Pada Kongres Pemuda II, para pemuda Indonesia telah menghasilkan kesepakatan berupa ikrar Sumpah Pemuda. Para pemuda tersebut berasal dari berbagai daerah dan memiliki perang pentingnya masing-masing.
Satu dari beberapa pemuda itu adalah Amir Syarifuddin Harahap yang berasal dari Jong Bataks Bond. Lantas siapakah sosok Amir dan apa perannya dalam penyusunan Sumpah Pemuda?
Siapakah Amir Syarifuddin Harahap?
Amir Syarifuddin Harahap lahir pada tanggal 27 Mei 1907 di Medan. Amir lahir dari keluarga yang cukup berada dengan orang tuanya yang menjadi orang terkemuka di Tapanuli Selatan, sebagaimana dikutip dari artikel "Biografi dan Perjalanan Karir Amir Syarifuddin 1945-1948" oleh Ervani tahun 2020 dari Universitas Muhammadiyah Metro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi keluarga yang cukup baik, Amir diketahui telah menempuh pendidikan di sekolah dasar ELS (Europeesche Lagere School) di Medan. Sekolah ini diperuntukan bagi anak-anak Belanda dan bangsawan Indonesia.
Setelah lulus, Amir melanjutkan sekolah SLTA di Belanda dengan menempuh pendidikan di Gymnasium pada tahun 1921. Setahun kemudian ia pindah ke sekolah Leiden yang disebabkan oleh adanya masalah pribadi dengan keluarga Smink, keluarga tempat ia tinggal selama di Belanda.
Selama bersekolah, Amir menjadi siswa yang aktif dalam berbagai kegiatan salah satunya dalam diskusi kelompok Kristen. Kegiatan tersebut yang membuat Amir pindah keyakinan dari Islam ke Kristen.
Tidak butuh waktu lama bagi Amir untuk lulus dari sekolahnya di Belanda. Kemudian Ia melanjutkan masuk perguruan tinggi di Indonesia bernama Rechtshogeschool yang dibuka oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1924. Di sinilah Amir Syarifudin mulai terlibat secara langsung dalam pergerakan kebangsaan Indonesia dan lulus pada tahun 1933.
Perjalanan Karier
Sejak menjadi mahasiswa, Amir telah banyak terlibat dalam organisasi politik dan senang mendiskusikan masalah politik. Seturut dengan munculnya organisasi kedaerahan bagi para pemuda, Amir kemudian bergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bond. Ia juga dikenal sebagai pemimpin organisasi pemuda Jong Bataks Bond.
Jong Bataks Bond ini merupakan organisasi kedaerahan yang turut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Amir juga bergabung organisasi lain yang bersifat nasional, seperti PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia) yang membahas politik Indonesia.
Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia merupakan suatu perkumpulan dari organisasi kedaerahan untuk mencapai Indonesia merdeka. Diskusi kemerdekaan terus berlanjut hingga tahun 1928 diselenggarakan Kongres Pemuda II.
Amir terus eksis dalam organisasi nasional yang ditandai dengan mendirikan parta politik pada tahun 1931 dengan nama Partai Indonesia (Partindo). Melalui partai ini, ia semakin mendalami masalah-masalah politik. Amir di sini berperan sebagai seorang orator dan organisator ulung hingga namanya disetarakan dengan Ir Soekarno dan tokoh senior lain.
Peran Amir Syarifuddin Harahap dalam Sumpah Pemuda
Dikutip dari buku Mengurai Kabut Pekat Dalang G30S oleh Herman Dwi Sucipto, pada tahun 1927 situasi Indonesia sedan mencekam karena setiap pergerakan langsung diawasi oleh mata-mata Belanda. Namun Amir sangat berminat terlibat dalam suatu organisasi.
Amir diketahui ahli dalam berpidato dan menyita perhatian kaum pergerakan. Dari sinilah Ia menjalin persahabatannya dengan Sutan Syahrir dan kaum sosialis. Setahun kemudian para pemuda Indonesia melakukan aksi penting sebagai pergerakan nasional.
Tahun 1928, Amir terlibat dalam Kongres Pemuda II yang mencetuskan Sumpah Pemuda. Kongres Pemuda II merupakan inisiatif dari para anggota PPPI. Dalam kongres ini Amir Syarifuddin duduk sebagai bendahara dan menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang penting di kalangan pemuda.
Amir yang dikenal sebagai sosok cerdas memiliki peran penting dalam kongres tersebut. Dilansir dari detikJatim, sebagai bendahara ia berperan dalam pengelolaan keuangan dan anggaran para pemuda. Tak hanya itu, ia juga aktif dalam menyampaikan ide-ide terbaik dalam mengusulkan pendapatnya terkait perumusan Sumpah Pemuda.
Demikian informasi terkait peran Amir Syarifuddin Harahap dalam Sumpah Pemuda dengan pengenalan sosoknya sebagai salah satu tokoh penting Indonesia. Semoga bermanfaat!
(nah/nah)