Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah sebuah organisasi yang cikal bakalnya dari Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations), dibentuk usai Perang Dunia II. Ini sejarah Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 24 Oktober.
Tentang Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa
Dilansir dari laman PBB (United Nations), hari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 24 Oktober merupakan tanda untuk memperingati berlakunya Piagam PBB tahun 1945. Dengan adanya piagam tersebut yang ditandatangani oleh beberapa negara, maka PBB secara resmi terbentuk.
Pada tanggal 31 Oktober 1947, Majelis Umum PBB melalui resolusi 168 (II), menyatakan bahwa 24 Oktober akan dikhususkan untuk meningkatkan kesadaran akan tujuan dan pencapaian PBB untuk mendapat dukungan. Pada tahun ini peringatan hari tersebut jatuh pada hari Selasa, 24 Oktober 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa
Dilansir dari laman Days of The Year, perjanjian dasar PBB mulai berlaku pada tahun 1945. PBB menjadi organisasi antar pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan kerja sama antara semua pemerintah di dunia. Tujuan awal berdirinya PBB adalah untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa dan mencegah terjadinya perang lain setelah Perang Dunia II.
Ketika Perang Dunia II berakhir pada tahun 1945, banyak negara dunia yang mengalami kehancuran dan berjuang untuk mewujudkan perdamaian. Dilansir dari situs PBB, perwakilan dari 51 negara berkumpul mengadakan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Konferensi tersebut diadakan di San Fransisco, California, AS dimulai pada 25 April sampai 26 Juni 1945. Pertemuan tersebut membahas tentang organisasi internasional yang akan dibentuk untuk misi perdamaian.
Selama dua bulan berikutnya, Agustus-September 1945, para negara tersebut mulai menyusun Piagam PBB dan menandatanganinya sebagai tanda terbentuknya organisasi internasional baru. Piagam PBB mulai berlaku 24 Oktober 1945 yang menandai PBB mulai beroperasi, setelah diratifikasi oleh negara-negara pendirinya. PBB menjadi organisasi yang menggantikan pendahulunya, yaitu Liga Bangsa-Bangsa yang dilikuidasi pada 20 April 1946 untuk digabungkan asetnya ke PBB.
Istilah United Nations sendiri pertama kali dicetuskan pada tanggal 1 Januari 1942 oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, yaitu Franklin Delano Roosevelt. Istilah tersebut pertama kali digunakan pada Declaration by United Nations pada periode Perang Dunia II yang dihadiri oleh 26 negara, sebagaimana dikutip dari Modul Sejarah Kemdikbud.
Sekilas Isi Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
Dilansir dari Modul Sejarah Kemdikbud, dalam Piagam PBB terdapat beberapa poin pemikiran yang tertuang di antaranya:
1. Tetap menjaga dan mendukung perdamaian dunia
2. Menghormati Hak Asasi Manusia sekaligus menjaga persaudaraan antar bangsa
3. Membangun kerja sama antar negara dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan
4. Menjadi pelopor dan ikut serta dalam mengambil tindakan yang mengancam perdamaian dunia
5. Bekerja sama membantu dalam hal kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.
Perserikatan Bangsa-Bangsa Hari Ini
Dilansir dari laman PBB/UN, Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah bagian dari sistem PBB, yang selain PBB itu sendiri, juga terdiri dari banyak dana, program, dan badan-badan khusus, yang masing-masing mempunyai bidang kerja, kepemimpinan, dan anggarannya sendiri. Badan-badan ini seperti UNDP, UN-Habitat, UNEP, Unicef, UNFPA, WFP. Program dan dana tersebut dibiayai melalui kontribusi sukarela dan bukan melalui kontribusi yang dinilai.
Ada pula Badan Khusus/UN Specialized Agencies adalah organisasi internasional independen yang didanai oleh kontribusi sukarela dan kontribusi yang dinilai. PBB mengoordinasikan pekerjaannya dengan entitas sistem PBB yang terpisah ini, yang bekerja sama dengan Organisasi tersebut untuk membantu mencapai tujuannya. Badan Khusus itu seperti WHO, ILO, IMF, World Bank, FAO, UNIDO, ICAO, UNWTO, IFAD, UPU, UNESCO.
Kini, PBB yang awalnya didirikan oleh 51 negara sudah beranggotakan 193 negara di dunia. Demikian sekilas informasi terkait sejarah Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa 24 Oktober.
(nwk/nwk)