10 Contoh Paragraf Deduktif, Lengkap dengan Pengertian dan Cirinya

ADVERTISEMENT

10 Contoh Paragraf Deduktif, Lengkap dengan Pengertian dan Cirinya

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Kamis, 05 Okt 2023 05:30 WIB
High angle image of a female novelist or blogger, typing on the laptop keyboard while having a cup of coffee. Retro processed with vibrant colors.
Foto: Getty Images/lechatnoir
Jakarta -

Suatu paragraf memiliki berbagai jenis penulisan. Paragraf deduktif merupakan salah satu jenis paragraf yang dapat digunakan dalam membuat suatu teks. Jenis paragraf ini didasarkan atas letak kalimat utama atau ide pokok teksnya.

Lantas, apa yang membedakan paragraf deduktif dengan jenis paragraf lainnya? Untuk mengetahui paragraf deduktif lebih jelas, simak ulasan berikut sampai akhir.

Pengertian Paragraf Deduktif

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, paragraf deduktif adalah salah satu jenis paragraf yang didasarkan atas letak ide atau kalimat utamanya. Dilansir dari laman Sampoerna University, paragraf deduktif adalah suatu paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak pada awal paragraf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, paragraf ini membahas mengenai pernyataan umum dengan kalimat pendukung untuk memperjelas pernyataan tersebut. Kalimat pendukung itulah yang disebut juga sebagai kalimat penjelas. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMA Kelas XI oleh Sri Sutarni dkk, paragraf deduktif memiliki pola dari penjelasan umum ke penjelasan khusus.

Dikutip dari Paragraf Bahasa Indonesia oleh Oldrie Ch Sorey dari Kemdikbud, paragraf deduktif ini menyatakan hal-hal yang umum di bagian awal kemudian hal yang khusus di bagian akhir.

ADVERTISEMENT

Dikutip pula dari buku Terampil Menulis Paragraf oleh Asul Wiyanto, pengertian paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf. Pengertian awal paragraf tidak harus selalu pada kalimat pertama dan bisa dijadikan kalimat transisi. Paragraf yang mengandung kalimat transisi biasanya kalimat utama berada pada kalimat kedua.

Ciri-Ciri Paragraf Deduktif

Setelah mengetahui pengertian dari paragraf deduktif, maka ketahui pula ciri dari paragraf tersebut agar lebih paham dalam membedakannya dengan paragraf lain. Berikut ciri-ciri dari paragraf deduktif.

Ide pokok di awal paragraf

Pada paragraf deduktif ini letak ide atau gagasan pokok berada di awal. Setelah itu dilanjutkan dengan adanya kalimat penjelas.

Pola umum ke khusus

Pola pengembangan paragraf ini adalah dari hal yang bersifat umum menuju hal yang bersifat khusus. Pola ini memiliki bentuk seperti prisma di mana dimulai dari hal yang luas dan umum lalu mengerucut ke hal yang lebih spesifik.

Dimulai dengan pernyataan umum

Sama halnya dengan ide pokok di awal paragraf, kalimat pernyataan umum ini juga menjadi dasar pengembangan. Kalimat pernyataan umum menjelaskan gagasan-gagasan secara luas.

Contoh Paragraf Deduktif Singkat

Agar lebih paham kembali mengenai paragraf deduktif dan bentuknya, berikut disajikan beberapa contoh paragraf deduktif dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMA Kelas XI oleh Sri Sutarni dkk, buku Paragraf Bahasa Indonesia oleh Oldrie Ch Sorey dari Kemdikbud, dan buku Terampil Menulis Paragraf oleh Asul Wiyanto.

Contoh Paragraf Deduktif 1

Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pesepak bola terbaik di abad 21. Sepanjang karirnya, Cristiano Ronaldo mampu meraih prestasi-prestasi tertinggi di dunia sepak bola. Selama lebih dari dua dekade, Ronaldo telah membela empat tim yang berbeda, yaitu Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Dari keempat tim itu, pemain berusia 37 tahun itu mampu memberikan gelar ke semua tim yang ia bela. Total sudah ada 34 trofi yang didapat oleh Ronaldo bersama empat tim tersebut.

Contoh Paragraf Deduktif 2

Bulan April ini petani di Grobogan mengalami gagal panen. Hal ini disebabkan cuaca yang sangat tidak menentu. Selain itu hama wereng juga mengganggu pertumbuhan padi. Curah hujan yang sangat tinggi membuat sawah petani banjir akibatnya tanaman padi yang masih pendek menjadi tergenang dan membusuk. Kanal yang dibuat di sekitar sawah petani juga mengalami penyumbatan, sehingga area persawahan mengalami kebanjiran di mana-mana.

Contoh Paragraf Deduktif 3

Banyak sekali penyakit yang dihadapi peternak unggas, dari yang paling enteng sampai yang membuat kerugian besar. Jenis umum seperti cacingan, tela, snot, mencret, cacar, dan sebagainya sudah biasa menyerang unggas kita. Seluruh penyakit tadi ada obatnya dan bisa dibeli di poultry shop. Juga caranya mengobati beraneka macam, disuntik, diteteskan atau dicampurkan dengan makanannya.

Contoh Paragraf Deduktif 4

Brokoli termasuk sayuran dengan kandungan antioksidan tinggi sehingga cara memasaknya harus benar. Usahakan agar teksturnya matang, tetapi jangan sampai mengurangi atau menghabiskan kandungan gizinya. Sayuran ini lebih tepat dimasak jenis rebus setengah matang sebelum dikonsumsi. Segera tiriskan dan siram dengan air dingin agar tetap berwarna cantik dan bentuknya tidak hancur. Cara memotongnya juga harus benar yaitu mengikuti tangkainya.

Contoh Paragraf Deduktif 5

Semangat serta kesungguhan hati guru dalam mengajar dirasakan semakin pudar karena kesejahteraan terabaikan. Imbalan yang mereka terima rendah. Gaji mereka sering terlambat dan banyak potongan untuk keperluan yang kadang-kadang tidak jelas. Mereka juga tidak memiliki status sosial ekonomi yang bergengsi.

Contoh Paragraf Deduktif 6

Kegiatan seorang penulis dapat disamakan dengan seorang petani yang mencangkul sawah ladangnya. Pak tani akan bertenaga kalau cukup makan dan minum. Bila kurang makan dan minum, ia akan cepat merasa lelah, letih, dan loyo. Demikian pula seorang penulis. Bila penulis sedikit membaca, kurang melakukan riset untuk bahan tulisnya, dan tidak sensitif terhadap lingkungannya, tentu saja ia akan kehabisan ide.

Contoh Paragraf Deduktif 7

Guru menguasai materi dengan baik. Siswa terkelola dalam suasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran aktif dan partisipatif. Evaluasi dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat penyerapan siswa. Hal-hal tersebut merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas.

Contoh Paragraf Deduktif 8

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan Sumber daya alam. Contohnya di Pulau Sumatera terdiri dari suku batak, suku minang , suku aceh, suku melayu dan lain-lain sebagainya yang masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Tidak hanya di Pulau Sumatera saja, bahkan di Pulau Jawa juga terdapat Suku Jawa, Sunda, Betawi, Badui, dan suku-suku lainya. Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali Papua, dan pulau-pulau lainnya juga terdapat bermacam-macam suku dengan kebudayaannya masing-masing.

Contoh Paragraf Deduktif 9

Indonesia diklaim sebagai negara dengan kepulauan terbesar yang ada di dunia. Sebab, menurut penelitian, pulau di Indonesia mencapai lebih dari 17.000. Jumlah itu disebut-sebut menjadi yang terbanyak di dunia. Di antara 17.000 pulau itu, 7.000 di antaranya pulau di Indonesia ini berpenghuni. Pulau-pulau itu tersebar di 38 Provinsi.

Contoh Paragraf Deduktif 10

Ketika depresi, orang itu akan merasa kehilangan semangat dan gairah hidup. Wajahnya tampak sedih, kusut, dan cahaya rupanya kosong. Biasanya jika berjalan kakinya diseret dan menimbulkan suara yang tidak enak di telinga. Selain itu dia merasa takut dan cemas menghadapi hari-hari berikutnya. Dirinya merasa mempunyai kesalahan yang banyak dan besar. Di mana saja merasa tidak betah.

Demikian penjelasan lengkap mengenai paragraf deduktif dari pengertian, ciri, dan contohnya. Semoga berguna, ya!




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads