Bukan Konser Biasa! Tur Coldplay Terapkan Konsep Ramah Lingkungan, Ini 3 Faktanya

ADVERTISEMENT

Bukan Konser Biasa! Tur Coldplay Terapkan Konsep Ramah Lingkungan, Ini 3 Faktanya

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 16 Nov 2023 16:30 WIB
Grup musik asal Inggris Coldplay menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Foto: Tripa Ramadhan/detikcom
Jakarta -

Konser Music of the Spheres World Tour Coldplay Jakarta yang digelar Rabu (15/11/2023) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno telah usai. Meski begitu euforianya masih terasa hingga saat ini.

Dikutip dari CNN Indonesia, di sela-sela konser berlangsung, Chris Martin vokalis Coldplay mengucapkan terima kasih banyak kepada banyak pihak. Termasuk penonton yang memakai sepeda kinetik dan menghasilkan energi listrik untuk konser.

"Terima kasih kepada polisi, sopir taksi, sopir bus, dan terima kasih kepada semua penonton yang memakai sepeda [kinetik] dan menghasilkan energi [listrik untuk konser]," ucap Chris Martin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, memang konser Coldplay bisa disebut sebagai 'bukan konser biasa'. Kok bisa?

Laman resmi Coldplay menjelaskan bila Music of the Spheres World Tour Coldplay di seluruh dunia mencoba semaksimal mungkin menjadi sebuah konser yang dapat mengurangi emisi karbon dan bermanfaat bagi lingkungan.

ADVERTISEMENT

Bahkan per bulan Juni 2023, konser ini berhasil menurunkan emisi CO2 hingga 47% dari tur terakhir band ini pada tahun 2016-2017 lalu. Tak hanya itu, ada berbagai upaya yang dilakukan untuk menurunkan emisi karbon termasuk menghadirkan sepeda kinetik pada konser, begini penjelasannya.

3 Fakta Upaya Coldplay Buat Konser Ramah Lingkungan

1. Terapkan 3 Prinsip Keberlanjutan

Selama prosesnya, Coldplay menerapkan tiga prinsip yang berkelanjutan untuk menghasilkan konser dengan emisi karbon serendah mungkin. Ketiga prinsip tersebut berdasarkan panduan dalam Prinsip Oxford untuk penyeimbangan karbon Net-Zero Aligned yaitu:

  • Reduce: Mengurangi segera konsumsi limbah dengan daur ulang secara ekstensif hingga mencoba mengurangi emisi CO2 hingga 50%
  • Reinvent: Mendukung teknologi yang ramah lingkungan dan mengembangkan metode tur baru yang juga ramah lingkungan serta sangat rendah karbon
  • Restore: Hasil pendapatan dari konser akan disumbangkan untuk berbagai kegiatan proyek berbasis alam dan teknologi untuk mengurangi emisi karbon CO2

2. Penggunaan Energi Terbarukan dengan emisi rendah

Untuk menghindari bahan bakar fosil, seluruh produksi panggung Coldplay menggunakan teknologi dengan energi terbarukan beremisi rendah, seperti:

  • Penggunaan tenaga surya fotovoltaik di belakang dan di atas panggung
  • Selama perjalanan dan untuk menghidupkan generator, Coldplay menggunakan solar yang berbeda yakni biofuel tipe HVO (Minyak Nabati Hydrotreated). Solar ini terbuat dari limbah dan residu seperti minyak jelantah yang dapat mengurangi emisi 75-95%.
  • Tenaga surya yang diperoleh di panggung digunakan untuk menghidupkan baterai yang dapat didaur ulang. Baterai ini nantinya sebagai sumber daya listrik selama pertunjukan.
  • Setiap venue konser Coldplay selalu ada lantai kinetik dan sepeda kinetik. Gerakan yang dilakukan penonton nantinya akan diubah menjadi energi listrik sehingga secara aktif bisa mengisi baterai pertunjukkan.

3. Akhir dari Pendapatan Konser Coldplay

Akhir dari pendapatan yang dilakukan Chris Martin dkk ini ternyata ikut digunakan untuk pembangunan yang berkelanjutan loh. Salah satunya ikut dalam program The Ocean Cleanup untuk membersihkan sampah di sungai dan pembersihan laut untuk menjaring 90% plastik yang mengapung di lautan.

Tak sedikit, jumlah pendapatan yang akan disumbangkan adalah 10% menjadi dana amal. Dana ini akan dibagi ke berbagai projek dan badan amal peduli lingkungan dan sosial.

Selain The Ocean Cleanup, berbagai lembaga amal yang akan mendapat dana ini adalah ClientEarth, One Tree Planted dan EarthPercent. Diketahui, bersama One Tree Planted, Coldplay sudah mendukung 21 proyek reboisasi di 17 negara seperti Hutan Hujan Atlantantik di Brazil dan Marna Banggara di Australia.

Untuk berbagai program keberlanjutan dan ramah lingkungan lain yang dilakukan Coldplay, detikers bisa melihatnya di laman https://sustainability.coldplay.com/ ya!




(det/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads