15 Sketsa Batik yang Mudah Ditiru, Cocok untuk Siswa dan Pemula

ADVERTISEMENT

15 Sketsa Batik yang Mudah Ditiru, Cocok untuk Siswa dan Pemula

Saniyyah - detikEdu
Rabu, 27 Sep 2023 16:45 WIB
Anak-anak membatik menunggu buka puasa di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Demak.
Ilustrasi motof batik yang mudah ditiru. Foto: Mochamad Saifudin/detikjateng
Jakarta -

Batik merupakan salah satu warisan bangsa Indonesia yang sudah sepatutnya untuk dilestarikan. Cara melestarikannya, yaitu salah satunya dengan mengenalkannya pada siswa Sekolah Dasar.

Berikut ini beberapa contoh sketsa batik yang mudah ditiru dan bisa digunakan sebagai referensi dalam proses belajar siswa. Orang dewasa yang baru belajar membatik pun juga bisa untuk mencoba.

Motif Sketsa Batik yang Mudah Ditiru

Di bawah ini beberapa motif sketsa batik yang mudah ditiru. Cocok untuk anak-anak yang masih belajar membatik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Motif Batik Daun

Batik daun.Batik daun. Foto: Getty Images/iStockphoto/ngupakarti

Batik dengan motif daun umumnya banyak ditemui di daerah Jawa, seperti Sidoarjo, Pasuruan, Semarang, dan Sukabumi. Adapun jenis daun yang digunakan sebagai motif adalah daun sirih. Daun ini memiliki arti rendah hati dan suka memberi kepada sesama. Batik dengan motif ini tentu sangat mudah ditiru.

2. Motif Batik Parang

Contoh Motif Batik Parang RusakContoh Motif Batik Parang Rusak. Foto: dok. Shutterstock

Motif batik parang menggambarkan bentuk ombak laut. Bentuk dari motif ini hampir mirip seperti huruf S yang disusun sejajar dari atas ke bawah. Motif ini melambangkan ketenangan dan keberanian. Dahulu, motif parang hanya digunakan oleh pemimpin dan ksatria saja.

ADVERTISEMENT

3. Motif Batik Jumputan

Batik jumputanBatik jumputan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tuayai

Sketsa batik yang mudah ditiru selanjutnya adalah motif jumputan. Berbeda dengan motif batik pada umumnya, batik jumputan dibuat dengan cara diikat, kemudian dicelup. Teknik membatik ini sebenarnya berasal dari Tiongkok yang kemudian dibawa sampai ke Indonesia.

4. Motif Batik Ukiran

Kreasi batik dari motif ukir Jepara.Motif Lung Lereng, kreasi batik dari motif ukir Jepara dikutip dari artikel berjudul Motif Ukir dalam Kreasi Batik Khas Jepara. Foto: Eka Amalia Wulandari dan Irfa'ina Rohana Salma/Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah, Kemenperin.

Motif ukiran merupakan motif yang sudah ada sejak zaman R.A Kartini. Motif ini terinspirasi dari corak ukiran kayu Jepara dengan bentuk seperti ranting. Motif ini bermakna agar manusia hidup saling berdampingan dan menolong satu sama lain.

5. Motif Batik Kawung

Motif Kawung, salah satu motif batik tertua di Nusantara.Motif Kawung, salah satu motif batik tertua di Nusantara. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jennzhen

Motif batik Kawung banyak ditemukan di Yogyakarta yang terinspirasi dari bentuk buah aren atau kolang kaling. Bentuknya yang sederhana membuat motif ini menjadi sketsa batik yang mudah ditiru.

6. Motif Batik Kerang

Motif kerang dengan modifikasi.Motif kerang dengan modifikasi. Foto: Canva

Batik dengan motif kerang berasal dari Situbondo yang memang banyak memanfaatkan biota laut sebagai pola dalam batiknya. Bentuk dasar hewan kerang yang simple menjadikan motif ini mudah ditiru anak-anak atau pemula yang baru belajar membuat batik.

7. Motif Mega Mendung

Salah satu motif batik Jabar, motif Mega MendungSalah satu motif batik Jabar, motif Mega Mendung. Foto: Istimewa

Batik Mega Mendung merupakan batik khas kota Cirebon. Saking khasnya sebagai batik Cirebon, batik ini dimodifikasi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat. Umumnya batik Mega Mendung berwarna biru dan putih yang menggambarkan simbol langit dan awan.

8. Motif Batik Simbut

Motif Simbut merupakan motif batik asal suku Baduy yang berbentuk menyerupai daun talas. Seiring dengan berjalannya waktu, penduduk Baduy terus mengembangkan motif batik Simbut ini hingga bekerja sama dengan Banten. Sebab itu, batik ini dikenal pula sebagai batik Banten.

9. Motif Batik Truntum

Contoh Motif Batik TruntumContoh Motif Batik Truntum. Foto: dok. Shutterstock

Sketsa batik yang mudah ditiru lainnya adalah batik motif truntum. Batik truntum berasal dari Surakarta yang melambangkan keabadian dan ketulusan cinta. Karena itu, batik dengan motif ini seringkali dikenakan pada upacara pernikahan.

10. Motif Batik Sidomukti

Motif batik Sidomukti Solo koleksi Museum Batik Yogyakarta. Foto diambil Jum'at, (2/12/2022).Motif batik Sidomukti. Foto: Anggah/detikJateng

Batik Sidomukti berasal dari Yogyakarta sebagai batik khas dari keraton. Dahulu, batik sidomukti hanya boleh digunakan oleh keluarga kerajaan. Motif Sidomukti dihiasi dengan motif garuda dan penuh dengan isen-isen. Namun sebagai bahan belajar, kamu dapat menggambar motif garuda saja.

11. Motif Batik Pring Sedapur

Batik motif ini merupakan asli dari Magetan yang terinspirasi dari pohon bambu. Batik pring sedapur memiliki makna filosofis mendalam, yaitu kekuatan dan kesatuan. Bentuk bambu yang sederhana dinilai mudah untuk ditiru dan digambar.

12. Motif Batik Ganggong Paningran

Motif pada batik ganggong termasuk dalam motif klasik. Meskipun demikian, batik ini memiliki bentuk dasar yang sederhana dan mudah dibuat.

13. Motif Batik Flora

Motif Batik Jambi Daun KeladiMotif Batik Jambi Daun Keladi. Foto: Instagram @katalogjambiberkah

Sketsa batik yang mudah ditiru berikutnya adalah motif batik flora. Motif ini melibatkan tumbuhan dan bunga-bunga yang tentunya mudah ditiru dan digambar oleh siswa. Selain itu, kamu juga dapat bebas berkreasi dengan menggunakan motif ini.

14. Motif Batik Fauna

Motif Batik Jambi Burung Kuau NgeramMotif Batik Jambi Burung Kuau Ngeram Foto: Instagram @katalogjambiberkah

Berikutnya, motif yang mudah dibuat adalah motif fauna. Motif yang digambar bisa berupa burung, kupu-kupu, capung, atau merak. Siswa juga dapat berkreasi dengan menggambar hewan favoritnya.

15. Motif Batik Geometri

Sketsa batik yang mudah ditiru terakhir adalah motif geometri. Motif geometri melibatkan bentuk-bentuk geometri yang tentunya sederhana dan tidak rumit sehingga akan mudah ditiru oleh siswa ataupun pemula yang baru belajar.

Alat dan Bahan Membatik

Sebelum belajar membatik, terdapat beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan. Dikutip dari buku Asyiknya Mengenal Batik Sambil Berkreasi oleh Yuwita Wahernika, alat dan bahan yang digunakan untuk membatik adalah sebagai berikut.

1. Kain Putih atau Kain Mori

Kain putih atau kain mori digunakan sebagai tempat melukis atau menggambar motif batik.

2. Zat Pewarna

Zat pewarna digunakan untuk mewarnai motif atau gambar

3. Lilin atau Malam

Lilin yang digunakan adalah lilin khusus untuk membatik yang berfungsi menutupi bagian-bagian yang tidak ingin diwarnai.

4. Canting

Canting merupakan alat yang berfungsi seperti pena untuk menggambar motif dengan lilin.

5. Wajan

Wajan sebagai tempat untuk mencairkan malam/lilin.

6. Kompor

Perapian untuk memanaskan malam/lilin.

7. Saringan

Berfungsi sebagai penyaring malam/lilin yang sulit dicairkan.

8. Gawangan

Berfungsi untuk membentangkan kain mori yang akan dibatik.

9. Pola

Pola adalah gambar atau sketsa batik yang akan digambar di atas kain mori.

Itulah dia beberapa sketsa batik yang mudah ditiru siswa/anak-anak maupun kamu yang baru belajar membatik serta perlengkapan dan bahan membuatnya. Detikers tertarik membuat sketsa batik yang mana nih?




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads