Apakah detikers pernah mendengar lagu yang berjudul Gaudeamus Igitur? Lagu Gaudeamus Igitur atau yang lebih dikenal dengan judul lain De Brevitate Vitae adalah salah satu lagu klasik yang telah menjadi tradisi di banyak universitas di seluruh dunia.
Di beberapa kampus lagu Gaudeamus Igitur telah menjadi tradisi tersendiri untuk dinyanyikan ketika upacara wisuda dan penyambutan mahasiswa baru.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang lagu Gaudeamus Igitur, yuk simak penjelasan berikut ini.
Tentang Gaudeamus Igitur
Gaudeamus Igitur merupakan sebuah lagu pelajar yang memiliki lirik asli dari bahasa Latin. Lagu ini kerap dinyanyikan pada saat komersium akademik atau momen pengukuhan wisuda perguruan tinggi di berbagai negara Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara harfiah, judul lagu ini berarti "Mari Bersukacita." Liriknya merayakan kehidupan mahasiswa, memandang positif pada masa muda, dan mengekspresikan semangat untuk mengejar pengetahuan dan pengalaman.
Lagu Gaudeamus Igitur juga dikenal dengan sebutan "De Brevitate Vitae" yang bermakna (dalam singkatnya kehidupan) atau Gaudeamus yang merupakan kata pembuka lirik lagu tersebut dan bermakna sebagai kegembiraan.
Dikutip dari buku The Foreigner's Guide to German Universities karya Albrecht Behmel dan Kelly Neudorfer, Gaudeamus Igitur diyakini sebagai lagu pelajar yang telah ada sejak abad ke-13.
Lagu tersebut pertama kali diterjemahkan ke dalam naskah berbahasa Jerman tua pada abad ke-18. Gaudeamus Igitur muncul dalam koleksi lagu universitas yang diterbitkan pada tahun 1781 oleh seorang sarjana Jerman bernama Christian Wilhelm Kindleben.
Kini naskah tersebut disimpan dalam Perpustakaan Jerman Barat di Marburg. Pada akhirnya, lagu Gaudeamus Igitur menjadi lagu perjuangan kebebasan akademik di Jerman.
Pada tahun 1997 lagu tersebut dibuat versi bahasa Inggris oleh Mark Suragrs dan menjadi salah satu versi terjemahan yang populer. Lagu tersebut kemudian dikenal di seluruh dunia bahkan universitas-universitas ternama di Asia dan Amerika Selatan.
Di negara-negara seperti Italia, Jerman, Belanda, dan Swiss, lagu ini kerap dinyanyikan dalam berbagai acara universitas, terutama pada saat upacara wisuda, acara pengenalan mahasiswa baru, dan perayaan lainnya.
Meskipun tidak diketahui secara pasti mulai kapan lagu ini menjadi pengiring pesta kelulusan, tetapi berdasarkan makna yang terkandung dalam lirik lagu menggambarkan semangat para pelajar.
Melodi lagu ini terinspirasi oleh lagu zaman pertengahan, yaitu bishop of Bologna ciptaan Strada. Melalui lirik dan dinamika iramanya, lagu ini mampu menciptakan atmosfer klasik yang menjadi simbol kebersamaan semangat akademis.
Dengan demikian, lagu Gaudeamus Igitur merupakan salah satu lagu klasik berbahasa Latin yang kerap dinyanyikan pada hari kelulusan atau pesta perayaan para akademisi.
Lirik dan Makna Lagu Gaudeamus Igitur
Berikut detikEdu rangkum lirik lagu Gaudeamus Igitur beserta dengan terjemahannya dari laman Universitas STEKOM.
Bait 1:
Gaudeamus igitur, (Mari kita bergembira)
Iuvenes dum sumus, (Selagi masih muda)
Post iucundam iuventutem (Setelah masa muda yang penuh keceriaan)
Post molestam senectutem (Setelah masa tua yang penuh kesukaran)
Nos habebit humus (Tanah akan menguasai kita)
Bait 2:
Ubi sunt, qui ante nos (Kemana orang-orang sebelum kita)
In mundo fuere, (Yang pernah hidup di dunia ini?)
Vadite ad superos, (Terbanglah ke surga)
Transite ad inferos, (Terjunlah ke dalam neraka)
Ubi jam fuere. (Bila kau ingin menjumpai mereka)
Bait 3:
Vita nostra brevis est, (Hidup kita sangatlah singkat)
Brevi finietur, (Berakhir dengan segera)
Venit mors velociter, (Maut datang dengan cepat)
Rapit nos atrociter, (Merenggut kita dengan ganas)
Nemini parcetur. (Tak seorang pun mampu menghindar)
Bait 4:
Vivat Academia, (Panjang umur akademi!)
Vivant Professores, (Panjang umur para pengajar!)
Vivat membrum quodlibet, (Panjang umur setiap pelajar!)
Vivant membra quaelibet, (Panjang umur setiap pelajar!)
Semper sint in flore! (Semoga mereka terus tumbuh berkembang!)
Bait 5:
Vivant omnes virgines (Panjang umur para gadis!)
Faciles, formosae (Yang sederhana dan elok)
Vivant et mulieres (Juga, hidup para wanita!)
Bonae, laboriosae. (Yang lembut dan penuh cinta, jujur, pekerja keras)
Bait 6:
Vivat et respublica, (Hidup negaraku!)
Et qui illam regit, (Dan pemerintahannya)
Vivat nostra civitas, (Hidup kota kami!)
Mecaenatum caritas, (Dan kemurahan hati para dermawan)
Quae nos hic protegit. (Yang telah melindungi kami)
Bait 7:
Pereat tristitia, (Enyahlah kesedihan)
Pereant osores, (Enyahlah kebencian)
Pereat diabolus, (Enyahlah kejahatan)
Quivis Antiburschius, (Dan siapa pun yg anti mahasiswa)
Atque irrisores. (Juga mereka yang mencemoh kami)
(pal/pal)