.webp)
Sebelum masa kemerdekaan, bangsa Indonesia bersatu untuk melawan penjajah. Sebagai generasi penerus bangsa, kini sudah sepatutnya bagi kita untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.
Mempertahankan kemerdekaan ternyata sama tidak mudahnya dengan meraih kemerdekaan. Di era globalisasi ini, banyak pengaruh budaya asing yang dapat mengancam budaya Indonesia sendiri. Sebab itu, semangat patriotisme dalam era globalisasi dewasa ini sangat diperlukan bagi keberlangsungan hidup bangsa Indonesia.
Pengertian Patriotisme
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK dan MAK Kelas X (2008) yang disusun Retno Listyardi dan Setiadi, patriotisme berasal dari kata patriot dan isme yang berarti sifat atau jiwa kepahlawanan. Patriotisme adalah suatu sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada masa kolonialisme, sikap patriotisme ditunjukkan dengan perlawanan senjata untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Bagi yang tidak mampu bertempur secara fisik bisa menyumbangkan tenaga, waktu, pikiran serta harta bendanya. Sikap tersebut didasari rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi sebagai bangsa Indonesia.
Dewasa ini banyak hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan patriotisme, seperti menegakkan hukum dan kebenaran, meningkatkan sumber daya manusia, atau mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap orang dapat mengisi dan mempertahankan kemerdekaan sesuai kemampuannya.
Di era globalisasi ini, kehadiran budaya asing merupakan hal yang wajar dan tidak dapat kita tolak sepenuhnya. Menolak adanya perubahan justru membuat suatu negara menjadi terbelakang. Sebab itulah, sebagai generasi muda Indonesia, kita harus pandai memilah dan menyaring budaya asing yang masuk.
Dengan demikian, semangat patriotisme dalam era globalisasi dewasa ini adalah menyaring pengaruh budaya asing.
Contoh Semangat Patriotisme dalam Era Globalisasi Dewasa
Semangat patriotisme dapat ditunjukkan di berbagai lingkungan, antara lain keluarga, sekolah, sosial budaya, dan masih banyak lagi.
1. Semangat Patriotisme dalam Lingkungan Keluarga
- Contoh semangat patriotisme dalam lingkungan keluarga adalah sebagai berikut:
- Mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumah menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI.
- Membaca buku-buku bertema perjuangan.
- Menyaksikan film sejarah bersama keluarga.
- Membantu pekerjaan orang tua.
- Membantu saudara yang kesusahan belajar.
- Menjaga nama baik keluarga dalam berperilaku.
2. Semangat Patriotisme dalam Lingkungan Sekolah
Di bawah ini contoh semangat patriotisme dalam lingkungan sekolah:
- Melaksanakan upacara bendera dengan khidmat.
- Memahami makna lagu-lagu perjuangan dan lagu daerah.
- Menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Berprestasi membanggakan sekolah.
- Mengikuti kegiatan yang bermanfaat, seperti pramuka dan PMR.
- Mengaitkan materi pelajaran dengan nilai-nilai perjuangan.
- Belajar dengan sungguh-sungguh untuk memajukan bangsa.
- Mempelajari budaya-budaya daerah.
3. Semangat Patriotisme dalam Lingkungan Sosial Budaya
Di lingkungan sosial dan budaya, kamu dapat menerapkan semangat patriotisme berikut:
- Memelihara kerukunan antar sesama warga.
- Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.
- Saling tolong-menolong orang yang terkena musibah.
- Menggunakan fasilitas dan sarana umum dengan baik.
- Pandai menyeleksi dan menyaring pengaruh budaya asing.
- Menerima pengaruh adat asing yang dapat memajukan dan mengembangkan kebudayaan bangsa.
- Menolak pengaruh adat asing yang masuk jika tidak sesuai kepribadian bangsa.
Gimana detikers, semoga cukup jelas ya pengertian dan contoh semangat patriotisme dalam era globalisasi. Tentunya semoga kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
(row/row)
