- Pengertian Klimatologi 1. Aspek Utama 2. Aspek Kedua 3. Aspek Ketiga
- Ruang Lingkup Klimatologi 1. Mikroklimatologi 2. Mesoklimatologi 3. Mikroklimatologi
- Tujuan dan Manfaat Mempelajari Klimatologi
- Cabang Ilmu Klimatologi 1. Klimatografi (Climatography) 2. Klimatologi Fisik (Physical Climatology) 3. Klimatologi Dinamik (Dynamical Climatology) 4. Klimatologi Terapan (Applied Climatology)
- Perbedaan Klimatologi dan Meteorologi 1. Pokok Bahasan 2. Pengkajian
Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai macam aktivitas manusia beserta alam, sampai interaksi keduanya dengan menggunakan perspektif ruang. Geografi dibagi ke dalam 4 bidang, yakni geografi teknik, geografi regional, geografi fisik, dan geografi manusia. Pada geografi fisik, dibagi ke dalam beberapa cabang ilmu, yaitu cabang ilmu meteorologi dan klimatologi.
Klimatologi sendiri adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari dan mengkaji tentang iklim.
Umumnya, klimatologi akan mengkaji mengenai penyebab, akibat, dan alasan dibalik perubahan iklim. Kira-kira apa saja klasifikasi dari klimatologi? Bagaimanakah cabang ilmu dari klimatologi? Lalu apa perbedaan antara klimatologi dengan meteorologi? Nah, untuk tahu jawabannya, simak penjelasannya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Klimatologi
Klimatologi berasal dari bahasa Yunani "klima" dan "logos". Klima berarti wilayah, dan logos berarti ilmu. Sedangkan dalam bahasa Inggris, klimatologi disebut sebagai climatology. Dikutip melalui buku berjudul Instrumentasi Klimatologi dan Meteorologi (2020), klimatologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai iklim.
Lebih jelasnya, klimatologi adalah kajian yang membahas mengenai perubahan iklim di atmosfer dalam jangka panjang pada daerah tertentu. Iklim adalah kondisi cuaca rata-rata pada wilayah tertentu. Para ahli klimatologi memahami 3 aspek utama dari iklim yakni:
1. Aspek Utama
Pola cuaca yang mengatur tentang kondisi normal pada berbagai daerah yang ada di Indonesia.
2. Aspek Kedua
Pola cuaca yang mengatur tentang hubungan antara aspek dan unsur dari cuaca, yaitu hujan, sinar matahari, tekanan atmosfer, dan hujan.
3. Aspek Ketiga
Aspek ketiga adalah proses tentang perubahan cuaca dari waktu ke waktu.
Klimatologi biasanya melakukan pengukuran terhadap kelembaban, curah hujan, tekanan atmosfer, angin, dan rata-rata temperatur di setiap daerah. Jangka waktu dari klimatologi biasanya dari hari ke hari sampai ke tahun.
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi mengenai isu pemanasan global atau global warming bukan? Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata pada laut, atmosfer, dan daratan bumi. Nah, isu pemanasan global inilah yang menjadi tanggung jawab dari ahli klimatologi.
Ruang Lingkup Klimatologi
Ruang lingkup dari klimatologi dibedakan menjadi tiga. Berikut ini penjelasannya:
1. Mikroklimatologi
Mikroklimatologi adalah ilmu iklim yang mengkaji tentang atmosfer sekitar Β± 10 m dari permukaan tanah. Contohnya: iklim hutan, sawah, dan kota.
2. Mesoklimatologi
Mesoklimatologi adalah ilmu iklim yang mengkaji mengenai perilaku atmosfer dalam batas regional. Contohnya: iklim di Jawa Tengah.
3. Mikroklimatologi
makroklimatologi adalah ilmu iklim yang mengkaji tentang iklim pada wilayah luas. Contohnya: iklim di Indonesia.
Tujuan dan Manfaat Mempelajari Klimatologi
Tujuan dari penerapan ilmu klimatologi adalah, untuk mempelajari mengenai karakteristik dari atmosfer dalam upaya untuk mengendalikan iklim global, unsur iklim, variasi iklim, jenis iklim, hingga dampaknya pada manusia. Klimatologi memiliki banyak manfaat dalam berbagai faktor.
Klimatologi dapat membantu orang-orang dalam memahami kondisi atmosfer mengenai pola cuaca serta perubahan yang dialami dari waktu ke waktu. Klimatologi juga bermanfaat dalam beberapa sektor kehidupan, antara lain sektor peternakan, kehutanan, pariwisata, perdagangan, perhubungan, kesehatan, dan pertanian.
Cabang Ilmu Klimatologi
Mengutip melalui laman BMKG, cabang ilmu pada klimatologi dikelompokkan menjadi 4 yaitu:
1. Klimatografi (Climatography)
Klimatografi adalah cabang ilmu klimatologi yang membahas mengenai iklim, dengan menggunakan deskriptif data, peta, dan gambar. Klimatografi dikembangkan oleh pakar ilmu geografi.
2. Klimatologi Fisik (Physical Climatology)
Klimatologi fisik adalah cabang ilmu klimatologi yang membahas mengenai keadaan cuaca pada atmosfer dengan mengandalkan ilmu fisika.
3. Klimatologi Dinamik (Dynamical Climatology)
Klimatologi dinamik adalah cabang ilmu klimatologi yang membahas mengenai ilmu pergerakan atmosfer pada suatu wilayah.
4. Klimatologi Terapan (Applied Climatology)
Klimatologi terapan adalah cabang ilmu klimatologi yang membahas mengenai penerapan dari ilmu iklim. Cabang ilmu ini digunakan untuk mengatasi masalah yang sedang dialami oleh masyarakat. Contoh dari klimatologi terapan antara lain:
- Klimatologi pertanian atau agroklimatologi
- Klimatologi kelautan
- Klimatologi perkotaan
- Klimatologi bangunan
- Bioklimatologi.
Perbedaan Klimatologi dan Meteorologi
Dikutip melalui buku berjudul Penerapan Klimatologi dalam Pertanian 4.0 (2021) berikut ini perbedaan dari klimatologi dan meteorologi.
1. Pokok Bahasan
- Klimatologi, pokok bahasannya mengkaji tentang karakteristik dari iklim pada tiap wilayah.
- Meteorologi, pokok bahasannya mengkaji tentang proses atau gejala fisika yang terjadi secara dinamis pada lapisan atmosfer di bumi.
2. Pengkajian
- Klimatologi, ditekankan pada asas rata-rata dari unsur iklim yang merupakan ciri-ciri dari suatu wilayah. Informasi yang didapat dari klimatologi, bisa digunakan untuk penduga keadaan suhu, intensitas cahaya, kelembaban udara, dan intensitas angin pada suatu wilayah tertentu.
- Meteorologi, ditekankan pada perubahan yang terjadi pada atmosfer dalam waktu singkat. Contohnya adalah fluktuasi harian dari unsur-unsur iklim.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa klimatologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai iklim. Demikian yang dapat detikEdu sampaikan. Semoga bermanfaat!
(fds/fds)