Bukan rahasia lagi jika bunga matahari tumbuh 'menghadap' Matahari. Tetapi, bagaimana bunga itu tumbuh ke arah Matahari jika tidak memiliki mata?
Studi baru dari ahli biologi tanaman di University of California, Davis, yang diterbitkan pada 31 Oktober 2023 di jurnal PLOS Biology, menunjukkan bahwa bunga Matahari menggunakan mekanisme baru yang berbeda dari studi sebelumnya.
Kebanyakan tumbuhan menunjukkan fototropisme, kemampuan tumbuh menuju sumber cahaya. Ilmuwan tanaman berasumsi bahwa heliotropisme bunga matahari, yaitu kemampuan mengikuti matahari, didasarkan pada mekanisme dasar yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laboratorium Harmer di UC Davis College of Biological Sciences sebelumnya telah menunjukkan bagaimana bunga matahari menggunakan jam sirkadian internal, jam biologi waktu tidur, untuk mengantisipasi terbitnya Matahari.
Dalam studi terbaru, mahasiswa pascasarjana Christopher Brooks, peneliti pasca doktoral Hagatop Atamian dan Harmer mengamati gen mana yang diaktifkan pada bunga matahari yang ditanam di dalam ruangan dan pada bunga matahari yang tumbuh di bawah sinar matahari di luar ruangan.
Apa Bedanya?
Di dalam ruangan, bunga matahari tumbuh lurus ke arah cahaya, mengaktifkan gen yang terkait dengan fototropin. Namun tanaman yang ditanam di luar ruangan, menghadap matahari, menunjukkan pola ekspresi gen yang sangat berbeda.
"Kami tampaknya telah mengesampingkan jalur fototropin, namun kami tidak menemukan bukti yang jelas," kata Harmer dalam Science Daily dikutip Jumat (3/11/2023).
Memblokir cahaya biru, ultraviolet, merah, atau merah jauh dengan kotak peneduh tidak berpengaruh pada respons heliotropisme. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan terdapat banyak jalur bunga matahari untuk 'menghadap' Matahari.
Cepat Belajar
Ilmuwan meyakini bunga matahari adalah pembelajar yang cepat. Ketika tanaman yang ditanam di laboratorium dipindahkan ke luar ruangan, mereka mulai melacak Matahari pada hari pertama. Harmer meyakini, temuan ini memiliki potensi luas untuk didalami.
"Hal-hal yang Anda definisikan dalam lingkungan terkendali seperti ruang pertumbuhan mungkin tidak berjalan dengan baik di dunia nyata," katanya.
(nir/nwk)