Apa Itu Gempa Bumi Megathrust? Begini Potensi Terjadinya di Indonesia

ADVERTISEMENT

Apa Itu Gempa Bumi Megathrust? Begini Potensi Terjadinya di Indonesia

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Rabu, 08 Nov 2023 07:30 WIB
Hasil pemodelan BMKG, tsunami akibat gempa megathrust Selat Sunda dapat mencapai Jakarta. (dok BMKG)
Foto: Hasil pemodelan BMKG, tsunami akibat gempa megathrust Selat Sunda dapat mencapai Jakarta. (dok BMKG)
Jakarta -

Indonesia menjadi negara kepulauan yang menyimpan potensi besar terjadinya gempa Bumi. Salah satu gempa yang kemungkinan besar timbul adalah gempa Bumi megathrust. Gempa Bumi tersebut identik dengan kekuatannya yang besar dan berdampak tsunami.

Wilayah Indonesia yang berada di zona gempa megathrust memiliki potensi mengalami gempa tersebut. Simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.

Apa Itu Gempa Bumi Megathrust?

Gempa megathrust merupakan gempa yang berasal dari zona megathrust, tempat potensial terjadinya tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Tumbukan tersebut kemudian menyebabkan daya guncang atau menjadi gempa Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta, zona megathrust menjadi sumber gempa yang berada di kedalaman dangkal. Lempeng samudera yang menghujam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan di bidang kontak antarlempeng. Pergeserannya memicu gempa.

Zona megathrust diasumsikan sebagai patahan naik yang besar. Patahan tersebut berada di jalur subduksi lempeng yang sangat panjang. Zona subduksi tersebut yang menjadi zona rawan terjadinya gempa megathrust. Seluruh aktivitas gempa yang bersumber di zona megathrust itulah yang disebut sebagai gempa megathrust.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia, zona sumber gempa megathrust sudah ada sejak jutaan tahun lalu Zona megathrust Indonesia menyebar di berbagai wilayah, seperti subduksi Sunda, subduksi Banda, Lempeng Laut Maluku, subduksi Sulawesi, subduksi Lempeng Laut Filipina, dan subduksi utara Papua.

Sifat Gempa Bumi Megathrust

Gempa Bumi megathrust seringkali dikenal memiliki kekuatan yang besar, tetapi sebenarnya beberapa gempa memiliki kekuatan yang kecil. Namun, benar bahwa zona megathrust memicu gempa yang besar.

Gempa ini memiliki beberapa sifat yang menjadi ciri khasnya dan membedakannya dengan gempa jenis lain. Beberapa sifat tersebut antara lain:

  • Disebabkan oleh tumbukan lempeng atau aktivitas tektonik
  • Terjadi di kedalaman yang dangkal
  • Berpotensi memicu gempa Bumi yang besar
  • Berpotensi menimbulkan tsunami
  • Terjadinya gempa tidak dapat diprediksi secara akurat

Potensi Gempa Bumi Megathrust di Indonesia

Indonesia yang memiliki bentuk wilayah kepulauan juga berpotensi besar mengalami gempa Bumi megathrust. Beberapa wilayah Indonesia memiliki potensi akan mengalami gempa megathrust tersebut.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Indonesia yang paling berpotensi terhadap gempa megathrust adalah selatan Pulau Jawa. Kekuatannya bisa mencapai Magnitudo 9,1 dan berpotensi tsunami.

Dikutip dari situs pemerintah Cilacap, zona yang berpotensi muncul gempa megathrust di Jawa berada di 3 lokasi, yaitu Selat Sunda, selatan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta segmen Jawa Timur dengan Bali. Sebab, lokasi tersebut mengalami seismic gap atau celah gempa, yang berpotensi gempa karena gesekan dua lempeng.

Daerah Indonesia yang berada di sekitar wilayah selatan Pulau Jawa karena itu juga berpotensi mengalami gempa tersebut, seperti di Kabupaten Kebumen, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan, wilayah lain seperti Jawa Barat bagian selatan dan barat daya Sumatera juga diketahui menyimpan potensi gempa bumi megathrust, seperti dikutip dari laman resminya. Menurut BMKG, gempa megathrust tersebut berpotensi tsunami dengan ketinggian mencapai 34 meter dan menjalar melalui Selat Sunda, Pantai Utara Jawa, dan Tenggara Timur Sumatera.

Namun, waktu terjadinya gempa Bumi megathrust dinilai sulit untuk diprediksi secara akurat. Oleh karena itu, perlu ada upaya mitigasi sebagai bentuk kesiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya gempa dan tsunami.

Nah, demikian penjelasan mengenai gempa Bumi megathrust dan potensi terjadinya di Indonesia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan detikers.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads