50 Contoh Pantun Jenaka 4 Baris dengan Berbagai Tema yang Lucu dan Menghibur

ADVERTISEMENT

50 Contoh Pantun Jenaka 4 Baris dengan Berbagai Tema yang Lucu dan Menghibur

Rindang Krisnawati - detikEdu
Kamis, 26 Okt 2023 19:15 WIB
Ilustrasi pantun dan puisi.
Foto: Quinton Coetzee/Unsplash
Jakarta -

Karya sastra ada banyak macamnya, antara lain puisi, cerpen, novel, hikayat, dan pantun. Pantun adalah puisi lama yang terdiri dari empat baris, yaitu dua baris sampiran dan dua baris isi. Pantun berdasarkan isinya dibedakan menjadi 4 yaitu pantun nasihat, pantun agama, pantun teka-teki, dan pantun jenaka. Pantun pada umumnya bersajak a-b-a-b.

Dikutip melalui buku berjudul Ultralengkap Peribahasa Indonesia (2019), pantun jenaka adalah pantun yang dibuat dengan tujuan untuk menghibur orang yang mendengarnya. Pantun jenaka terkadang digunakan sebagai media untuk saling menyindir, namun dalam suasana yang penuh dengan keakraban, sehingga tidak akan menimbulkan ketegangan atau tersinggung. Dengan adanya pantun jenaka, diharapkan dapat membuat suasana menjadi gembira.

Berikut ini contoh pantun jenaka dengan berbagai tema yang mampu menjadi penghibur di kala waktu senggang. Contoh pantun ini, berhasil detikEdu rangkum melalui berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Pantun Jenaka

  1. Sungguhlah besar hewan badak
    Jika berjalan terseok-seok
    Nenek tertawa terbahak-bahak
    Melihat kakek bermain TikTok
  2. Anak kucing di dalam kapal
    Kapal berlayar sampai Jakarta
    Adik tertawa terpingkal-pingkal
    Melihat monyet berkacamata
  3. Kue lapis di dalam kotak
    Kue dibeli di pasar jongkok
    Ayah tertawa terbahak-bahak
    Melihat kera mengisap rokok
  4. Orang Jawa pergi ke Banda
    Membeli ikan dengan rebung
    Orang tua berbini muda
    Bagai rasa menang menyabung
  5. Orang Sasak pergi ke Bali
    Membawa pelita semuanya
    Berbisik pekak dengan tuli
    Tertawa si buta melihatnya
  6. Imam bukan sebarang imam
    Imam yang datang dari Jawa
    Hitam bukan sebarang hitam
    Hitam manis rupa tawa
  7. Ke pasar membeli gunting
    Jangan lupa membeli pita
    Sangatlah heran si induk kucing
    Melihat tikus naik kereta
  8. Limau purut di tepi rawa
    Buah belimbing belum masak
    Sakit perut sebab tertawa
    Melihat kucing duduk berbedak
  9. Kupu-kupu terbang melintang
    Hinggap menghisap bunga layu
    Hati di dalam menaruh bimbang
    Melihat ikan membaca buku
  10. Elok rupanya pohon mangga
    Tumbuh subur di dekat pohon bambu
    Elok rupanya adikku membaca
    Tulisan terbalik tak pernah tahu
  11. Pohon manggis di tepi rawa
    Tempat lebah menyimpan madu
    Sedang menangis nenek tertawa
    Melihat kakek bermain gundu
  12. Di sini kosong di sana kosong
    Tak ada batang tembakau
    Bukan saya berkata bohong
    Ada katak memikul kerbau
  13. Patah tanduknya si induk lembu
    Melompat pematang berlarian
    Gelisah duduknya si pemburu
    Melihat kijang berlarian
  14. Menggegar batang limau
    Terikat lembing dekat kendil
    Gemetar tulang harimau
    Melihat kambing menyandang bedil
  15. Ada belang di buah salak
    Kelat rasa mulut tak gusar
    Siapa yang tak ingin tergelak
    Melihat kera ikut ke pasar
  16. Pagi-pagi makan kuaci
    Jangan dimakan dengan kulitnya
    Bagaimana pula kau ini
    Satu tambah satu masa tak bisa
  17. Berenang jauh para ikan
    Mereka bebas hatinya senang
    Badan kurus kurang makan
    Kalau ditiup goyang-goyang
  18. Jalan-jalan ke pinggir empang
    Nemu katak di pinggir empang
    Hati siapa tak bimbang
    Kamu botak minta dikepang
  19. Raja Ibrahim ke palagan
    Raja Gadomai ke Mekkah
    Tergila-gila goreng ayam
    Kena hikmat uang merah
  20. Di atas rumput banyak belalang
    Di dalam air ada ikan cupang
    Gimana girang bukan kepalang
    Kepala gundul minta dikepang
  21. Elok berjalan kota tua
    Kiri kanan berbatang sepat
    Elok berbini orang tua
    Perut kenyang ajaran dapat
  22. Pergi ke pasar membeli pete
    Pete dimasak pahit sekali
    Adik tertawa geli melihat kakek
    Giginya copot setelah makan roti
  23. Tergenang air di Jajaran
    Bergosok dengan daun lada
    Jika tuan mati duluan
    Nantikan hamba di pintu surga
  24. Naik delman ke Jepara
    Jangan lupa bawa pengukur
    Siapa yang tidak tertawa
    Lihat sitobak ingin cukur
  25. Naik ke bukit membeli lada
    Lada sebiji dibelah tujuh
    Apanya sakti berbini janda
    Anak tiri boleh disuruh
  26. Pergi berkebun petik alpukat
    Alpukat dimakan sambil berdiri
    Nona datang kian mendekat
    Bersuara besar buat aku lari
  27. Kapal berlayar di Laut Jawa
    Nakhoda mengacungkan jempol
    Adik menangis lalu tertawa
    Melihat kakak masih mengompol
  28. Buah belimbing buah manggis
    Buah coklat sebesar mempelam
    Saya tertawa sampai menangis
    Melihat kakak dikejar ayam
  29. Ikan seriding menyeriding
    tiba di tulang enak juga
    Elok berbini orang sumbing
    Meski marah ketawa juga
  30. Bunga langsat bunga inanga
    Bunga mainan Paduka Malin
    Orang miskin baru kaya
    Bagai si buntung baru bercincin
  31. Cicak mati dikerubungi semut
    Puyuh terbang ke awa
    Hati siapa tak kan terpaut
    Melihat katak berkalung jala
  32. Capung tinggi di awan
    Terbang melayang dengan sayapnya
    Anak siapa duduk di sandaran
    Paras cantik baik juga budinya
  33. Jam berdetak tak terarah
    Mata melirik kepala benjut
    Anak siapa yang suka marah
    Mata melotot seperti badut
  34. Yogyakarta kota kelahiran
    Penuh arak gemar berilmu
    Gelak senyum juga heran
    Melihat kucing berbaju biru
  35. Pohon jambu lebat daunnya
    Dahan ditebang jatuh buahnya
    Pusing aku melihat tingkahnya
    Jalan terus meskipun jauh
  36. Elok berjalan di kota tua
    Kiri kanan berbatang bambu
    Elok benar temanku berbicara
    Telinga capek tak mau tahu
  37. Di sini kosong di sana kosong
    Tak ada anak yang berkata
    Bukan saya berkata bohong
    Pohon jambu berbuah markisa
  38. Di sini bisa di sana mampu
    Tiada orang menyapa
    Bukan saya berkata ngigau
    Ada zebra menggendong kuda
  39. Sini rumah sana rumah
    Tengah-tengah tiada bersisa
    Susah aku melihat tiada tingkah
    Adik nakal kakak tak berguna
  40. Hang Abuh berburu singa
    Singa ditembak sang pemburu
    Hati siapa takkan tertawa
    Nenek lari dikejar ibu
  41. Harum baunya kembang melati
    Dipetik adik dengan tangkainya
    Semua orang pada geli
    Melihat sapi naik kuda
  42. Hendak makan tiada nasi
    Nasi tiada lauk tak punya
    Hilang takut timbul berani
    Mimpi berjalan di atas menara
  43. Tukang batu mengasah gergaji
    Mengambil air di tepi sana
    Tiada pernah aku mengerti
    Seekor kuda berbedak
  44. Akan kucoba pergi ke Delhi
    Buah mengkudu murah harganya
    Akan kucoba menahan hati
    Ada kambing biru topinya
  45. Anak Cina pergi mengaji
    Mengaji rajin tentang Allah
    Pandai sungguh teman memuji
    Bisa berdebar hati sebelah
  46. Anak katak empat delapan
    Jangan disimpan dalam keranjang
    Adik senang lalu makan
    Perut lapar menjadi kenyang
  47. Ambil obat dengan penawar
    Siapa cepat pasti dapat
    Orang hidup mesti pintar
    Uang dapat tidak mengumpat
  48. Anak ayam turun lima
    Mati satu di lumbung padi
    Sudah pasti senyum orangnya
    Melihat kambing bersuara babi
  49. Anak buaya dalam lautan
    Diselamatkan sampai ke tepi
    Sudah pasti itu kawan
    Pendek orangnya tiada bergigi
  50. Anak kembar berbalik muka
    Tiada pernah juga bersatu
    Alangkah enak hidup bersama
    Senyum ada meski berburu.

Itulah 50 contoh pantun jenaka yang bisa detikEdu rangkum. Semoga bermanfaat!




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads