Dalam sebuah musik, ada beberapa unsur dalam seni musik. Ada melodi, birama, ritme, harmoni, dan banyak lagi yang bersama-sama menciptakan karya yang harmonis dan menawan.
Di antara unsur-unsur tersebut, birama memegang peranan penting dalam menentukan pola ketukan atau irama dalam sebuah komposisi musik.
Lantas, apa sebenarnya birama itu? Simak penjelasan selengkapnya pada artikel di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Birama
Dilansir dari buku Sense Of Music Dalam Pendidikan Seni oleh Jaka Nugraha, birama adalah salah satu unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang, datang secara teratur dalam waktu yang sama.
Menurut buku Konsep Dasar Seni Musik oleh Andika Ahmad, dalam notasi balok (musik), birama adalah bagian/segmen dari suatu baris melodi, yang menunjukkan berapa ketukan dalam bagian nada tersebut dan umumnya dibatasi oleh garis birama.
Sedangkan menurut buku Kursus Kilat Belajar Piano Dan Keyboard, birama adalah pembagian nilai-nilai not yang merupakan realisasi dari rtime atau irama yang dibatasi dengan garis birama. Sederhananya, birama adalah ketukan yang datang secara berulang-ulang dengan teratur.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa birama adalah suatu unsur dalam seni musik yang menunjukkan ketukan atau ayunan berulang-ulang yang datang secara teratur dalam waktu yang sama.
Secara lebih umum, birama dapat dianggap sebagai pembagian nilai-not dalam realisasi waktu atau irama, yang dibatasi oleh garis birama.
Unsur-unsur Birama
Adapun beberapa unsur yang menyusun suatu birama, yakni:
- Dalam suatu birama terdapat unsur waktu yang ditandai dengan nilai hitungan.
- Dalam suatu birama terdapat unsur jalinan bunyi bertekanan berat dan ringan.
- Dalam suatu birama terdapat juga ruang kosong tanpa bunyi tetapi tetap dihitung dalam waktu hitungan.
Jenis-jenis Birama
Dikutip dari buku Konsep Dasar Seni Musik oleh Andika Ahmad, berikut ini adalah jenis-jenis birama.
1. Birama 4/4
Birama 4/4 merupakan pola birama yang paling umum dipakai dalam beragam jenis musik.
Dalam birama ini, tiap birama terdiri dari empat hitungan, dan setiap hitungan memiliki nilai seperempat atau empat not seperempat.
Artinya, di setiap garis pembatas (1 birama), terdapat empat ketukan dengan urutan hitungan 1, 2, 3, dan 4.
Contoh lagu yang menggunakan birama 4/4 meliputi "Indonesia Raya" karya W.R. Supratman, "Kupu-kupu" karya Ibu Sud, dan "Bintang Kecil" karya Pak Daljono.
2. Birama 3/4
Tanda birama 3/4, yang sering disebut sebagai tempo waltz, menunjukkan bahwa setiap birama terdiri dari tiga hitungan, dan setiap hitungan bernilai seperempat atau memiliki tiga not seperempat dalam setiap birama.
Jika Anda ingin membuat musik dengan nuansa waltz, disarankan untuk menggunakan tanda birama 3/4. Artinya, di setiap garis pembatas (1 birama), ada tiga ketukan dengan urutan hitungan 1, 2, dan 3.
Contoh lagu Nusantara yang menggunakan birama 3/4 meliputi "Burung Tantina" dari Maluku, "Burung Kakatua" dari Maluku, dan "Lisoi" dari Tapanuli.
3. Birama 2/4
Tanda birama 2/4 menandakan bahwa setiap birama memiliki dua hitungan, yang setiap hitungannya bernilai seperempat atau memiliki dua not seperempat dalam setiap birama.
Dengan kata lain, di setiap garis pembatas (1 birama), terdapat dua ketukan dengan urutan hitungan 1 dan 2.
Beberapa contoh lagu Nusantara yang menggunakan birama 2/4 melibatkan "Hari Merdeka," "Cik Cik Periok" dari Kalimantan Barat, "Ampar-Ampar Pisang" dari Kalimantan Selatan, dan "Manuk Dadali" dari Jawa Barat.
4. Birama 6/8
Tanda birama 6/8 menunjukkan bahwa setiap birama terdiri dari enam hitungan, dengan masing-masing hitungan bernilai seperdelapan atau terdapat enam not 1/8 sebagai patokan tempo.
Dengan kata lain, di setiap garis pembatas yang disebut sebagai 1 birama, terdapat enam ketukan dengan urutan hitungan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
Beberapa contoh lagu yang menggunakan birama 6/8 mencakup "Desaku yang Kucinta" karya L. Manik, "Komedi Putar" karya A.T Mahmud, dan "Indah Indah" karya A.T Mahmud.
Demikian penjelasan mengenai birama dalam musik. Birama adalah pola ketukan dalam musik yang dibatasi oleh garis birama. Semoga bermanfaat untuk detikers!
(inf/inf)