Detikers, pernahkah kamu mendorong meja dan menyebabkan dorongan pada kaki meja. Atau menggunakan rem ketika mengendarai motor ketika berada di lintasan yang menurun dan licin? Secara tidak sengaja itu merupakan gaya gesek.
Gaya sendiri merupakan Interaksi dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan sebuah benda mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.
Berdasarkan hukum Newton, gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak, benda bergerak menjadi diam, benda bergerak menjadi lebih cepat atau lebih lambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah gaya yang diberikan kepada benda akan menimbulkan aksi dan reaksi. Besaran gaya yang diberikan pada suatu benda akan menghasilkan besaran gaya yang sama besar dengan benda pertama.
Ada berbagai jenis gaya, salah satunya gaya gesek. Mari ketahui lebih lanjut tentang gaya gesek pada artikel di bawah ini.
Pengertian Gaya Gesek
Pada umumnya, setiap benda yang bergerak akan mengalami gaya gesek. Gaya gesek dapat timbul karena dua permukaan benda yang saling bersentuhan. Dari sentuhan tersebut terjadi gerak dengan dua arah yang berbeda sehingga menimbulkan suatu gesekan.
Mengutip buku Mudah dan Aktif Belajar Fisika 2 karya Dudi Indrajit, Pengertian gaya gesek adalah gaya yang arahnya menentang arah gerak benda pada suatu permukaan yang saling bersentuhan.
Besarnya gaya gesek ditentukan oleh kondisi permukaan benda yang saling bersentuhan. Permukaan benda ada yang licin dan ada pula yang kasar.
Semakin kasar permukaan suatu benda maka semakin besar gaya gesek yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan partikel-partikel kasar akan menjadi penghambat yang mampu meningkatkan gaya gesekan. Oleh karena itu, gaya gesek sifatnya menghambat gerak benda.
Gaya gesek dapat bersifat merugikan ataupun menguntungkan. Gesekan antara dinding silinder dengan piston (torak) dapat menimbulkan keausan sehingga gaya geseknya bersifat merugikan. Sedangkan gaya gesek pada saat rem sepeda dan ban motor yang melambat dirancang secara ideal untuk memperlambat laju motor sehingga bersifat menguntungkan.
Jenis dan Rumus Gaya Gesek
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Fisika Kelas X karya Herry Setyawan, gaya gesek dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
1. Gaya Gesek Statis
Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda yang awalnya diam hingga tepat akan bergerak. Selama gaya pendorong/penarik benda kurang dari gaya gesek statisnya, maka benda akan tetap diam dan tidak bergerak.
Hal ini terjadi ketika gaya gesek statis maksimum sebanding dengan gaya normal yang bekerja pada suatu permukaan. Gesekan antara benda dan permukaan belum mampu menggerakkan benda. Perbandingan antara gaya gesek maksimum dengan gaya normalnya disebut sebagai koefisien gesek statis.
Rumus gaya gesek statis
fs = ΞΌs x N
keterangan:
fs: besar gaya gesek statis (N)
ΞΌs: koefisien gesek statis (N)
N: gaya normal (N)
2. Rumus Gaya Gesek Kinetik
Gaya gesek kinetik adalah gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda yang sedang bergerak, dan arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda.
Gerak pada kondisi ini terjadi ketika gaya dorong/ tarik yang dikenakan pada suatu benda ditambah dan melampaui koefisien gesek statis dan gaya normalnya. Sehingga nilai koefisien statis lebih dari koefisien kinetik.
Pada saat benda bergerak dan mengalami gaya gesekan, benda tersebut sempat mengalami percepatan. Dengan demikian, koefisien gesek kinetik dapat diketahui dengan mengukur percepatan yang dialami oleh kedua benda.
Rumus gaya gesek kinetik
fk = ΞΌk x N
keterangan:
fk : besar gaya gesek kinetis (N)
ΞΌk : koefisien gesek kinetis (N)
N : gaya normal (N)
Baca juga: Rumus Gaya, Jenis-jenis dan Contoh Soal |
Contoh Gaya Gesek
Gaya gesek dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari, berikut contohnya:
- Kaki kita tidak selip ketika berjalan menggunakan sepatu
- Gesekan antara bagian mesin mobil dan kopling akan menimbulkan panas hasil dari gaya gesek
- Gaya gesek antara angin dan permukaan mobil atau motor yang melaju akan menghambat gerak kendaraan tersebut
- Rem pada motor menimbulkan gaya gesek pada ban dan permukaan jalanan
- Menggerakkan sikat gigi ke kanan, kiri, atas, dan bawah pada permukaan gigi
- Mendorong kereta dorong belanja menimbulkan gesekan yang menggerakkan roda keranjang di atas permukaan lantai
(pal/pal)