Cara Membuat Peta Konsep Mudah, Ini Jenis dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Cara Membuat Peta Konsep Mudah, Ini Jenis dan Contohnya

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Selasa, 17 Okt 2023 18:30 WIB
Ilustrasi mind map atau mind mapping
Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov
Jakarta -

Peta konsep diperlukan untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Cara membuat peta konsep cukup mudah, asalkan sudah mengetahui konsep materi yang akan dibuat peta.

Simak cara membuat peta konsep dalam artikel ini, lengkap dengan definisi, jenis-jenis, dan contohnya.

Pengertian Peta Konsep

Dalam buku Metode Pengembangan Bahan Ajar Four Steps Teaching Material Development (4STMD) karya Sjaeful Anwar, peta konsep adalah suatu cara yang baik bagi siswa untuk memahami dan mengingat sejumlah materi baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui peta konsep yang baik, siswa dapat mengingat suatu materi dengan lebih lama lagi.

Cara Membuat Peta Konsep

Ada 6 langkah mudah untuk membuat peta konsep. Berikut ini langkah-langkahnya sesuai buku Peta Konsep Cara Mudah Belajar Sejarah (2021) oleh Sayyidah:

ADVERTISEMENT
  1. Menentukan bahan bacaan.
  2. Menentukan konsep-konsep yang relevan sesuai dengan bahan bacaan.
  3. Mengurutkan konsep-konsep mulai dari yang paling inklusif sampai yang paling tidak inklusif.
  4. Menyusun konsep-konsep yang sudah urut tersebut pada kertas.
  5. Menghubungkan konsep-konsep yang saling berkaitan dengan garis-garis penghubung dan memberi kata penghubung pada setiap garis penghubung tersebut.
  6. Mengembangkan peta konsep.

Jenis Peta Konsep

Menurut buku Pembelajaran untuk Daerah Kepulauan (2012) oleh Dr. Metilistina Sasinggala, M.Si, peta konsep dapat dibuat menjadi beberapa jenis atau bentuk, yakni sebagai berikut:

1. Pohon Jaringan

Pada peta konsep pohon jaringan, ide-ide pokok disajikan dalam persegi empat, sedangkan beberapa kata lain dihubungkan oleh garis penghubung. Kata-kata pada garis penghubung menjelaskan hubungan antara konsep satu dengan konsep yang lain.

Peta konsep pohon jaringan cocok digunakan untuk menggambarkan konsep yang bersifat sebab-akibat, suatu hierarki, prosedur yang bercabang dan istilah-istilah yang berkaitan untuk menjelaskan hubungan-hubungan.

2. Rantai Kejadian

Peta konsep rantai kejadian biasa digunakan untuk memberikan suatu urutan kejadian, langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap dalam suatu proses.

Peta konsep rantai kejadian cocok digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap suatu proses, langkah-langkah dalam suatu prosedur dan suatu urutan kejadian.

3. Peta Konsep Siklus

Peta konsep siklus tidak menghasilkan suatu hasil akhir. Hasil akhir pada rantai itu terhubung kembali ke kejadian awal, sehingga membentuk suatu siklus atau perputaran.

Peta konsep siklus cocok diterapkan untuk rangkaian kejadian yang berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang berulang-ulang.

4. Peta Konsep Laba-Laba

Peta konsep laba-laba bisa digunakan untuk curah pendapat. Biasanya digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang tidak sesuai hierarki, kecuali berada dalam suatu kategori, kategori yang tidak paralel dan hasil curah pendapat.

Contoh Peta Konsep

Berikut ini dua contoh penyusunan peta konsep untuk topik tertentu sebagaimana dilansir dari laman Kemdikbud.

1. Peta Konsep tentang Organisasi Komputer

Contoh Peta Konsep.Gambar peta konsep organisasi komputer. Foto: kemdikbud.go.id

Pada peta konsep ini, digambarkan apa saja yang menjadi bagian dari organisasi dan arsitektur yang ada di dalam sebuah komputer.

Daripada membuat daftar tulisan biasa, gambar peta konsep seperti ini lebih menarik untuk dibaca sehingga lebih mudah dihafalkan.

2. Peta Konsep tentang Astronot

Gambar peta konsep astronot.Gambar peta konsep astronot. Foto: kemdikbud.go.id

Peta konsep Astronot ini menggambarkan beberapa hal yang berkaitan dengan astronot, kemudian didetailkan kembali. Misalnya astronot harus mempunyai keahlian. Keahlian ini antara lain berenang, ilmu astronomi, hingga bahasa asing.

Demikian tadi cara membuat peta konsep dengan mudah, lengkap dengan pengertian, jenis-jenis peta konsep, serta contohnya. Semoga bermanfaat.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads