Intensif adalah kata yang memiliki banyak makna tergantung pada konteksnya. Pada setiap konteksnya, intensif memiliki pengertian yang berbeda-beda. Konteks ini meliputi konteks dalam hal pekerjaan, bahasa, kesehatan, dan lain sebagainya. Intensif perlu melibatkan konteks karena agar maksud atau makna yang ingin disampaikan bisa tersalurkan dengan baik.
Jika dalam konteks pekerjaan, intensif adalah tambahan penghasilan yang diberikan saat bekerja dengan tujuan untuk meningkatkan semangat kerja. Dalam konteks bahasa, intensif adalah sebuah kata yang menunjukan penekanan. Sedangkan dalam konteks kesehatan, intensif adalah peningkatan berupa tindakan medis, dan dosis obat. Cukup bervariatif bukan pengertian dari intensif?
Pada kesempatan kali ini, detikEdu akan membahas mengenai apa itu intensif dalam konteks pembelajaran. Khususnya pembelajaran Bahasa Indonesia dalam hal membaca intensif. Berikut ini pengertian dari intensif, jenis dari membaca intensif, dan ciri-ciri membaca intensif yang bisa detikEdu rangkum melalui berbagai sumber. Simak penjelasannya di bawah ini ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Intensif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intensif adalah sebuah kata yang memiliki makna secara sungguh-sungguh serta terus-menerus dalam mengerjakan sesuatu sehingga didapatkan hasil yang optimal.
Intensif dalam dunia pendidikan, terutama pada pembelajaran Bahasa Indonesia, sering dikaitkan dengan membaca intensif. Apa ya membaca intensif itu?
Mengutip melalui buku berjudul Keterampilan Membaca (2021), membaca intensif adalah membaca suatu materi dengan cermat sehingga dapat memahami seluruh informasi yang disampaikan melalui bacaan tersebut.
Sederhananya, intensif adalah membaca dengan seksama dan menelaahnya secara teliti. Membaca intensif juga bisa diartikan sebagai proses mencari makna dari beberapa gagasan tertulis menggunakan interpretasi makna dan bahasa. Model dari proses membaca intensif yaitu:
- Pemahaman harfiah
- Pemahaman interpretasi
- Pemahaman kritis.
Membaca intensif, pada dasarnya memerlukan teks yang panjangnya tidak lebih dari 500 kata yang sekiranya dapat dibaca dalam waktu 2 menit. Tujuan utama dari membaca intensif yaitu, sukses dalam memperoleh pemahaman secara penuh terhadap argumen logis, argumen retoris, pola-pola teks, pola-pola simbolis, dan mengetahui sarana linguistik yang sedang digunakan pada teks bacaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Jenis Membaca Intensif
Menurut Tarigan (1979), membaca intensif dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:
1. Membaca Telaah Isi (Content Study Reading)
Membaca dan menelaah isi dari sebuah bacaan meliputi beberapa hal sebagai berikut:
- Membaca dengan teliti agar paham mengenai bacaan secara menyeluruh
- Membaca dengan mengetahui setiap tata tulis bacaan yang digunakan
- Membaca secara kritis untuk mengetahui mengenai alasan bagaimana teks tersebut bisa terbentuk.
2. Membaca Telaah Bahasa (Linguistic Study Reading)
Membaca dan menelaah bahasa yang digunakan pada sebuah bacaan meliputi beberapa hal berikut ini:
- Membaca bahasa asing dalam membantu perkembangan kosakata
- Membaca bahasa asing untuk memperluas wawasan
- Membaca sastra yang berguna sebagai kajian rujukan studi.
Ciri-ciri Membaca Intensif
- Membaca dipakai untuk mendapatkan tingkat pemahaman yang tinggi, dengan harapan dapat mengingat bacaan tersebut dalam waktu yang lama.
- Membaca dengan memperhatikan detail, supaya mendapatkan pemahaman secara menyeluruh mengenai isi dan bagian dari teks bacaan.
- Membaca intensif digunakan sebagai dasar dalam mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
- Membaca intensif tidak memakai cara baca tunggal melainkan dilakukan dengan menggabungkan beberapa variasi teknik membaca seperti: scanning, membaca komprehensif, dan skimming.
- Tujuan dari membaca intensif yaitu untuk pengembangan keterampilan dalam membaca teks bacaan secara mendetail dengan fokus pada pemahaman kata serta pengembangan kosakata dari seluruh isi teks bacaan.
- Kegiatan membaca intensif membantu untuk menentukan kesalahan pada kosakata, struktur, tanda baca, dan ejaan yang digunakan.
- Kegiatan membaca intensif dapat melatih pola pikir yang lebih inovatif, kreatif, dan kritis.
Dari penjelasan di atas yang sudah disampaikan, bisa disimpulkan bahwa intensif memiliki pengertian yang berbeda-beda pada tiap konteks. Namun, secara umum intensif adalah kata yang bermakna sungguh-sungguh dan terus-menerus dalam mengerjakan suatu hal sehingga didapat hasil yang maksimal. Demikian yang dapat detikEdu sampaikan. Semoga bermanfaat!
(fds/fds)