.webp)
Pada 31 Oktober 1951, tempat penyeberangan pertama di dunia secara resmi dibuka di Slough, Inggris. Disebabkan garis-garisnya, dari dulu hingga sekarang, tempat penyeberangan dikenal sebagai zebra cross.
Zebra cross dengan cepat menjadi populer dan tak terlalu lama kemudian The Beatles melintasi Abbey Road untuk sampul album mereka yang memiliki nama yang sama.
Zebra cross adalah suatu kemajuan dalam keselamatan jalan raya, tetapi bukanlah inovasi pertama maupun terakhir yang dirancang untuk membantu pejalan kaki menyeberang jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyeberangan Jalan Sudah Ada Sejak 1930-an
Di Inggris dan di Amerika Serikat, upaya untuk mengendalikan lalu lintas agar pejalan kaki dapat menyeberang dengan aman dimulai pada tahun 1930-an, yakni sekitar 30 tahun setelah kematian pejalan kaki pertama di Amerika pada tahun 1899. Kematian tersebut bukanlah yang terakhir dan para pejabat di berbagai negara berupaya untuk membuat imbauan.
Di Inggris, menurut Historic England seperti dikutip dari Smithsonian Magazine, penyeberangan jalan sudah ada sejak tahun 1930-an. Awalnya, tempat penyeberangan pejalan kaki ditandai dengan tiang logam di jalan dan ada tiang di sampingnya.
Namun seiring berjalannya waktu, pemerintah di sana bereksperimen dengan berbagai macam tanda yang dicat untuk membantu meningkatkan keselamatan. Pada akhirnya terciptalah garis-garis hitam dan putih yang mudah dikenali dan pertama kali dipasang pada tahun 1951, tulis National Archives.
Zebra cross di Abbey Road diperkirakan dibuat pada akhir tahun 1950-an, sekitar satu dekade sebelum The Beatles membuat sampul album mereka di sana, berdasarkan Historic England.
Penyeberangan zebra cross, konon diberi nama oleh seorang pejabat pemerintah Inggris yang mengatakan bahwa desainnya menyerupai zebra. Zebra cross juga merupakan jenis penyeberangan dengan nama binatang pertama di Inggris.
Beberapa tahun kemudian pada tahun 1962, sebuah penyeberangan pejalan kaki yang dikenal sebagai panda crossing diperkenalkan di Inggris, kata Joel Taylor untuk Metro UK. Sayangnya, hal tersebut membingungkan pengemudi sehingga diganti dengan nama pelican cross. Australia sendiri memiliki penyeberangan wombat.
Di Amerika Serikat pun, desain penyeberangan masih mengalami perubahan. Menurut arsitek Cindy Zerger kepada Bill Lindeke dalam tulisannya untuk Minn Post, menemukan jenis penyeberangan yang tepat untuk jenis jalan itu penting.
Selain itu, pemikiran tentang siapa yang harus mendapat prioritas di jalan raya telah bergeser sejak tahun 1950-an, ketika mobil mendapat prioritas, kata Lindeke.
"Kita perlu beralih dari mengakomodasi pejalan kaki dan pengendara sepeda menjadi prioritas," kata konsultan desain perkotaan Sam Newberg kepada Lindeke.
(nah/nwy)
