Mengenal Seni Musik, Berikut Fungsi dan Unsur-unsurnya

ADVERTISEMENT

Mengenal Seni Musik, Berikut Fungsi dan Unsur-unsurnya

Noor Faaizah - detikEdu
Rabu, 11 Okt 2023 06:30 WIB
Ilustrasi Ambon Kota Musik Dunia
Ilustrasi seni musik Foto: detikcom
Jakarta -

Seni musik adalah ekspresi artistik yang melibatkan penggunaan suara dan bunyi-bunyian untuk menghasilkan komposisi yang memiliki struktur, ritme, dan melodi tertentu.

Detikers pastinya pernah mendengar berbagai jenis instrumen musik bukan? Musik dapat diciptakan dengan menggunakan berbagai instrumen musik seperti vokal, alat musik tiup, alat musik petik, perkusi, dan banyak lainnya. Musik juga bisa dihasilkan melalui teknologi, seperti sintesis suara.

Musik memiliki kekayaan ekspresi yang sangat luas, dan banyak budaya di seluruh dunia telah mengembangkan gaya musik yang unik. Ini mencakup genre seperti klasik, pop, rock, jazz, hip-hop, dan banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas dengan keberagaman musik ini apa manfaat yang bisa didapat dari penggunaannya? Untuk memahami lebih dalam mengenai musik, yuk simak fungsi dan unsur-unsurnya.

Fungsi Seni Musik

Dikutip dari e-modul Seni Budaya Kelas XI Kemdikbud, terdapat beberapa fungsi seni musik adalah:

ADVERTISEMENT
  1. Sarana Upacara. Musik dapat digunakan sebagai media penyalur rangkaian upacara adat, khususnya dalam seni musik tradisional. Contohnya musik gamelan digunakan untuk mengiringi upacara Sekaten di Cirebon, Jawa barat.
  2. Sarana Komunikasi. Instrumen musik digunakan untuk berkomunikasi dan memberikan sinyal tertentu pada masyarakat. Seperti penggunaan kentongan sebagai tanda bahaya di suatu desa agar seluruh warga desa yang mendengar dapat mengevakuasi diri mereka.
  3. Sarana pendidikan. Musik sebagai sarana pendidikan dilihat dari musik-musik yang bernafaskan nilai keagamaan, media iklan layanan masyarakat, atau media untuk mensosialisasikan program pemerintah. Sehingga masyarakat dapat menyerap nilai-nilai tersebut melalui media yang estetik dan indah.
  4. Sarana bisnis. Musik dapat menjadi wadah bisnis komoditi dan ekspresi ketika dilihat melalui bentuk bisnis seperti bisnis rekaman, wadah eksplorasi musisi dalam mengekspresikan ide, gagasan, dan olahan kreatif musik.
  5. Sarana hiburan. Musik dapat ditemukan dan dinikmati oleh pendengarnya karena ketika musik dapat menjadi wahana refreshing, melepas lelah, dan sarana bermain bersama.


Unsur-Unsur Seni Musik

Mengutip buku Konsep Dasar Seni Musik karya Andika Ahmad, terdapat beberapa unsur seni musik. Di antaranya sebagai berikut:

1. Unsur Melodi

Melodi merupakan tinggi-rendah, panjang-pendeknya suatu nada yang terdapat dalam musik. Melodi terdiri dari durasi, pitch, dan tone. Pitch (timbre) merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not dengan lambang alfabet A-G. Durasi adalah rangkaian not-not yang menjadi melodi dalam serangkaian waktu tertentu. Sedangkan tone adalah not dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda.

Melodi merujuk pada kesatuan frase yang disusun dari nada dengan urutan, interval, serta tinggi yang sudah diatur. Dengan adanya melodi maka musik akan semakin dinamis dan berwarna sehingga pendengar bisa menikmatinya.

2. Unsur Birama

Birama secara etimologi adalah ketukan. Dalam seni musik ketukan/ ayunan yang dilakukan secara berulang-ulang, teratur, dam dalam waktu yang sama berguna untuk membangun irama.

Birama biasanya dituliskan dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Tiap birama dalam musik memiliki tekanan suara yang teratur yang disebut arsis dan akses. Arsis adalah birama ringan sedangkan akses adalah birama kuat.

Dalam notasi musik, birama ditulis dengan garis birama dan ruas birama. Garis birama adalah garis vertikal yang membatasi birama dan menjadi tanda awal serta akhir dari satu birama. Sedangkan ruang birama merujuk pada ruang antara garis birama yang berisi ketukan-ketukan.

3. Unsur Ritme

Ritme disebut juga irama merupakan gerak teratur yang mengalir karena munculnya suatu aksen secara tetap. Ritme adalah pola waktu yang membentuk dasar musik. Ini melibatkan pengaturan ketukan, jeda, dan perubahan tempo.

Dengan perbedaan nilai jalinan dari tiap satuan bunyi maka akan membentuk ritme yang indah. Ritme sendiri berisikan aliran ketukan dasar yang mengatur variasi gerak melodi.

4. Unsur Harmoni

Harmoni adalah hal yang berhubungan dengan keselarasan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi peranan, susunan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk secara keseluruhan. Harmoni mempunyai elemen interval dan akord yang merujuk pada susunan nada-nada yang jika dibunyikan secara serentak akan menghasilkan suara yang bagus.

Ibaratnya, jika unsur melodi dapat memenuhi aspek musik secara horizontal maka unsur harmoni memenuhi aspek musik secara vertikal mencakup hubungan nada-nada. Peranan harmoni akan semakin nyata ketika seorang penyanyi membawakan sebuah lagu dengan iringan alat musik. Harmoni dapat menambahkan kedalaman dan kompleksitas ke dalam musik sehingga musik terdengar jauh lebih indah.

5. Unsur Tempo

Tempo adalah cepat atau lambatnya gerak musik atau lagu. Tempo dapat dikatakan sebagai ukuran kecepatan dari birama lagu. Sehingga semakin besar tempo lagu maka semakin ceoat permainan suatu lagu. Alat untuk mengukur tempo adalah metronome, sedangkan satuan ukuran untuk menentukan tempo adalah beat.

Tempo sendiri terbagi menjadi 4, yaitu tempo lambat (largo, adagio, grave, ento), Tempo Sedang (andante, andantino, moderato, allegro moderato), Tempo Cepat (allegro, allegretto, presto, vivace), Tempo Perubahan (rit, ritard, a.t, dan accel, serta string).

6. Unsur Dinamika

Dinamika mencakup volume dan intensitas musik. Hal ini dapat bervariasi dari pelan hingga keras, menciptakan nuansa dan perasaan yang berbeda. Dinamik merupakan unsur yang paling kuat menunjukkan emosi atau perasaan yang terkandung dalam sebuah karya musik jika dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya. Dinamik dapat menunjukkan sebuah karya musik yang memiliki emosi atau perasaan seperti sedih, riang, gembira, agresif, atau datar.

Tanda dinamik dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu pianissimo (lemah sekali/lembut sekali), piano (lemah/lembut), mezzopiano (setengah lemah), dan forte (kuat). Tanda dinamik lainnya yang kerap ditemukan dalam notasi musik yakni, mezzoforte (setengah kuat), fortissiomo (kuat sekali), crescendo (suara atau bunyi makin lama makin kuat), dan decrescendo (suara atau bunyi makin lama makin lemah).

7. Unsur Tangga Nada

Tangga nada adalah rangkaian nada yang diatur dalam urutan tertentu, yang membentuk dasar bagi sebagian besar musik. Tangga nada digunakan untuk menciptakan melodi, harmoni, dan akord dalam musik. Tangga nada biasanya dimulai dari satu nada dasar (tonik) dan diikuti oleh deretan nada-nada lain dalam urutan tertentu.

Beberapa tangga nada yang paling umum digunakan termasuk tangga nada mayor, tangga nada minor, dan berbagai jenis tangga nada lainnya. Contoh tangga nada mayor adalah C mayor, yang terdiri dari notasi C-D-E-F-G-A-B-C, sementara tangga nada minor A minor terdiri dari notasi A-B-C-D-E-F-G-A.

8. Unsur Notasi

Notasi adalah sistem yang digunakan untuk merekam dan mengkomunikasikan musik secara tertulis. Dengan adanya notasi, maka musisi akan lebih mudah untuk membaca, memahami, dan memainkan musik yang telah dikomposisikan oleh orang lain atau untuk mencatat ide-ide musik mereka sendiri.

Jenis notasi dalam seni musik ada notasi angka dan notasi balok. Notasi musik menggunakan simbol-simbol dan tanda-tanda khusus untuk merepresentasikan nada, ritme, dinamika, dan berbagai elemen musik lainnya.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads