Pengertian dan Contoh Nilai Instrumental Pancasila, Pelajari Yuk!

ADVERTISEMENT

Pengertian dan Contoh Nilai Instrumental Pancasila, Pelajari Yuk!

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Kamis, 28 Sep 2023 06:30 WIB
Monumen Garuda Emas di Gorontalo
Foto: Wikimedia Commons/Marwan Mohamad
Jakarta -

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang mengandung nilai-nilai penting di dalamnya, terutama nilai sosial yang menjadi landasan bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Sebagai landasan ideologis, Pancasila juga memiliki peran instrumental yang sangat penting dalam membentuk dan mengarahkan perilaku individu dan kelompok dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, artikel ini akan memberikan ulasan yang dapat dipelajari terkait nilai instrumental yang terkandung dalam Pancasila.

Pengertian Nilai Instrumental

Mengutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nilai instrumental sebenarnya merupakan pengembangan nilai-nilai dasar yang terdapat dalam Pancasila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai-nilai instrumental ini sering diwujudkan dalam bentuk ketentuan konstitusional, mulai dari undang-undang dasar hingga peraturan daerah.

Mengutip dari buku Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan oleh Bita Gadsia Spaltani dkk, nilai instrumental pada umumnya berbentuk norma sosial dan norma hukum yang diwujudkan dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara seperti, strategi, segala kebijakan, sistem, organisasi, perencanaan, program hingga proyek-proyek yang menindaklanjuti nilai dasar.

ADVERTISEMENT

Lantas apa saja contohnya?

Contoh Penerapan Nilai Instrumental Pancasila

Berikut adalah contoh penerapan nilai Instrumental pancasila yang dikutip dari buku Ikhtisar dalam Memahami Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Suatu Pendekatan yang Bersifat Holistik oleh Abdul Kadir dan Fatkhul Muin

1. Nilai instrumental Pancasila ini telah tercantum dalam konstitusi, seperti yang dinyatakan dalam Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945. Di mana "setiap negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya". Contohnya adalah masyarakat menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya.

2. Pada sila kedua dalam Pancasila, prinsip ini diwujudkan dalam Pasal 28 UUD 1945, yang berfokus pada Hak Asasi Manusia (HAM), yaitu "hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang", contohnya adalah Berdirinya Lembaga Swadaya Masyarakat dalam bidang lingkungan dalam melindungi lingkungan yang berangkat dari kesadaran masyarakat.

3. Contoh dari nilai instrumental Pancasila pada sila ketiga Pancasila tercermin dalam Pasal 32, Pasal 35, dan Pasal 36 UUD 1945. Intinya, pasal-pasal ini memberikan pemahaman mengenai kesatuan bangsa Indonesia, mulai identitas, bahasa persatuan, ideologi, bendera, dan lain sebagainya.

4. Dalam sila keempat, konsep ini dinyatakan dalam Pasal 1 Ayat 2 UUD 1945, yang menegaskan bahwa kekuasaan tertinggi di negara Indonesia berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Artinya, "kekuasaan tertinggi Indonesia sebagai negara demokrasi adalah di tangan rakyat". Contohnya adalah berpartisipasi dalam gotong royong.

5. Contoh implementasi sila kelima ini dapat dilihat pada Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi "bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, contohnya pemerintah membuat program reboisasi.

Jadi, begitulah ulasan dari nilai instrumental beserta contohnya yang dapat dipelajari. Selamat belajar!




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads