.webp)
Lambung memainkan peran penting dalam sistem pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bagian ini penting dalam sistem pencernaan yang memproses makanan menjadi partikel kecil dan mempersiapkannya untuk proses pencernaan selanjutnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai fungsi, struktur, dan cara menjaga fungsi lambung. Simak artikel ini hingga selesai, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi Lambung
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah fungsi-fungsi lambung dalam sistem pencernaan manusia.
1. Mencerna Makanan
Lambung berperan utama dalam pencernaan makanan, di mana asam lambung dan enzim bekerja sama untuk menguraikan makanan menjadi partikel-partikel kecil.
Di dalam lambung, terjadi pencernaan tahap kedua yang melibatkan proses mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi karena gerakan peristaltik otot-otot dinding lambung, menghasilkan kimus yang merupakan campuran setengah padat.
Pencernaan kimiawi di lambung melibatkan enzim-enzim seperti pepsin, lipase, asam klorida (HCI), dan renin, yang berperan dalam memecah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi molekul yang lebih kecil yang dapat diserap oleh usus sebagai sumber energi.
2. Menyimpan Makanan
Lambung berperan tidak hanya dalam proses pencernaan makanan tetapi juga sebagai tempat penyimpanan sementara makanan sebelum dicerna. Makanan akan disimpan di bagian Fundus.
Lambung memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar, dapat menampung hingga 4 liter makanan. Makanan dapat tetap berada di lambung selama sekitar 2 hingga 3 jam, meskipun waktu ini dapat bervariasi tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi.
3. Memilah Zat-zat Berbahaya
Selain berfungsi dalam pencernaan, lambung juga berperan sebagai filter untuk menyaring makanan yang layak dikirim ke usus dan mengeliminasi zat-zat berbahaya yang bisa membahayakan tubuh.
Fungsi penyaringan ini dilakukan oleh asam klorida (HCI) yang dihasilkan oleh lambung secara alami. Asam ini membunuh mikroorganisme patogen yang mungkin masuk bersama makanan, sehingga melindungi tubuh dari penyakit.
4. Menyerap Vitamin B12
Lambung memiliki peran penting dalam penyerapan zat-zat berguna bagi tubuh, terutama vitamin B12. Fungsi lambung ini dibantu oleh faktor intrinsik, sebuah glikoprotein yang diproduksi oleh sel parietal pada fundus lambung.
Vitamin B12 adalah nutrisi esensial yang penting dalam berbagai proses tubuh, termasuk pembentukan sel darah merah, pembentukan DNA, dan pemeliharaan sistem saraf.
5. Mendorong Makanan ke Usus
Salah satu fungsi penting lambung adalah mengantarkan makanan dari lambung ke saluran pencernaan berikutnya, yaitu usus halus. Ini merupakan bagian dari fungsi motorik lambung.
Lambung mengatur laju keluarnya makanan secara perlahan-lahan ke dalam usus halus sehingga makanan dapat dicerna dan diserap oleh usus halus dengan baik.
Struktur Lambung
Lambung adalah organ berbentuk seperti kantong balon yang terdiri dari lima bagian utama, yaitu:
1. Kardiak
Kardiak adalah bagian paling atas lambung yang berhubungan langsung dengan esofagus. Di sini terdapat sfingter esofagus yang bertindak sebagai pintu masuk makanan.
Tempat pertemuan antara esofagus dan lambung disebut persimpangan gastroesofageal (GE), dan sfingter kardiak adalah otot berbentuk cincin yang menjaga agar asam lambung tidak naik ke esofagus.
2. Fundus
Setelah melewati kardiak, makanan masuk ke Fundus, yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung makanan sebelum dimulainya proses pencernaan.
Lalu, proses pencernaan dimulai dengan pencampuran makanan bersama enzim-enzim lambung. Sel-sel di Fundus juga memproduksi pepsinogen, yang akan diubah menjadi pepsin untuk mencerna protein dalam makanan.
3. Korpus
Setelah makanan disimpan di Fundus, itu akan diarahkan ke badan lambung untuk proses pencernaan. Badan lambung atau korpus adalah bagian yang memiliki fungsi paling vital, yaitu tempat utama untuk pencernaan makanan.
Di badan lambung, makanan dicerna, dicampurkan dengan enzim-enzim, dan diproses menjadi bagian-bagian lebih kecil yang disebut kim. Badan lambung berperan penting dalam menguraikan makanan sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam pencernaan.
4. Antrum
Antrum atau antrum pilorus adalah kantong berbentuk melengkung yang berfungsi sebagai penampungan makanan yang sudah dicerna di badan lambung sebelum dialirkan ke usus halus.
Antrum juga merupakan area yang dekat dengan usus dua belas jari di mana makanan bercampur dengan cairan lambung dan sementara disimpan sebelum dipindahkan ke dalam usus dua belas jari.
5. Pilorus
Pilorus adalah bagian akhir dari lambung yang berfungsi sebagai penghubung antara lambung dan usus halus. Di sini terdapat sfingter pilorus yang berfungsi sebagai katup untuk mengatur aliran makanan ke usus halus, terutama ke duodenum, bagian awal usus halus.
Sfingter pilorus juga memiliki peran penting dalam mencegah makanan yang sudah bergerak ke usus halus agar tidak kembali ke lambung.
Dengan demikian, pilorus adalah bagian vital yang memungkinkan keluarnya kim dari lambung dan memulai proses pencernaan di usus halus.
Cara Menjaga Fungsi Lambung
Merawat fungsi lambung menjadi penting karena lambung memiliki peran besar dalam sistem pencernaan manusia.
Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk menjaga agar lambung tetap berfungsi dengan baik, yaitu:
- Kelola stres dengan baik
- Pilih pola makan yang tepat
- Hindari makanan asam dan pedas
- Kurangi asupan makanan berlemak
- Hindari penggunaan obat secara sembarangan
- Pertahankan berat badan ideal
- Berkonsultasi dengan Dokter secara Berkala
- Perhatikan waktu makan
- Makan dengan porsi kecil
- Minum secukupnya
- Batasi alkohol dan kafein
- Stop merokok
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai fungsi lambung. Fungsi lambung yang utama adalah mencerna makanan, tetapi lambung juga mengeliminasi zat berbahaya yang masuk melalui makanan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan lambung ya, detikers!
(inf/inf)
