Detikers, sadarkah kamu ketika kita berkomunikasi sehari-hari bahasa menjadi sesuatu yang penting?
Bahasa adalah alat komunikasi yang kompleks yang digunakan oleh manusia untuk berinteraksi, menyampaikan ide, dan berbagi informasi. Bahasa sendiri terdiri dari berbagai macam kata yang memiliki fungsi nya masing-masing.
Kata kerja misalnya, digunakan untuk menyatakan perbuatan, tindakan, proses, gerak, keadaan dan terjadinya sesuatu. Kata kerja atau disebut dengan verba ini juga memiliki banyak jenis dan fungsi. Salah satu jenis kata kerja yang menarik untuk dipelajari adalah verba tingkah laku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Verba ini berfungsi untuk menyatakan aktivitas yang dapat dilihat atau dirasakan oleh indera manusia. Verba tingkah laku memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dengan jelas dalam berbicara atau menulis. Oleh karena itu, yuk simak penjelasan tentang verba tingkah laku.
Pengertian Verba Tingkah Laku
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik yang disusun oleh Maryanto dkk. verba tingkah laku adalah kata kerja atau verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak).
Verba tingkah laku dikenal juga sebagai kata kerja mental atau behavioral verb karena mengungkapkan reaksi atau respons seseorang terhadap suatu perbuatan, pengalaman, atau keberadaan.
Kata kerja tingkah laku ini menggambarkan suatu tindakan atau keadaan tertentu yang dilakukan atau dialami oleh subjek. Tujuan dari penggunaan kata kerja untuk mengekspresikan perilaku atau tindakan seseorang ketika menghadapi keadaan tertentu.
Tindakan yang diungkapkan dengan verba tingkah laku adalah tindakan yang sulit untuk dilihat secara fisik, artinya tindakan tersebut hanya dapat dirasakan. Sehingga, kata kerja ini menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh/ pelakunya.
Ciri-ciri Verba Tingkah Laku
Untuk memahami lebih jelas mengenai verba tingkah laku, simak ciri-ciri berikut yang dikutip dari buku Intisari Materi Bahasa Indonesia SMA: Plus Soal AKM karya Mulyati, MPd dan Nurfajriah Hanifah, SPd. Beberapa ciri-ciri untuk mengidentifikasi verba tingkah laku atau kata kerja mental, adalah:
- Menjelaskan suatu persepsi seseorang terhadap suatu objek, kejadian, atau fenomena. Dengan kata lain, verba ini digunakan untuk mengungkapkan bagaimana seseorang melihat, merasakan, atau memahami sesuatu.
- Mengandung makna afeksi atau perasaan. Kata kerja ini bisa merujuk pada bagaimana seseorang merasa tentang suatu hal atau bagaimana suatu kejadian mempengaruhi emosi seseorang.
- Memiliki frasa yang mengindikasikan suatu hal. Verba tingkah laku sering kali disertai dengan frasa atau kata-kata yang mengindikasikan suatu hal yang menjadi fokus atau objek dari tindakan tersebut.
- Berhubungan dengan peran orang lain sebagai suatu pemicu atau akibat dari fenomena tertentu.
Contoh Penggunaan Verba Tingkah Laku
Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri di atas, contoh penggunaan kata kerja mental atau verba tingkah laku adalah:
- Saya menyukai makanan pedas dan asin.
- Dia mengagumi karya seni lukisan itu.
- Ibu selalu menyayangi anak-anaknya dengan tulus.
- Kami suka mengamati bintang-bintang di malam hari.
- Keputusan Adi dalam menentukan tujuan organisasi mengecewakan banyak orang.
- Saya sedang berpikir keras tentang solusi masalah ini.
- Dia dengan senang hati menerima undangan tersebut.
- Kami sedang memikirkan rencana perjalanan liburan semester depan.
- Saya merasakan angin sejuk ketika berjalan di atas pasir pantai.
- Mereka semua menyetujui rencana pembelajaran yang diajukan oleh guru.
(pal/pal)