Kulit umumnya kita kenal sebagai indra peraba. Namun ternyata kulit juga berfungsi sebagai alat ekskresi atau organ untuk mengeluarkan limbah dari dalam tubuh.
Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Keringat adalah salah satu cara tubuh untuk membuang racun.
Simak artikel ini untuk mengetahui alasan kulit disebut sebagai alat ekskresi, dan ketahui juga proses tubuh mengeluarkan keringat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kulit Sebagai Alat Ekskresi
Dikutip dari Modul Pembelajaran Biologi Kelas XI: Sistem Ekskresi dari Kemdikbud, kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena berperan dalam mengekskresikan zat sisa berupa urea, garam, dan kelebihan air.
Keringat manusia terdiri dari air, garam, terutama garam dapur (NaCl), sisa metabolisme sel, urea, serta asam. Keringat dan zat-zat limbah dibuang melalui kelenjar keringat di dalam kulit.
Bagian Kulit dan Proses Pengeluaran Keringat
Untuk mengetahui proses pengeluaran keringat, kita juga harus mengenal bagian-bagian kulit.
Berikut ini bagian kulit dan proses kulit mengeluarkan keringat, yang dilansir dari buku Si Teman: Biologi SMP IX oleh Tim Matrix Media Literata:
1. Dermis
Dermis adalah lapisan yang berada di dalam atau bawah kulit. Pada lapisan ini terdapat jaringan ikat, jaringan lemak, akar rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, pembuluh darah, dan saraf.
Bagian-bagian inilah yang memproses agar zat sisa dalam tubuh dikeluarkan lewat keringat. Kelenjar keringat berupa pipa terpilin yang bagian pangkalnya menggulung dan dikelilingi oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatetik.
Dari kapiler darah tersebut, kelenjar keringat menyerap cairan berupa air, larutan garam beserta urea, kemudian dikeluarkan sebagai keringat lewat permukaan kulit.
Proses pengeluaran keringat juga diatur oleh pusat pengatur suhu di hipotalamus di dalam otak. Hipotalamus ini menghasilkan enzim bradikinin yang mempengaruhi fungsi kelenjar keringat.
Suhu lingkungan sekitar yang tinggi berpengaruh pada peningkatan jumlah keringat yang dikeluarkan. Hal ini terjadi untuk menstabilkan suhu tubuh karena keringat tersebut menguap dan menyerap panas sehingga suhu tubuh kembali normal.
2. Epidermis
Epidermis adalah lapisan atas atau permukaan. Lapisan ini menjadi ujung jaringan keringat yang merupakan tempat keluarnya keringat melalui pori-pori.
Di sini terdapat lapisan tanduk yang sering mengelupas dan beregenerasi dengan cepat. Di bawah lapisan tanduk terdapat lapisan yang mengandung pigmen. Pigmen berfungsi memberi warna pada kulit.
Nah itulah tadi telah kita ketahui bahwa kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena berperan mengekskresikan zat sisa berupa urea, garam, dan kelebihan air. Semoga bermanfaat.
(bai/inf)