Pernah melihat proses pembuatan nasi goreng baik di restoran maupun di gerobak pinggir jalan? Sang koki pasti terlihat menggoyangkan wajan bukan?
Nah, dua orang insinyur dari Georgia Institute of Technology School of Mechanical Engineering, Amerika Serikat pernah menganalisis gerakan-gerakan untuk mengidentifikasi cara paling optimal dalam membuat nasi goreng.
Penelitian yang dilakukan oleh Hungtang Ko dan David Lu dilakukan di lima koki restoran di China dan Taiwan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Ko dan David Lu menggunakan rekaman video gerak lambat untuk melacak bagaimana gerakan para koki dalam "melempar" nasi di dalam wajan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi Harmonik yang Menggambarkan Gerak Memasak
Dikutip dari ScienceNews, para koki ini melakukan serangkaian gerakan tertentu yang diulang sekitar tiga kali per detik seperti yang dilaporkan dalam Journal of the Royal Society Interface.
Setiap pengulangannya meliputi menggeser wajan ke depan dan ke belakang sekaligus mengayun-ayunkannya ke sana kemari. Koki menggunakan pinggiran kompor sebagai titik tumpu.
Dari hasil analisis, para ilmuwan memperoleh fungsi harmonik untuk menggambarkan seluruh gerakan yang dilakukan para koki saat menggoyang wajan yakni ππ(π‘)=πΒ―π+π΄πcos(2πππ‘+ππ).
Persamaan fungsi tersebut menggambarkan bentuk kinematik wajan, meliputi lintasan campuran nasi dan butiran nasi yang keluar dari wajan. Dan dari keseluruhan gerakan yang digunakan koki ternyata menciptakan efek pendulum.
"Pertama, chef mendorong wajan ke depan dan memutarnya searah jarum jam untuk menampung nasi yang jatuh. Kemudian chef menarik kembali wajan sambil memutar wajan berlawanan arah jarum jam untuk melemparkan nasi," tulis peneliti dikutip dari laman Popular Mechanics.
Para koki secara alami mengoptimalkan gerakan wajan. Menurut fisikawan tersebut, dalam kondisi masak yang bervariasi mereka memiliki frekuensi pelemparan yang konsisten pada 2,7 Β± 0,3 Hz (N = 276).
Koki melemparkan wajan dalam beberapa siklus berturut-turut dengan frekuensi yang semakin meningkat. Pada variasi gerak awal, wajan bergerak lebih lambat. Selanjutnya wajan akan mencapai kondisi stabil.
Tips Bikin Nasi Goreng Ala Chef Profesional
Hasil simulasi lintasan nasi dalam wajan di atas, membuat para fisikawan tersebut dapat menyimpulkan cara membuat nasi goreng seperti koki profesional. Pertama, gerakan mengayun dan menggeser tidak boleh selaras sepenuhnya, karena jika tidak, nasi tidak akan tercampur dengan baik dan bisa gosong.
"Gerakan wajan harus berulang dengan cepat," seperti dikutip dari ScienceNews. Gerakan wajan yang lebih cepat akan membuat nasi bisa terlontar lebih tinggi. Kondisi ini memungkinkan para koki memasak pada suhu yang lebih tinggi sehingga durasi dibutuhkan untuk menghasilkan satu porsi nasi goreng lebih singkat.
Hanya saja, gerakan "mengocok" wajan yang lebih cepat mungkin sulit dilakukan oleh koki. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan para koki di restoran China banyak mengalami nyeri bahu. Gerakan menggerakkan wajan yang dilakukan dengan cepat tersebut bisa jadi salah satu penyebab.
Para peneliti menyarankan membuat robot penggoreng berdasarkan hasil penelitian tersebut untuk meringankan beban para koki.
(pal/pal)