4 Aplikasi yang Bisa Bantu UTS Kamu, Siswa-Mahasiswa Wajib Cek!

ADVERTISEMENT

4 Aplikasi yang Bisa Bantu UTS Kamu, Siswa-Mahasiswa Wajib Cek!

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 01 Nov 2023 17:00 WIB
Ilustrasi belajar fisika rumus torsi.
4 Aplikasi Belajar Gratis. (Foto: Getty Images/sefa ozel)
Jakarta -

Memasuki masa ujian, siswa dan mahasiswa bisa lho memanfaatkan aplikasi yang bisa bantu belajar. Apa saja?

Di era digital ini, ada banyak aplikasi yang siap membantu kamu dalam belajar. Baik belajar untuk ujian harian, Ujian Tengah Semester (UTS), atau Ujian Akhir Semester (UAS), aplikasi ini bisa kamu akses di mana saja dan gratis.

Apa saja aplikasi yang bisa bantu belajar siswa hingga mahasiswa? Simak daftarnya berikut ini dilansir dari unggahan Instagram @ditjen.dikti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4 Aplikasi Belajar Siswa-Mahasiswa

1. Google Calendar

Google Calendar adalah salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh Google. Selain memasukkan jadwal acara, kamu juga bisa menyusun jadwal ujian supaya tenggat pengumpulannya tidak terlewati.

2. Notion

Notion dirilis sejak tahun 2018 oleh Notion Labs, Inc. Aplikasi ini bisa kau manfaatkan untuk membuat catatan secara rapi dan teratur, sehingga akan memudahkan mencari materi saat menjelang ujian.

ADVERTISEMENT

3. Google Cendekia

Google Cendekia merupakan mesin pencarian berbagai literatur ilmiah. Fitur Google ini bisa kamu gunakan untuk mencari berbagai sumber dalam mengerjakan ujian.

4. Grammarly

Terakhir, kamu bisa mengakses aplikasi berlogo hijau ini. Grammarly dapat mendeteksi kesalahan kosakata dan struktur kalimat dalam tugas atau ujian yang menggunakan bahasa Inggris.

Selain aplikasi di atas, Ditjen Dikti juga membagikan tips untuk belajar UTS. Simak Yuk!

Tips Belajar UTS dari Ditjen Dikti

1. Kenali Gaya Belajar

Ada empat gaya belajar yang bisa kamu tekuni. Gaya belajar ini dibedakan atas visual, auditory, read/write, dan kinestetik.

-Visual: Belajar lebih mudah dengan memahami gambar, diagram/grafik mindmap, dan objek visual lainnya
-Auditory: Mudah memahami materi pembelajaran melalui metode lisan, berdiskusi, dan mendengarkan audiobook atau podcast
-Read/Write: Gaya belajar terasa lebih efektif dengan mencatat dan menyusun poin pembelajaran secara terstruktur supaya mudah dibaca
-Kinestetik: Mudah memahami materi dan teori pembelajaran dengan mempraktikkannya secara langsung

2. Belajar Cerdas

Apakah kamu sudah belajar keras atau belajar cerdas? Belajar keras seperti belajar tanpa henti dari pagi sampai subuh, menghafal seluruh rumus dalam satu malam, atau mengorbankan waktu untuk istirahat untuk belajar. Kamu bisa belajar sambil mengimbangi waktu istirahat. Cara-cara belajar cerdas adalah:

-Belajar dengan teknik mencicil materi setiap harinya menjelang ujian
-Memahami konsep dari suatu rumus supaya tidak hanya sekadar ingat
-Berusaha menyeimbangkan waktu belajar dan istirahat untuk kesehatan mental serta kinerja akademis yang baik

3. Atur Waktu

Untuk manajemen waktu dan menjaga fokus, kamu bisa menggunakan Teknik Pomodoro. Metode ini akan membantu menyeimbangkan waktu belajar dan istirahat supaya tidak mudah stres menjelang ujian.

4. Ciptakan Suasana Belajar yang Nyaman dan Suportif

Suasana belajar yang nyaman akan meningkatkan fokus dan menyerap materi lebih cepat. Selain itu, kamu juga dapat membuat kelompok belajar untuk menciptakan metode belajar yang lebih variatif.

Selamat menghadapi ujian, detikers!




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads