Napoleon Bonaparte adalah seorang pemimpin militer dan kaisar Prancis yang berhasil menaklukkan sebagian besar Eropa pada awal abad ke-19. Napoleon dikenal sebagai sosok yang ambisius, cerdas, dan ahli dalam strategi militer.
Namun, setelah melakukan invasi yang berakhir tragis di Rusia pada tahun 1812, Napoleon akhirnya turun tahta dua tahun kemudian dia diasingkan ke sebuah pulau kecil di Italia.
Lantas, di manakah pulau tempat Napoleon Bonaparte diasingkan pada zaman penjajahan dahulu? Simak hingga akhir, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Napoleon di Pulau Elba
Pulau tempat pengasingan Napoleon zaman penjajahan dahulu yaitu Pulau Elba. Ia diasingkan akibat kekalahannya. Hal ini sesuai dengan Perjanjian Fontainebleau. Inggris dan Sekutu sepakat mengirimnya ke Pulau Elba karena pertimbangan keamanan.
Meskipun dia diasingkan setelah kekalahan dalam Pertempuran Leipzig, dia masih memiliki kedaulatan atas pulau tersebut dan mempertahankan gelar kaisarnya.
Napoleon tiba di di Pulau Elba pada 3 Mei 1814 sebagai Sovereign of the Island atau Penguasa Pulau. Napoleon disambut oleh penduduk yang berjumlah sekitar 12.000 orang.
Saat berada di pulau ini, Napoleon sangat aktif, memimpin berbagai proyek umum seperti perbaikan pertanian, pembangunan jalan, pengeringan rawa, dan reformasi sistem hukum dan pendidikan.
Dia juga mengawasi peningkatan tambang bijih besi di pulau tersebut, yang pendapatan dari sumber daya tersebut masih berdampak pada ekonomi pulau saat ini.
Napoleon juga merancang bendera baru untuk pulau tersebut, yang terdiri dari latar belakang putih dengan garis merah melintang dan tiga lebah emas di tengahnya.
Napoleon menjaga hubungan baik dengan penduduk setempat. Ia sering melakukan perjalanan keliling pulau berinteraksi dan berbicara dengan orang-orang yang ia temui. Bahkan, ia menikahi seorang wanita dari pulau tersebut bernama Maria Walewska.
Sembilan bulan kemudian, Napoleon meninggalkan Elba dalam kepanikan karena mendengar desas-desus bahwa pemimpin Eropa berencana mengasingkannya ke pulau Saint Helena yang terpencil di Atlantik.
Dia kembali ke Paris dan memerintah kembali selama seratus hari, yang berakhir dengan kekalahan telaknya di Pertempuran Waterloo. Akhirnya, dia diasingkan kembali ke Saint Helena, di mana dia meninggal pada tahun 1821.
Pulau Elba Sekarang
Pulau Elba, yang merupakan pulau terbesar di Kepulauan Tuscan, terletak sekitar 260 kilometer utara Roma dan dapat diakses dengan perjalanan darat sekitar 15 kilometer di atas feri.
Pulau Elba memiliki panjang sekitar 28 kilometer dan lebar sekitar 19 kilometer. Pulau ini menyediakan berbagai aktivitas seperti trekking, bersepeda, dan berkemah. Selain itu terdapat pantai yang indah dan banyak pilihan tempat makan.
Selama bulan Juli dan Agustus, pulau ini menjadi sangat ramai karena banyak orang Romawi yang datang berlibur. Mengunjungi pulau ini selama bulan April/Mei atau September/Oktober, mungkin lebih nyaman dan terjangkau.
Dilansir dari laman Discover Tuscany, kini Pulau Elba menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Eropa. Dalam waktu 9 bulan kehadirannya, Napoleon telah meninggalkan warisan sejarah berharga di pulau Elba.
Kedatangan Napoleon Bonaparte ke Pulau Elba dirayakan dengan peringatan Bicentennial. Perayaan Bicentennial berlangsung selama 9 bulan, dari Juli 2014 hingga Februari 2015, yang merupakan waktu Napoleon asli berada di pulau.
Peringatan Bicentennial telah memberikan kesempatan yang sempurna untuk menjelajahi "jejak Napoleon" di pulau tersebut. Ini mencakup tempat tinggal tempat Napoleon tinggal dan lainnya.
Semua tempat berbagai acara dan pameran khusus diadakan dapat dikunjungi sepanjang tahun, tidak peduli musimnya, di luar acara yang diadakan selama peringatan dua abad tersebut.
Bukti penting pengasingan Napoleon di Pulau Elba adalah dua rumahnya yaitu Villa dei Mulini dan Villa Napoleonica di San Martino. Selain itu, terdapat Teatro Dei Vigilianti yang dibangun atas inisiatif Napoleon.
The Church of Mercy yang terletak di Portoferraio mengadakan misa tahunan pada tanggal 5 Mei untuk menghormati Napoleon. Di samping gereja tersebut, Anda dapat mengunjungi Museum Benda-Benda Napoleonic.
Nah, itulah tadi informasi mengenai pulau tempat pengasingan Napoleon zaman penjajahan dahulu yaitu Pulau Elba. Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi pulau ini?
(inf/inf)