- Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda 1. Wage Rudolf Supratman 2. Muhammad Yamin 3. Soegondo Djojopoespito 4. Amir Syarifuddin Harahap 5. Soenario Sastrowardoyo 6. Djoko Marsaid 7. Sarmidi Mangoensarkoro 8. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk 9. R. Katjasungkana 10. Johannes Leimena 11. Johan Mohammad Cai 12. Mohammad Rochjani Su'ud 13. Theodora Athia Salim
Sumpah Pemuda memiliki peran dalam mempersatukan Indonesia. Ikrar ini member kesadaran akan pentingnya nasionalisme Indonesia. Tak heran jika Sumpah Pemuda diperingati pada tanggal 28 Oktober di setiap tahun.
Seperti namanya, Sumpah Pemuda melibatkan banyak orang mulai dari kongres hingga terucapnya janji pada Indonesia. Para pemuda mempertahankan nasionalisme, patriotrisme, dan cinta tanah air untuk melawan kolonialisme, siapa saja mereka?
Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda
Sederet tokoh dalam Sumpah Pemuda yaitu W.R. Supratman, Muhammad Yamin hingga Theodora Athia Salim. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Wage Rudolf Supratman
![]() |
Wage Rudolf Supratman atau W.R. Supratman adalah pencipta lagu Indonesia Raya. Lahir di Jatinegara, 9 Maret 1903, W.R. Supratman memperoleh keahlian di bidang musik sejak muda dari kakaknya.
Mengutip buku Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas III oleh Slamet, dkk, lagu Indonesia Raya ciptaannya pertama kali diperdengarkan dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928. Lagu itu pun sampai sekarang dijadikan lagu kebansaan sebagai lambang persatuan bangsa.
2. Muhammad Yamin
![]() |
Muhammad Yamin lahir di Sawahlunto, Sumatra Barat, 28 Agustus 1903. Pada Kongres II, beliau menyuarakan pendapatnya melalui sejumlah pidato. Salah satu judul pidato yang sangat terkenal saat itu adalah "Persatuan Bukan Perbedaan". Beliau juga terkenal sebagai penyair dan ahli bidang hukum sejarah.
3. Soegondo Djojopoespito
![]() |
Mengutip laman Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, Soegondo Djojopoespito lahir pada tanggal 22 Februari 1904 di Tuban, Jawa Timur. Beliau merupakan Ketua Kongres Pemuda II sekaligus pendiri Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).
4. Amir Syarifuddin Harahap
![]() |
Mengutip eprints Ummetro, Amir Syarifudin lahir di Medan pada 27 Mei 1907. Pada kongres Pemuda II, Amir berperan sebagai bendahara. Dia juga memberikan ide-ide brilian ketika perumusan sumpah pemuda.
5. Soenario Sastrowardoyo
![]() |
Soenario Sastrowardoyo lahir di Madiun 28 Agustus 1902. Dia menjadi penasehat panitia Kongres Pemuda II. Dalam kongres tersebut, Soenario juga menjadi pembicara makalah berjudul "Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia".
6. Djoko Marsaid
![]() |
Djoko Marsaid merupakan tokoh pemuda dari Jong Java. Dia berperan sebagai wakil ketua dalam Kongres Pemuda II.
7. Sarmidi Mangoensarkoro
![]() |
Sarmidi Mangoensarkoro lahir di Surakarta, 23 Mei 1904. Dia merupakan tokoh yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan.
Sarmidi banyak berbicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia ketika Kongres Pemuda I dan II. Tokoh ini juga pernah menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia pada tahun 1949-1950.
8. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
Mengutip laman SMK Cirebon, Senduk merupakan dokter dan politikus asal Minahasa, Sulawesi Utara. Dia adalah anggota Jong Celebes yang berperan sebagai Pembantu III dalam Kongres Pemuda II.
9. R. Katjasungkana
![]() |
Dalam kepanitian Kongres Pemuda II, R. Katja Soengkana berperan menjadi Pembantu II. Dia adalah perwakilan dari organisasi Pemoeda Indonesia atau Jong Indonesie
10. Johannes Leimena
![]() |
Johannes Leimena lahir pada 6 Maret 1905 di Ambon. Leimena menjadi menteri tanpa terputus sekitar 20 tahun. Dia berperan menjadi pembantu IV dalam Kongres Pemuda II.
11. Johan Mohammad Cai
Dalam Kepanitian Kongres Pemuda, Johan berperan sebagai Pembantu I. Dia adalah peranakan Tionghoa yang terlibat aktif di Kongres Pemuda II.
12. Mohammad Rochjani Su'ud
Mohammad Rochjani Su'ud lahir di Jakarta pada 1 November 1906. Dia adalah seorang ahli hukum sekaligus Ketua Pemoeda Betawi. Perannya dalam Kongres Pemuda II adalah sebagai Pembantu V.
13. Theodora Athia Salim
Theodora Athia Salim atau Dolly Salim adalah salah satu tokoh penting Sumpah Pemuda walaupun dirinya bukan anggota Kongres Pemuda II. Namun, dialah yang melantunkan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya.
Dia melafalkan lagu Indonesia Raya dengan sedikit perubahan. Lirik "Merdeka.. Merdeka" diubah menjadi "Mulia..Mulia". Hal tersebut disebabkan karena Kongres Pemuda dijaga oleh polisi Belanda dan melarang kata "Merdeka".
Itulah 13 tokoh dalam Sumpah Pemuda. Semoga informasi ini bisa memperluas wawasanmu ya
(elk/row)