Dalam tercapainya sebuah kesepakatan atau mufakat, voting kerap dijadikan metode penentuan. Cara ini lazim dianggap sebagai rangkaian paling praktis untuk menentukan pilihan terbanyak.
Voting dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan kertas suara. Namun seiring perkembangan teknologi, muncul metode voting yang lebih modern, yaitu e-voting yang kini banyak diperbincangkan untuk Pemilu.
Pengertian Voting
Voting atau pemungutan suara adalah penggunaan hak yang dimiliki dalam melakukan pemilihan pada kegiatan umum. Voting yang dimaksud mengarah pada penentuan pemimpin dengan melakukan pemilihan terkait siapa yang sangat layak untuk mewakili mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Voting menjadi hal yang lazim dijumpai, mulai dari ruang lingkup pendidikan, pemilihan RW, RT, kepala desa, hingga tingkat presiden sekalipun.
Sistem voting banyak digunakan karena dianggap sebagai cara yang cukup efektif dengan melibatkan seluruh anggota. Cara ini dinilai meminimalisir kecemburuan antarpihak sehingga bisa lebih menerima hasil keputusan.
Manfaat dan Kelebihan Voting
Mengutip dari 99% Sukses Menghadapi Ulangan Harian SD/MI Kelas 5 Volume 5 oleh Tim Guru Eduka, berikut adalah beberapa manfaat dari voting yang ditinjau dari sudut pandang asas kekeluargaan, antara lain:
- Masalah dapat diselesaikan dengan cepat
- Keputusan yang diambil bersifat adil
- Hasilnya menguntungkan semua pihak
- Mampu menyatukan pendapat yang berbeda
- Terjalinnya kebersamaan.
- Mempersingkat waktu untuk menyelesaikan masalah atau keputusan.
- Suara terbanyak menghasilkan keputusan yang mutlak.
- Menghemat pemikiran atau tenaga peserta diskusi.
Kelemahan Voting
- Keputusan bukan hasil dari mufakat
- Beberapa peserta terpaksa menerima keputusan yang telah diambil
- Beberapa peserta sering tidak menerima keputusan tersebut
- Aspirasi dari peserta tidak sepenuhnya tersalurkan
Pengertian E-Voting
Mengutip tulisan Alivy Ragita S dkk, "Penerapan E-Voting pada Pemilu" dalam buku Pencerahan Ilmu Hukum, e-voting merupakan metode pemungutan suara yang menggunakan teknologi elektronik, seperti komputer atau ponsel pintar. E-voting menggantikan metode pemungutan suara konvensional yang menggunakan kertas suara.
Terkait pemilihan umum (Pemilu), e-voting menjadi topik yang sering diperbincangkan. Hal ini karena e-voting dapat meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan aksesibilitas dalam proses pemungutan suara. e-voting juga dapat mengurangi biaya yang terkait dengan pemilu, seperti biaya untuk mencetak kertas suara dan membangun tempat pemungutan suara. Bahkan e-voting juga sudah diterapkan oleh beberapa negara India dalam Pemilunya.
Manfaat dan Kelebihan E-Voting
Berikut adalah manfaat atau kelebihan dari e-voting yang dikutip dari buku Memahami E-Voting: Berkaca dari Pengalaman Negara-negara Lain dan Jembrana (Bali) oleh Ikhsan Darmawan.
- Memiliki penghitungan suara yang lebih cepat
- Hasil penghitungan suara yang lebih akurat
- Mengurangi pengeluaran pengiriman suara
- Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan kertas suara
- Dapat ditampilkan dalam berbagai bahasa
- Memberikan akses informasi tambahan tentang pemungutan suara
- Menyediakan akses bagi individu dengan keterbatasan fisik (cacat)
- Memungkinkan individu dengan keterbatasan waktu untuk mengakses tempat pemilihan suara (TPS)
- Dapat mengawasi pihak yang tidak memiliki hak suara, seperti anak di bawah umur.
Kelemahan E-Voting
Di balik banyaknya manfaat maupun kelebihan dari e-voting, ternyata e-voting juga memiliki berbagai kelemahan. Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum dari jurnal milik Loura Hardjaloka & Varida Megawati Simarmata berjudul E-Voting: Kebutuhan vs. Kesiapan (Menyongsong) E-Demokrasi dan arsip detiknews:
- Menghilangkan interaksi sosial warga
- Menghilangkan proses perhitungan secara terbuka
- Masalah operasional dan logistik terkait kendala lingkungan
- Merusak kredibilitas dalam pemilu
Nah, demikian ulasan terkait voting dan e-voting. Semoga bermanfaat!
(twu/twu)