.webp)
El Nino merupakan fenomena perubahan iklim secara global yang dampaknya dapat dirasakan pada musim panas maupun hujan. Dampak El Nino sendiri dapat menyerang kesehatan manusia.
Hal ini sebagaimana dituturkan oleh Arti Novelia Trisnawati, SH MMB dari Pusat Krisis Kesehatan. Dalam webinar yang digelar Universitas Airlangga (Unair), Arti mengingatkan masyarakat untuk waspada dan melakukan persiapan terhadap dampaknya.
"Bencana tersebut dapat memunculkan masalah pada kesehatan," ujarnya dalam laman Unair, dikutip Rabu (25/10/2023)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara spesifik, masalah kesehatan akibat El Nino dapat menyerang kesehatan jiwa, korban luka, kardiovaskular, penyakit saluran pernafasan hingga terganggunya pelayanan kesehatan.
Timbulkan Penyakit Sensitif Iklim
El Nino pun bisa mempengaruhi perkembangan dan kelangsungan hidup vektor penyakit. Oleh karena itu, risiko timbulnya penyakit akan semakin besar.
"Peningkatan risiko penyakit yang signifikan di antaranya adalah malaria, dengue, diare, dan infeksi saluran pernafasan," jelas Arti.
Perubahan iklim akibat El Nino ini secara khusus dapat memicu penyakit sensitif iklim. Penyakit iklim tersebut terjadi akibat adanya kenaikan dan penurunan curah hujan.
"Hal ini berpengaruh terhadap dinamika populasi vektor dan penularan malaria di Indonesia," tuturnya.
Jika malaria menimpa masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi, maka korban bisa mengalami malnutrisi. Masalah tersebut artinya berkaitan dengan ketahanan pangan dan akses ke pelayanan kesehatan.
Riset UNESCO mengungkap bahwa adanya El Nino mengakibatkan seseorang bisa mengalami tekanan emosional karena perubahan iklim. Sehingga, gangguan kesehatan jiwa turut menjadi dampak El Nino lainnya.
"Masalah psikologis ini menimbulkan masalah kesehatan jiwa seperti cemas, stres, dan depresi," ujar alumni Unair tersebut.
Cara Atasi Dampak El Nino
Arti yang merupakan bagian dari Kementerian Kesehatan memberikan beberapa tips dalam menghadapi dampak dari El Nino. Upaya ini berlaku untuk berbagai kondisi dan situasi.
Dalam upaya ini Kemenkes telah memperbaiki kesehatan lingkungan, memperkuat indeks kesehatan masyarakat, meningkatkan kapasitas sumber daya, dan memperkuat infrastruktur kesehatan agar tahan dari ancaman alam atau sosial.
Masyarakat pun bisa beradaptasi dengan kondisi El Nino dengan cara melakukan mitigasi hingga siap siaga terhadap perubahan iklim. Upaya ini bertujuan demi mengurangi resiko, memperkuat ketahanan, meningkatkan kapasitas adaptif hingga menerapkan teknologi adaptif.
Adapun upaya pencegahan yang bisa dilakukan contohnya adalah dengan mendapatkan vaksin rutin.
(cyu/nwk)
