Ketika meresensi buku atau mengulas buku terdapat beberapa hal yang harus dituliskan, termasuk identitas buku yang terletak pada bagian pendahuluan resensi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mulai dari pengertian, unsur, fungsi dan contoh identitas buku. Untuk itu, simak artikel di bawah ini agar lebih paham.
Pengertian Identitas Buku
Identitas buku merupakan data-data atau informasi gambaran buku secara khusus. Identitas buku mencakup judul buku, nama penulis, tahun terbit dan cetak, ketebalan buku, nomor edisi buku, penerbit, hingga ukuran buku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi identitas buku ini biasanya terdapat pada halaman hak cipta buku, di sampul buku, dan di katalog pustaka. Informasi identitas buku sangat penting untuk pembaca atau pustakawan untuk mengidentifikasi dan menggunakan buku secara efisien.
Fungsi Identitas Buku
Dikutip dari buku Menilai Karya Melalui Resensi oleh Diah Safitri, identitas buku memiliki beberapa fungsi dan tujuan, yaitu:
- Untuk mengenali sebuah buku dan membedakannya dengan buku yang lain.
- Sebagai ciri khas yang dapat menjadi nilai jual, serta digunakan dalam mendukung pemasaran produk.
- Memberikan informasi tentang buku seperti judul, penulis, penerbit, dan lain-lain.
- Memberikan informasi kode unik (ISBN) yang bisa dipakai oleh pembaca untuk memeriksa keaslian buku.
Unsur Identitas Buku
Unsur-unsur yang biasanya terdapat dalam identitas buku yaitu sebagai berikut.
1. Judul Buku
Judul buku adalah elemen utama yang mencerminkan esensi buku. Dalam identitas buku, judul ini menjadi fokus utama yang memberikan gambaran tentang isi buku. Judul yang menarik dapat memikat pembaca potensial.
2. Nama Penulis
Nama penulis atau pengarang buku adalah bagian penting dalam identitas. Ini membantu pembaca mengidentifikasi siapa yang menciptakan karya tersebut dan memungkinkan pembaca untuk mencari karya-karya lain dari penulis yang sama.
3. Penerbit Buku
Nama penerbit buku adalah informasi tentang siapa yang menerbitkan dan mendistribusikan buku. Ini juga bisa menjadi faktor pertimbangan bagi pembaca yang mencari buku dari penerbit tertentu.
4. Tahun Terbit Buku
Tahun terbit memberikan indikasi kapan buku tersebut pertama kali diterbitkan dan apakah buku tersebut adalah edisi terbaru atau edisi lama.
Pembaca seringkali ingin memperoleh informasi yang paling mutakhir, terutama dalam konteks buku referensi dan ilmiah.
5. Jumlah Halaman atau Tebal Buku
Ketebalan buku, atau jumlah halaman, memberikan pandangan tentang seberapa panjang atau pendek isi buku. Ini membantu pembaca memperkirakan seberapa tebal buku itu dan juga bisa mempengaruhi harga.
Hal ini membantu pembaca memutuskan apakah buku tersebut sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang tersedia.
6. Ukuran Buku
Ukuran buku mencerminkan dimensi fisik buku, seperti ukuran A4, A5, atau lainnya. Ini mempengaruhi tata letak, tampilan buku, dan kenyamanan membaca dan menggunakan buku tersebut.
7. ISBN (International Standard Book Number)
Nomor ISBN adalah 13 digit angka kode unik yang terintegrasi dengan komputer yang digunakan secara global untuk mengidentifikasi buku. Setiap buku memiliki ISBN yang berbeda dan digunakan untuk melacak informasi buku.
Contoh Identitas Buku
Judul buku: Laskar Pelangi
Penulis: Andrea Hirata
Tahun terbit: 2005
Penerbit: Bentang Pustaka
Jumlah halaman: 529 hlm
Ukuran buku: 13 cm x 20,5 cm
ISBN: 970-3062-79-7
Nah, itulah penjelasan mengenai identitas buku, mulai dari pengertian, unsur, fungsi, dan contoh yang berhasil kami rangkum melalui berbagai sumber. Semoga bermanfaat!
(inf/inf)