Contoh Kerajinan Bahan Keras, Beserta Definisi dan Teknik Pembuatannya

ADVERTISEMENT

Contoh Kerajinan Bahan Keras, Beserta Definisi dan Teknik Pembuatannya

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Senin, 06 Nov 2023 20:15 WIB
Seorang anak berlatih membuat kerajinan berbahan bambu di Rumah Bambu Sekolah Adat Kampung Batara, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/5/2023). Pelatihan tersebut selain untuk mencetak generasi perajin bambu juga untuk melestarikan tradisi membuat kerajinan lokal yang sekarang sudah tidak lagi banyak digeluti anak muda. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.
Foto: ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Jakarta -

Kerajinan merupakan karya seni yang dihasilkan dengan keterampilan tangan. Ada berbagai jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan, salah satunya yakni bahan keras.

Bahan keras apa yang cocok untuk membuat kerajinan? Bagaimana teknik membuat kerajinan bahan keras? Dan seperti apa contoh kerajinan bahan keras yang bisa dibuat? Temukan penjelasannya pada uraian di bawah ini, yuk.

Pengertian Kerajinan Bahan Keras

Mengutip Buku Saku Prakarya (Kerajinan) Untuk SMA oleh Retno Murti Setyorini, kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang terbuat dari bahan dasar bersifat keras, padat, kuat, dan sulit dibentuk menggunakan tangan kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, jenis kerajinan ini memerlukan bantuan peralatan yang memadai dalam pembuatannya, seperti gunting, gergaji, atau alat pahat.

Teknik tepat sesuai bahan yang digunakan juga perlu diperhatikan dalam membentuk kerajinan bahan keras. Lantaran jika tidak, pengrajin akan kesulitan dan tidak mampu menghasilkan barang kerajinan yang ia maksud.

ADVERTISEMENT

Setelah kerajinan bahan keras terbentuk, benda ini dapat dijadikan sebagai hiasan untuk dipajang di rumah hingga aksesoris cantik untuk dikenakan.

Jenis-jenis Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan terdiri dua jenis berdasarkan bahan keras yang digunakannya, yaitu:

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan dari bahan alami atau organik terbuat dari bahan baku yang diambil langsung dari alam sekitar. Setelahnya, barulah barang tersebut diolah menjadi suatu produk kerajinan.

Bahan alami biasanya memiliki bentuk yang unik, warna yang natural, dan kekuatan yang beragam. Sehingga bahan ini bisa dipilih dengan cermat dan disesuaikan dengan barang kerajinan yang hendak dibuat.

Contoh bahan keras alami yang dipakai untuk kerajinan, seperti kayu, rotan, batu, bambu, tempurung, cangkang kerang, dan ranting pohon.

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

Kerajinan dari bahan keras buatan atau anorganik berasal dari bahan yang sudah melewati proses pengolahan pabrik. Bahan ini umumnya dibuat dengan berbagai teknik dan campuran bahan kimia.

Bahan keras buatan dapat berbentuk bahan baru yang dikeluarkan dari pabrik atau limbah sisa industri, seperti limbah kemasan yang didaur ulang untuk menjadi kerajinan.

Contoh bahan keras buatan yang bisa digunakan untuk kerajinan, yakni besi, keramik, kaca, aluminium, logam, kawat, plastik, dan fiber.

Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

Dinukil dari Modul PJJ Mata Pelajaran Prakarya Aspek Kerajinan terbitan Kemendikbud, ada beberapa teknik pembuatan kerajinan bahan keras yang dapat dipraktikkan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Teknik Anyam

Menganyam dilakukan dengan menyilang atau mengatur tumpang tindih bahan dasar kerajinan yang digunakan. Teknik ini cocok untuk membuat kerajinan dari bahan rotan, bambu, hingga plastik. Anyam

Ada beberapa variasi pola anyam yang dihasilkan dari teknik ini, seperti anyaman bilik, anyaman mata bintang, anyaman sasak, dan anyaman lilit.

2. Teknik Ukir atau Pahat

Teknik ukir atau pahat cocok dipraktikkan untuk bahan keras seperti, batu, kayu, bambu, tulang sampai bata. Untuk melakukan teknik ukir memerlukan bantuan alat pahat dan palu. Alat pahat ada beberapa jenisnya dan dibedakan berdasarkan jenis bahan dasar kerajinan digunakan.

3. Teknik Sekrol

Sekrol atau scroll dilakukan dengan menggunakan gergaji berpita kecil yang digerakkan oleh listrik. Teknik ini untuk cocok untuk membuat kerajinan dari bahan keras, seperti kayu.

4. Teknik Bubut

Bubut biasanya dipraktikkan untuk mengolah kerajinan yang terbuat dari kayu atau bambu. Teknik ini dilakukan dengan menghilangkan bagian atau serpihan dari material menggunakan pahat yang berputar. Produk kerajinan dengan ini nantinya berbentuk bulat atau silindris.

5. Teknik Las

Las merupakan teknik penyambungan dua material dengan memanfaatkan energi panas untuk mencairkan atau melelehkan tambahan bahan seperti logam. Dengan teknik ini, dua bahan keras seperti besi dan aluminium dapat disambungkan untuk menghasilkan sebuah kerajinan.

Contoh Kerajinan Bahan Keras

Sejumlah produk kerajinan yang dapat dibuat dari bahan keras, meliputi:

1. Bahan Bambu

Contoh kerajinan bahan keras terbuat dari bambu, misalnya bilik rumah, topi petani, tampah, peralatan dapur, serta perabotan rumah.

2. Bahan Rotan

Contoh kerajinan bahan keras dari rotan, seperti tas, meja, kursi, pot tanaman, keranjang, piring, hiasan dan perabot rumah, hingga peralatan dapur.

3. Bahan Kayu

Contoh kerajinan bahan keras dari kayu, misalnya meja, kursi, miniatur, patung, cobek dan ulekan, hiasan dan perabotan rumah.

4. Bahan Batu

Contoh kerajinan bahan keras yang terbuat dari batu, seperti cobek dan ulekan, patung, guci, vas bunga, serta pot tanaman.

5. Bahan Kaca

Contoh kerajinan bahan keras dari kaca seperti akuarium, lampu, vas bunga, pot tanaman, sampai perabotan dan peralatan rumah tangga.

6. Bahan Logam

Contoh kerajinan bahan keras dari logam, misalnya guci, pajangan dinding, piala, gelas, piring, miniatur, patung, serta hiasan rumah.

Selain itu, contoh kerajinan bahan keras lainnya juga bisa seperti aksesoris yang terbuat dari cangkang kerang, mangkuk dari tempurung kelapa, tas sampai hiasan rumah dari plastik limbah, serta guci dari keramik.

Itu dia sejumlah contoh kerajinan bahan keras yang dapat dihasilkan dari bahan keras alami maupun buatan.




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads