4 Strategi Sukses Susun Skripsi, Mahasiswa Tingkat Akhir Wajib Tahu!

ADVERTISEMENT

4 Strategi Sukses Susun Skripsi, Mahasiswa Tingkat Akhir Wajib Tahu!

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 06 Nov 2023 10:00 WIB
On table laptop smartphone glasses pen and notepad. Online courses for freelancers concept
Ilustrasi menyusun skripsi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan
Jakarta -

Agar lulus dari perguruan tinggi, mahasiswa harus membuat tugas akhir. Salah satunya adalah skripsi yang berisikan ide penelitian mahasiswa yang disusun secara ilmiah.

Ketika mengerjakan skripsi, mahasiswa akhir kerap mengalami berbagai kendala mulai dari penentuan topik, komunikasi dengan dosen pembimbing, dan lainnya. Tak sedikit skripsi dari mereka terbengkalai karena kesibukan lain atau menemukan kebuntuan saat mengerjakannya.

Menanggapi hal tersebut, Guru Besar bidang Ilmu Manajemen dan Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair), Prof drg Taufan Bramantoro mengungkap beberapa strategi menyusun skripsi dalam seminar "Tips dan Trik Sukses Skripsi", di gedung Unair, Minggu (29/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengerjaan skripsi itu nggak bisa sembarangan, perlu adanya strategi yang tepat dalam merencanakan penelitian dan menguasai situasi. Meskipun skripsi sudah tak lagi menjadi syarat mutlak, namun kita bisa memanfaatkan itu untuk menambah value," katanya dikutip dari laman Unair, Sabtu (4/11/2023).

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, Taufan membagikan empat tips menyusun skripsi berikut ini:

Tips Menyusun Skripsi bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

1. Tentukan Bentuk Tugas Akhir

Semenjak adanya Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, syarat kelulusan bagi mahasiswa S1 tak hanya ditentukan lewat skripsi namun dapat dalam bentuk tugas lain.

Dengan demikian, Taufan mengatakan mahasiswa perlu menentukan bentuk tugas akhir terlebih dahulu, baru dapat menentukan strategi apa yang akan dilakukan ke depannya.

"Mahasiswa seni dalam menuntaskan tugas akhirnya perlu membuat salah satu karya seni, sama halnya dengan mahasiswa bidang keilmuan. Perbedaannya adalah bentuk karya itu berupa karya ilmiah buah pemikiran yakni skripsi," katanya.

Jika mahasiswa memilih skripsi, maka perlu menanamkan anggapan bahwa skripsi adalah sebuah perjalanan. Sehingga, mahasiswa bisa membuat tujuan dan perencanaan dalam pembuatannya, juga tidak jarang setiap mahasiswa menemukan ceritanya masing-masing dalam menyusun skripsi.

2. Menjaga Suasana Hati dan Pikiran

Menyusun skripsi dapat tergantung dengan sikap setiap mahasiswa. Jika ia bertekad menyelesaikan secepatnya, maka hal tersebut bisa diperjuangkan.

Namun sebagai manusia, mahasiswa kerap kali menemukan berbagai masalah yang membuat suasana hatinya berubah. Semangat dan kemauan keras dalam menyelesaikan skripsi dapat hilang seketika jika mahasiswa tidak bisa menjaga suasana hati.

Untuk menghindari datangnya hal yang dapat merusak perasaan, maka mahasiswa perlu mencari lingkungan dan pertemanan yang suportif dan saling menjaga semangat.

"Tanpa pikiran yang jernih, kita akan kesulitan dalam mengerjakan sesuatu hal. Ditambah lingkungan yang buruk akan mempengaruhi psikologis seseorang dan menjadi hambatan dalam mengerjakan hal tersebut, terlebih dalam mengerjakan skripsi," ungkapnya.

3. Kenali Karakter Dosen Pembimbing

Setiap dosen pembimbing memiliki karakternya masing-masing. Ada dosen yang dengan senang hati menanyakan kabar mahasiswa bimbingannya terlebih dahulu, ada juga yang sebaliknya.

Keberadaan dosen pembimbing sangat menentukan cepat atau lama skripsi mahasiswa bisa selesai. Sehingga, mahasiswa harus sering berkomunikasi dengan dosen pembimbing untuk menghindari revisi secara berulang ataupun kesalahan lainnya dalam penyusunan skripsi.

4. Lakukan Riset

Riset adalah hal yang paling penting saat menyusun skripsi. Dengan riset yang maksimal, maka mahasiswa akan lebih memahami gambaran pengerjaan skripsinya.

Selain itu, dengan riset mahasiswa dapat menghindari kendala dan masalah yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Semakin banyak data yang terkumpul lewat riset, maka mahasiswa bisa dengan cepat menyelesaikan skripsinya.

"Penentuan lokasi penelitian skripsi perlu adanya riset lapangan terlebih dahulu, misalnya kita akan memilih lokasi di sekolah. Perizinan dari kepala sekolah dan pihak yang bersangkutan akan menjadi kunci penelitian kita akan terlaksana dengan baik," pungkasnya.




(cyu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads