di mulut.
  • Bayi itu suka sekali menggigit jari.
  • Sawah itu tidak sengaja terbakar ketika anak-anak bermain api.
  • Nenek suka sekali duduk di kursi goyang.
  • Sungai belakang rumah meluap akibat hujan badai semalam.
  • Ayah menggulung tikar selepas berjualan.

Itulah penjelasan tentang makna denotatif, ciri-ciri, dan contoh kalimatnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads