Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam menciptakan negara yang demokratis dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia, Pancasila sendiri memiliki nilai kerakyatan Pancasila yang tercermin dalam sila keempat. Sila ini berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan."
Sementara itu, nilai keadilan tertuang dalam sila kelima Pancasila, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mewujudkan negara yang demokratis dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia, penting untuk mengamalkan nilai kerakyatan dan keadilan. Lantas, apa saja contoh dari pengamalan nilai kerakyatan dan keadilan?
Contoh Pengamalan Nilai Kerakyatan
Mengutip dari buku Pendidikan Nilai Moral Berbasis Pancasila oleh Sutoyo dkk, sila keempat menekankan hak rakyat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan negara melalui musyawarah dan perwakilan yang bijaksana.
Mengutip dari beberapa sumber, seperti Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara oleh Aa Nurdiaman, dan buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru, berikut merupakan contoh pengamalan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
- Mengakui kedaulatan negara ada di tangan rakyat.
- Menghormati hak dan kewajiban yang sama bagi semua warga negara.
- Musyawarahlah dengan semangat kekeluargaan untuk kepentingan bersama.
- Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
- Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan.
- Prioritaskan musyawarah dalam pengambilan keputusan.
- Selalu upayakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan permasalahan.
- Jangan memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.
- Menghargai masukan dari orang lain.
- Bersikap besar hati untuk menerima keputusan dari musyawarah.
- Kerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah.
- Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.
- Wakil rakyat harus mendengarkan aspirasi rakyat.
- Hindari keluar dari musyawarah tanpa sebab yang jelas.
Contoh Pengamalan Nilai Keadilan
Merujuk pada sumber yang sama, sila kelima menekankan pentingnya keadilan sosial dalam masyarakat Indonesia. Keadilan sosial mencakup upaya untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dan sosial, serta memastikan bahwa seluruh warga negara memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan peluang.
Contoh pengamalan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
- Semua orang harus diperlakukan secara adil sesuai dengan hak dan tanggung jawab mereka.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan tanggung jawab pribadi.
- Menghormati hak-hak orang lain.
- Membantu mereka yang memerlukan bantuan dengan cara yang adil.
- Melakukan tindakan baik yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan kerja sama.
- Mendukung perkembangan dan kemajuan bangsa, baik dalam hal material maupun spiritual.
- Tidak hidup bermegah-megahan.
- Tidak boros, yakni dengan mengelola uang dengan bijak.
- Bekerja keras untuk mencapai tujuan.
- Menghormati orang lain.
- Peduli dan membantu mengurangi penderitaan orang lain dengan peduli.
- Menyokong semangat kekeluargaan dan gotong royong.
- Tidak merugikan kepentingan masyarakat umum.
- Mendukung kemajuan yang merata dan keadilan sosial, seperti membantu akses pendidikan dan mencukupi kebutuhan dasar untuk semua orang.
Jadi, demikianlah nilai kerakyatan dan nilai keadilan yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tetap semangat!
(twu/twu)