Teks Eksposisi Adalah? Ini Pengertian, Ciri, Struktur, dan Langkah Penulisannya

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Rabu, 22 Nov 2023 07:00 WIB
Teks eksposisi Foto: Christin Hume/Unsplash
Jakarta -

Teks eksposisi adalah salah satu jenis teks bacaan yang isinya memaparkan tentang informasi yang berguna bagi para pembacanya. Sehingga teksnya mengandung penulisan informasi yang sesuai dengan fakta.

Bila mengulik lebih dalam, teks eksposisi ini mudah dijumpai di berbagai media, seperti internet, majalah, artikel, dan teks bacaan lainnya. Jadi, untuk mengenalinya perlu ketahui lebih dahulu apa itu teks eksposisi, ciri, dan unsur kebahasaannya berikut ini.


Teks Eksposisi Adalah?

Menurut Kemdikbud, teks eksposisi adalah teks yang menyajikan berbagai informasi secara objektif, jelas, dan padat sehingga digunakan untuk menambah pengetahuan para pembacanya. Teks ini berisi pemaparan informasi atau menerangkan suatu masalah yang sekiranya perlu mendapat perhatian karena menjadi hal penting.

Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan fakta, konsep, gagasan, atau informasi secara objektif dan tidak bias. Sehingga yang menjadi fokus atau tujuan utama dari eksposisi ini adalah memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai topik yang sedang dibahas.

Seturut pula dengan yang dijelaskan dalam KBBI, eksposisi sendiri berarti sebagai uraian yang memiliki maksud serta tujuan. Dalam hal ini eksposisi menjelaskan atau menguraikan sebuah permasalahan, bersumber dari buku Teks Laporan Hasil Observasi & Teks Eksposisi oleh Dinda Husnul.

Ciri Teks Eksposisi

Untuk membedakan dan memudahkan pembaca dalam mengidentifikasi jenis teks, maka teks eksposisi sendiri memiliki ciri-cirinya. Dengan mengetahui ciri-ciri teks eksposisi berikut, kamu akan dapat menelaah isi dari teksnya dengan baik. Adapun ciri-ciri teks eksposisi adalah:

  • Menjelaskan tentang informasi dan pengetahuan penting
  • Mengandung gaya penyampaian informasi yang bersifat mengajak
  • Gaya penulisan bersifat informatif
  • Biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana
  • Penjelasan teks mengandung fakta
  • Bersifat singkat, padat, dan tepat
  • Tidak bersifat memihak manapun atau siapapun
  • Informasi disampaikan secara lugas dengan bahasa baku


Struktur Teks Eksposisi

Setelah mengetahui ciri-cirinya, dalam teks eksposisi penulisannya tidak bisa sembarangan dan perlu memperhatikan strukturnya. Dalam teks eksposisi terdapat tiga struktur yang disajikan dalam berikut ini, dari situs Kemdikbud:

  • Tesis

Tesis menjadi bagian pembuka dalam teks eksposisi. Pada bagian ini berisi tentang pengenalan isu, masalah, atau pandangan penulis secara umum mengenai topik yang akan dibahasnya. Tesis dapat menjelaskan tentang ide, opini, tanggapan, atau argumentasi terhadap suatu peristiwa, kebenaran, tanpa dipengaruhi orang lain.

  • Argumen

Bagian argumen memaparkan sejumlah pendapat atau argumen dari penulis sebagai penjelasan dari tesis yang dijelaskan sebelumnya. Penulis juga mengemukakan sejumlah fakta untuk menguatkan argumen tersebut. Fakta itu bisa berasal dari data-data yang valid, pendapat ahli, dan lainnya. Kemudian pada bagian akhir ditutup dengan pembahasan secara universal atau kesimpulan mengenai solusi dari permasalahan yang dibahas.

  • Penegasan Ulang

Penegasan ulang menjadi bagian terakhir dalam teks eksposisi. Dalam bagian ini penulis menegaskan kembali pendapat yang dipaparkan sebelumnya dan dapat menambahkan saran atau rekomendasi terhadap permasalahan tersebut.


Langkah Menulis Teks Eksposisi

Apabila kamu tertarik ingin membuat teks eksposisi, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai langkah penulisannya. Adapun langkah-langkah tersebut dari buku Teks Prosedur dan Teks Eksposisi oleh Arnia Aulia, antara lain:

1. Menentukan topik atau tema

Langkah pertama yang harus dilakukan menulis teks eksposisi adalah menentukan tema atau topik apa yang akan dibahas. Tema atau topik tersebut digunakan sebagai fokus perhatian dalam menulis teks.

2. Menentukan tujuan

Setelah mendapatkan topik pembahasan, maka selanjutnya adalah menentukan tujuan penulisan teks ini. Tujuan dimaksudkan untuk menentukan penjelasan dan pemahaman seperti apa yang akan disampaikan kepada pembaca.

3. Mengumpulkan data

Selanjutnya adalah mengumpulkan data atau bahan yang diperlukan dalam penulisan teks eksposisi. Bahan dapat diperoleh dari buku, artikel, internet, data, dan lainnya.

4. Membuat kerangka karangan

Kerangka dibuat sebelum menulis teks eksposisi secara utuh. Pembuatan kerangka ini dapat ditulis secara sistematis untuk memudahkan penulisan.

5. Mengembangkan kerangka

Setelah kerangka tersusun, maka selanjutnya adalah mengembangkannya secara lebih lengkap. Pada saat ini teks bisa ditulis secara utuh menyesuaikan aturan penulisannya berisi tentang semua data yang telah didapatkan.

6. Membuat simpulan

Setelah selesai menulis, selanjutnya dapat membuat simpulan sebagai akhir dari teks eksposisi tersebut. Simpulan digunakan untuk memperkuat tesis yang ada.


Nah, detikers itu dia informasi mengenai pengertian teks eksposisi, ciri, struktur, dan langkah penulisannya. Bagi kamu yang tertarik, selamat mencoba membuatnya ya!



Simak Video "Video: Suasana Pecah Saat Denny Cagur Melawak di Depan Mendikdasmen"

(pal/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork