Rumus Hukum Pascal Beserta Bunyi, Penerapan, dan Contoh Soalnya

ADVERTISEMENT

Rumus Hukum Pascal Beserta Bunyi, Penerapan, dan Contoh Soalnya

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Senin, 13 Nov 2023 17:15 WIB
ilustrasi belajar
Foto: Unsplash @kyledevaras
Jakarta -

Pernahkah kamu melihat mobil atau motor yang diangkat naik dengan mesin di bengkel atau di tempat cuci steam? Untuk diketahui, alat yang dipakai untuk mengangkat kendaraan tersebut memanfaatkan cara kerja sistem hidrolik yang menerapkan prinsip hukum Pascal, lho.

Dikutip dari buku Fisika Dasar untuk Ilmu Pangan oleh Vivien Fathuroya, dkk, hukum Pascal biasanya dimanfaatkan untuk mengangkat benda besar dengan gaya yang kecil. Prinsip hukum ini menjadi dasar dari sistem penekanan hidrolik.

Alat yang bekerja menggunakan atau menerapkan hukum Pascal, yakni pada kempa hidrolik, alat pengangkat kendaraan, dongkrak hidrolik, hingga rem hidrolik pada mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih memahami tentang prinsip hukum satu ini, cari tahu penjelasannya pada uraian berikut.

Tentang Hukum Pascal

Hukum Pascal dikemukakan pertama kali oleh Blaise Pascal (1623-1662). Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa apabila fluida (zat cair) diberikan tekanan pada ruang tertutup maka tekanan akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata tanpa ada pengurangan.

ADVERTISEMENT

Dari situlah kemudian hukum Pascal menjadi dasar dari sistem kerja hidrolik, di mana tekanan yang diberikan pada penampang kecil akan di diteruskan pipa ke segala arah dengan sama besar sehingga menghasilkan tekanan yang sama pada penampang yang lebih besar.

Demikian prinsip hukum Pascal biasanya dipakai untuk mengangkat benda besar dengan menggunakan gaya yang kecil.

Hukum Pascal berbunyi, "tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruangan (wadah) tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar".

Rumus Hukum Pascal

Berikut rumus hukum Pascal dan keterangannya:

Ilustrasi hukum pascal.Foto: Azkia Nurfajrina/detikcom

Keterangan:

F₁ = gaya yang diberikan ke pengisap kecil (N)
Fβ‚‚ = gaya yang diberikan ke pengisap besar (N)
A₁ = luas penampang pengisap kecil (mΒ²)
Aβ‚‚ = luas penampang pengisap besar (mΒ²)

Contoh Soal Hukum Pascal dan Pembahasannya

Agar lebih mudah memahami hukum Pascal, simak penyelesaian prinsipnya dalam contoh soal berikut ini:

1. Berapa beban yang dapat diangkat oleh pompa hidrolik jika diketahui F₁ = 50 N, A₁ = 75 cmΒ², dan Aβ‚‚ = 300 cmΒ² ?

Pembahasan

Diketahui,
F₁ = 50 N
A₁ = 75 cmΒ²
Aβ‚‚ = 300 cmΒ²

Yang ditanyakan, Fβ‚‚?

Jawab:
F₁/A₁ = Fβ‚‚/Aβ‚‚
50 N/75 cmΒ² = Fβ‚‚/300 cmΒ²
75Fβ‚‚ = 50 x 300
Fβ‚‚ = 15.000/75 = 200 N

Jadi, beban berat yang diangkat supaya seimbang yakni 200 N atau Fβ‚‚ = 200 N.

2. Sebuah mobil sebesar 16.000 N ditempatkan pada piston. Agar mobil tersebut dapat terangkat, berapa gaya yang diperlukan jika diketahui Fβ‚‚ = 16.000 N, A₁ = 50 cmΒ², dan Aβ‚‚ = 4.000 cmΒ² ?

Pembahasan

Diketahui,
Fβ‚‚ = 16.000 N
A₁ = 50 cmΒ²
Aβ‚‚ = 4.000 cmΒ²

Yang ditanyakan, F₁?

Jawab:
F₁ /A₁ = Fβ‚‚/Aβ‚‚
F₁/50 cmΒ² = 16.000 N/4.000 cmΒ²
F₁/50 = 4
F₁ = 4 x 50 N = 200 N

Jadi, gaya yang diperlukan agar mobil tersebut terangkat yaitu sebesar 200 N atau F₁ = 200 N.

Itu tadi uraian mengenai hukum Pascal beserta bunyi hukumnya, contoh penerapan, hingga contoh soal dan pembahasannya. Sekarang detikers sudah mengerti tentang prinsip hukum satu ini, bukan?




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads