Penyelam Bebas Bisa Tahan Napas hingga Ratusan Detik, Kok Bisa?

ADVERTISEMENT

Penyelam Bebas Bisa Tahan Napas hingga Ratusan Detik, Kok Bisa?

Noor Faaizah - detikEdu
Selasa, 26 Sep 2023 18:30 WIB
Guillaume Nery, pria penyelam freediving asal prancis
Ilustrasi selam bebas atau freediving Foto: www.guillaumenery.fr

Merupakan Olahraga Ekstrem

Menyelam bebas menurut Apneology, sebuah publikasi yang mencakup penyelaman bebas dan spearfishing, memang memiliki tingkat kematian yang rendah dalam kompetisi-kompetisi penyelam.

Sebesar 1 banding 50.000 penyelaman menyebabkan kematian. Penyelam berisiko meninggal ketika mereka berambisi untuk memecahkan rekor dan melampaui kewaspadaan mereka. Oleh karena itu, kompetisi menyelam bebas memiliki banyak orang yang siap membantu jika diperlukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, penyelam bebas sebagai aktivitas rekreasi justru memiliki tingkat kematian lebih tinggi. Sebesar 1 banding 500 penyelaman meninggal karena bantuan yang mungkin tidak tersedia dalam keadaan darurat.

Penyelam dapat mengalami edema paru, yaitu cairan yang terkumpul di kantung udara paru-paru. Kondisi serupa penyakit dekompresi terjadi ketika gas yang terlalu jenuh dalam tubuh membentuk gelembung dalam darah saat penyelam naik.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Nestor dalam artikel majalah Spirituality & Health mengatakan bahwa penyelam mungkin harus mengalami halusinasi karena penumpukan nitrogen dalam darah.

"Efek dari pembiusan nitrogen di kedalaman 300 kaki begitu kuat sehingga Anda lupa di mana Anda berada, apa yang Anda lakukan, dan mengapa Anda berada di tempat gelap ini, meraba-raba. Halusinasi sering terjadi. Anda kehilangan kendali motorik. Segala sesuatu di sekitar Anda tampak melambat," imbuh Nestor.


(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads