- Langkah-Langkah Penelitian Geografi 1. Menentukan Masalah Penelitian 2. Penetapan Tujuan Penelitian 3. Merumuskan Hipotesis 4. Menentukan Populasi dan Sampel 5. Menentukan Teknik Pengumpulan Data 6. Menganalisis Data dengan Teknik Analisis Geografi 7. Menulis Laporan Penelitian Geografi
- Contoh Penelitian Geografi
Studi geografi hakikatnya adalah suatu pengkajian keruangan, gejala, dan masalah kehidupan manusia di wilayah tertentu. Penelitian geografi dapat dikatakan sebagai studi penelaah dan pengkajian kehidupan yang nyata karena studi geografi harus disusun berdasarkan hasil observasi lapangan.
Objek studi geografi menekankan pada aspek gejala keruangan yang berlandaskan pada analisis keruangan. Dengan demikian, metode pendekatan utama yang paling sering digunakan dalam penelitian geografi adalah observasi keruangan di lapangan.
Penelitian geografi memiliki ruang lingkup yang cukup luas. Dikutip dari buku Pasti Bisa Geografi SMA/MA Kelas X karya Nurul F. Habibah dkk., terdapat tiga pokok utama dalam ruang lingkup penelitian geografi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga pokok tersebut adalah penyebaran dan relasi manusia di muka bumi (meliputi keruangan permukiman dan penggunaan muka bumi), interelasi manusia dengan lingkungan (seperti dalam studi diferensiasi areal), dan kerangka regional (meliputi wilayah-wilayah spesifik).
Berdasarkan ruang lingkup tersebut, penelitian geografi memiliki jangkauan yang sangat luas dan tidak dapat melepaskan diri seutuhnya dari bidang studi lainnya. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk memahami bagaimana penyusunan desain penelitian supaya dapat dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan penelitian.
Langkah-Langkah Penelitian Geografi
Mengutip dari buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X karya Dra Sri Wiyanti, MPd dkk., dalam memahami desain penelitian, terdapat beberapa langkah untuk menguraikan satu per satu ruang lingkup desain penelitian. Di antaranya:
1. Menentukan Masalah Penelitian
Dalam menentukan masalah terdapat beberapa syarat yang perlu dipertimbangkan. Syarat-syarat tersebut meliputi keterkaitan dengan judul penelitian, mendukung tujuan penelitian, mengembangkan teori dan metodologi penelitian, memanfaatkan konsep-konsep teori dari disiplin ilmu yang relevan, serta mampu menunjukkan kejelasan variabel penelitian.
2. Penetapan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian umumnya selalu ditentukan oleh judul dan permasalahan penelitian. Dengan adanya tujuan, suatu penelitian geografi akan lebih mudah diarahkan dalam mencapai sasarannya. Adapun tujuan memiliki dua jenis, yaitu tujuan utama dan tujuan sekunder.
3. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara atas suatu masalah. Mengapa disebut semantara? Karena jawaban tersebut masih perlu melewati tahap uji kebenaran. Sehingga, sebelum mendapatkan fakta yang benar, seorang peneliti geografi tidak akan membuat dugaan gejala, peristiwa, atau masalah dalam penelitian.
4. Menentukan Populasi dan Sampel
Pada tahap ini, peneliti harus menentukan populasi studi geografi mereka, yaitu wilayah atau kelompok tertentu yang akan menjadi fokus penelitian. Populasi ini dapat mencakup seluruh kota, wilayah, negara bagian, atau kelompok orang dengan karakteristik tertentu. Setelah itu, peneliti perlu memilih sampel yang akan diinvestigasi.
5. Menentukan Teknik Pengumpulan Data
Pemilihan teknik pengumpulan data harus sesuai dengan tujuan penelitian dan sumber daya yang tersedia. Beberapa teknik umum yang digunakan dalam penelitian geografi mencakup survei lapangan, pengamatan langsung, wawancara, pemetaan GIS (Sistem Informasi Geografis), pengumpulan data sekunder dari sumber yang ada, dan penggunaan teknologi seperti citra satelit.
6. Menganalisis Data dengan Teknik Analisis Geografi
Analisis geografi dapat dilakukan melalui data statistik, penginderaan jauh, dan komputer. Dalam tahap analisis data geografi, peneliti akan terlibat dalam penggunaan alat dan teknik analisis geospasial, seperti pemetaan, analisis klaster, analisis kepadatan, interpolasi spasial, analisis jaringan, dan lainnya.
7. Menulis Laporan Penelitian Geografi
Tahap terakhir adalah menyusun laporan penelitian geografi. Laporan ini harus mencakup semua aspek penelitian, mulai dari latar belakang dan rumusan masalah hingga metodologi, temuan, analisis, dan kesimpulan.
Contoh Penelitian Geografi
Dikutip dari berbagai sumber, berikut DetikEdu rangkum 15 contoh judul penelitian geografi.
- Analisis Distribusi Kerentanan Bencana Alam di Wilayah Pesisir Indonesia
- Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Pola Migrasi Populasi di Amerika Utara
- Pengaruh Erosi pada Lahan Perkebunan terhadap Hasil Panen Teh di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
- Evaluasi Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai di Kawasan Peri-Perkotaan
- Perbandingan Pola Perkotaan Berkelanjutan di Eropa dan Asia: Studi Komparasi Kota Amsterdam dan Singapura
- Dampak Erupsi Merapi Tahun 2010 terhadap Kondisi Lingkungan Desa Cangkringan
- Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Pulau Buatan di Teluk Arab
- Konservasi Hutan Hujan Tropis: Peran Ekologi Lanskap dalam Melestarikan Keanekaragaman Hayati
- Pengaruh Pencemaran Air Sungai terhadap Produktivitas Pertanian Padi di Desa Mulyasari
- Dampak Urbanisasi Terhadap Perubahan Tata Ruang dan Kualitas Udara di Kota Jakarta
- Mobilitas Penduduk di Kecamatan Bung Bulang, Kabupaten Garut
- Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Dinamika Gletser di Pegunungan Himalaya
- Perubahan Penggunaan Lahan dan Perilaku Erosi di DAS Sungai Citarum: Implikasi untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam
- Pengaruh Urbanisasi terhadap Perkembangan Desa Tanjungsari
- Analisis Spasial Permukiman dan Akses ke Pelayanan Kesehatan di Daerah Pedesaan Afrika Sub-Sahara
(pal/pal)