'Mengheningkan Cipta' merupakan salah satu lagu wajib nasional Indonesia. Biasanya, lagu ini dibawakan saat upacara bendera di sekolah atau Upacara 17 Agustus.
Lagu 'Mengheningkan Cipta' memiliki makna tersendiri, apalagi jika diresapi secara mendalam. Selain itu, terdapat sejarah di balik lagu 'Mengheningkan Cipta' yang diciptakan oleh Truno Prawit.
Ingin mengetahui sejarah dan makna yang terkandung di dalam lagu 'Mengheningkan Cipta'? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik Lagu Mengheningkan Cipta
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
Makna Lagu Mengheningkan Cipta
Terdapat makna yang terkandung di dalam lagu 'Mengheningkan Cipta'. Mengutip buku Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional oleh Puspa Swara dan Harris S Yulianto, lagu 'Mengheningkan Cipta' dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur.
Maksudnya adalah, masyarakat Indonesia harus memanjatkan syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa. Sebab, mereka telah berkorban hingga tumpah darah demi Tanah Air, sehingga kita bisa hidup tenang seperti sekarang ini.
Sejarah Lagu Mengheningkan Cipta
Membahas sejarahnya, lagu 'Mengheningkan Cipta' diciptakan oleh seorang musisi asal Solo, yakni Truno Prawit. Lagu tersebut dibawakan pertama kali oleh Presiden Soekarno di tahun 1958.
Dalam buku Terlengkap Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Lagu Daerah, dan Lagu Anak Indonesia oleh Wildan Bayudi, saat itu Soekarno tengah melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di Ambon. Upacara ini sekaligus untuk mengumpulkan dukungan bagi upaya pembebasan Irian Barat.
Sejak saat itu, lagu 'Mengheningkan Cipta' menjadi salah satu lagu wajib nasional yang terus dibawakan ketika pelaksanaan upacara hingga sekarang. Lalu, setiap 'Mengheningkan Cipta' diputar, para peserta upacara wajib menundukkan kepala dengan khidmat hingga lagu selesai.
Sekilas Tentang Truno Prawit
Truno Prawit adalah seorang komponis asal Solo yang lahir pada tahun 1915. Kemampuan bermusiknya sudah diasah sejak bergabung di Staf Musiek Keraton Surakarta.
Selain lagu 'Mengheningkan Cipta', Truno Prawit juga menciptakan sejumlah lagu yang beberapa di antaranya cukup terkenal, yakni sebagai berikut:
- Indonesia Pusaka
- Tanah Airku
- Hari Pahlawan
- Mars Diponegoro
- Rasa Kebangsaan
- Hari Angkatan Perang
- Hari Gagahnya Gagah
- Pahlawan
- Kesadaran Rakyat
- Genderang Jaya
- Bersatulah
Itu dia lirik lagu 'Mengheningkan Cipta' beserta makna dan sejarahnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers.
(ilf/fds)