- Jenis-jenis Pupuk NPK 1. NPK Pak Tani 16-16-16 2. NPK Kebomas 16-16-16 3. NPK Mutiara 16-16-16 (Yara Mila) 4. NPK Ria 16-16-16 5. NPK Zamrud 16-16-16 6. NPK Mahkota 16-16-16 7. NPK Pelangi 16-16-16 8. NPK Phonska 15-15-15 9. NPK Basf 15-15-15 (Nitrophoska) 10. NPK Phonska Plus 15-15-15 11. NPK Ria Plus 15-15-15 12. NPK Palmo 13. NPK Mahkota 12-12-17-2 TE
- Fungsi Pupuk NPK 1. Unsur N atau Nitrogen 2. Unsur P atau Fosfor 3. Unsur K atau Kalium
Pupuk adalah bahan yang digunakan untuk mendukung proses pertumbuhan tanaman. Pupuk mengandung unsur hara yang lebih sehingga membantu dalam proses pertumbuhan tanaman. Pupuk terbagi dalam dua jenis, yaitu pupuk majemuk dan pupuk tunggal. Salah satu contoh dari pupuk majemuk adalah Pupuk NPK.
Pupuk NPK adalah adalah pupuk majemuk yang mengandung tiga unsur sekaligus. Unsur ini merupakan gabungan dari pupuk tunggal, yaitu N (Nitrogen), P (Phospat), dan, K (Kalium). Gabungan dari ketiga unsur inilah yang membuat pupuk ini disebut NPK.
Selain ketiga unsur hara makro, pupuk NPK juga mengandung 2 unsur hara mikro. Unsur-unsur yang terdapat dalam pupuk NPK dapat membantu pertumbuhan vegetatif, pertumbuhan akar, dan pembungaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pupuk NPK menjadi pupuk favorit dari para petani. Pupuk NPK yang ada di pasaran, sudah dibuat sesuai dengan kadar dan kombinasi yang beraneka ragam. Untuk tahu lebih dalam mengenai pupuk NPK, simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis-jenis Pupuk NPK
Di Indonesia, terdapat 13 jenis pupuk NPK. Berikut ini jenis-jenis pupuk NPK yang dikutip melalui buku berjudul Pupuk dan Pemupukan (2021)
1. NPK Pak Tani 16-16-16
Jenis pupuk NPK yang satu ini merupakan produk dari Rusia dengan kualitas tinggi. Penggunaan pupuk jenis ini secara maksimal dapat meningkatkan pertumbuhan tunas, menghijaukan daun, dan hasil panen pun meningkat. NPK Pak Tani 16-16-16 mengandung unsur hara:
- N (Nitrogen) 16%
- Nitrate Nitrogen 6,4%
- Amonium Nitrogen
- P2O5 atau Fosfat 16%
- K2O atau Potassium Oxide 16%
- CaO atau Calcium Oxide 5%
- MgO atau Magnesium Oxide 1%.
2. NPK Kebomas 16-16-16
Jenis pupuk NPK yang satu ini mempunyai bentuk berupa granul berwarna merah bata dengan ukuran 2-4 mm. Pupuk NPK Kebomas 16-16-16 merupakan produk unggulan dengan kandungan unsur hara:
- N (Nitrogen) 16%
- P2O5 atau Fosfat 16%
- K2O 16%.
3. NPK Mutiara 16-16-16 (Yara Mila)
Jenis pupuk NPK yang satu ini adalah pupuk majemuk dengan kandungan lima unsur hara mikro maupun makro. Bentuk pupuk ini seperti butiran granul dengan warna biru pudar, dikemas dalam plastik. NPK Mutiara 16-16-16 mempunyai manfaat yang baik bagi pertumbuhan tanaman secara cepat.
4. NPK Ria 16-16-16
Jenis pupuk NPK yang satu ini mempunyai manfaat untuk memperbanyak jumlah anakan pada tanaman dan membuat warna daun menjadi hijau kehitaman. Pupuk NPK Ria 16-16-16 dinilai sangat efektif dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara di dalam tanaman.
5. NPK Zamrud 16-16-16
Jenis pupuk NPK yang satu ini adalah produk unggulan dengan bentuk granul. Pupuk ini mudah dilarutkan dalam air. Hal ini membuat kandungan yang ada pada pupuk ini dapat diserap dengan cepat oleh tanaman. Kandungan unsur hara yang terdapat pada NPK Zamrud 16-16-16 adalah:
- N (Nitrogen) 16%
- P2O5 (Phosphate) 16%
- K2O (Kalium) 16%
- CaO (Kalsium) 3%
- MgO (Magnesium) 2%.
6. NPK Mahkota 16-16-16
Jenis pupuk NPK yang satu ini diimpor langsung dari Rusia dan mempunyai kualitas tinggi. Pupuk jenis ini memiliki manfaat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Pupuk NPK Mahkota 16-16-16 mempunyai kandungan unsur hara antara lain:
- N (Nitrogen) 16%
- P2O5 (Phosphate) 16%
- K2O (Kalium) 16%
- CaF2 (Kalsium) 2,9%.
7. NPK Pelangi 16-16-16
Jenis pupuk NPK yang satu ini merupakan pupuk majemuk yang mempunyai banyak variasi. Banyaknya variasi ini, didasari oleh permintaan serta kebutuhan dari tanaman. Pupuk ini terbuat dari bahan baku yang berkualitas, yaitu nitrogen, fosfat, dan kalium. Varian lain dari pupuk NPK Pelangi antara lain, NPK Pelangi Maxi dan NPK Pelangi Super.
8. NPK Phonska 15-15-15
Jenis pupuk NPK yang satu ini berbentuk seperti granul dengan warna merah bata berukuran 1-4 mm. Jenis pupuk ini tidak diperjual belikan secara bebas karena merupakan pupuk subsidi dari pemerintah. pupuk NPK Phonska 15-15-15 mengandung:
- Nitrogen 15%
- Phosphate 19%
- Sulfur 10%.
9. NPK Basf 15-15-15 (Nitrophoska)
Jenis pupuk NPK yang satu ini adalah produk unggulan diimpor langsung dari Jerman. Pupuk jenis ini memiliki bentuk butiran granul yang dapat larut dengan mudah di air. Hal ini membuat tanaman dapat lebih mudah menyerap unsur hara yang terkandung dalam pupuk. Berikut ini kandungan unsur hara dalam pupuk NPK Basf 15-15-15:
- Nitrogen 15%
- Phosphate 15%
- Kalium 15%
- Kalsium 6%
- Magnesium 0,5%.
10. NPK Phonska Plus 15-15-15
Jenis pupuk NPK yang satu ini adalah pupuk berbentuk granul berwarna putih yang dapat larut dengan mudah dalam air. Jenis pupuk NPK Phonska Plus, berbeda dengan jenis pupuk NPK Phonska biasanya. Hal ini dikarenakan kandungan unsur hara yang berbeda.
- Nitrogen 15%
- Fosfat 15%
- Kalium 15%.
11. NPK Ria Plus 15-15-15
Jenis pupuk NPK yang satu ini merupakan pupuk majemuk yang dapat digunakan pada semua jenis tanaman, seperti tanaman pangan, buah, perkebunan, dan hortikultura. Pupuk NPK Ria Plus 15-15-15 mengandung unsur hara:
- Nitrogen 15%
- Phospat 15%
- Kalium 15%.
12. NPK Palmo
Jenis pupuk NPK yang satu ini mempunyai kandungan unsur hara yang cukup lengkap, baik mikro maupun makro. Pupuk NPK Palmo hanya bisa digunakan pada pohon kelapa sawit saja. Pupuk jenis ini bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah, mengaktifkan mikroorganisme, dan meningkatkan kapasitas akar dalam menyerap unsur hara.
13. NPK Mahkota 12-12-17-2 + TE
Jenis pupuk NPK yang satu ini hanya diformulasikan khusus untuk tumbuhan kelapa sawit dan pembibitannya. Formulasi yang ada pada pupuk ini, sudah disesuaikan dengan dataran rendah.
Fungsi Pupuk NPK
Secara umum, fungsi dari pupuk NPK adalah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara maksimal. Setiap unsur hara yang ada pada pupuk NPK, memiliki peranan dan fungsinya masing-masing.
1. Unsur N atau Nitrogen
Unsur nitrogen berfungsi dalam menyusun asam amino, nukleotida, klorofil, dan asam nukleat. Nitrogen menjadikan tanaman menjadi lebih hijau. Selain itu, pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat.
2. Unsur P atau Fosfor
Unsur Phospor berfungsi dalam menyimpan dan menyalurkan energi ke seluruh aktivitas metabolisme pada tanaman. Hal ini menjadikan tanaman menjadi cepat berkembang, merangsang pembentukan buah, merangsang pembentukan buah, memacu perkembangan akar, dan meningkatkan daya tahan tanaman.
3. Unsur K atau Kalium
Unsur Kalium berfungsi dalam mengaktivasi enzim pada proses metabolisme tanaman. Kalium juga membantu dalam penyerapan air dan unsur hara di tanah. Selain itu, Kalium dapat menyalurkan hasil asimilasi daun ke seluruh jaringan tanaman.
Demikian yang dapat detikEdu sampaikan. Semoga bermanfaat!
(fds/fds)