Pengertian Unsur Predikat dalam Kalimat, Fungsi, Ciri, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Pengertian Unsur Predikat dalam Kalimat, Fungsi, Ciri, dan Contohnya

Saniyyah - detikEdu
Selasa, 26 Sep 2023 11:45 WIB
Contoh anak belajar imbuhan Bahasa Indonesia
Ilustrasi belajar predikat bahasa Indonesia. Foto: iStockphoto
Jakarta -

Sebuah kalimat paling tidak harus mengandung unsur-unsur seperti, subjek, predikat, objek, dan keterangan agar menjadi efektif dan mudah dipahami.

Predikat adalah sebuah unsur dalam kalimat yang berfungsi sebagai penerang subjek. Tanpa predikat, sebuah kalimat akan menjadi sulit dipahami maknanya.

Predikat Adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Supriyadi dalam bukunya Sintaksis Bahasa Indonesia menjelaskan, predikat adalah bagian kalimat yang menerangkan subjek. Predikat sendiri dapat ditentukan dengan pertanyaan 'subjek sedang apa'.

Predikat umumnya bisa berupa frasa verba atau frasa adjektiva. Namun, pada kalimat yang hanya berpola SP (subjek dan predikat), predikat bisa juga berupa frasa nomina, frasa numeralia, ataupun frasa preposisi.

ADVERTISEMENT

Predikat adalah unsur yang wajib hadir dalam sebuah kalimat. Sebab, tanpa predikat, kalimat tidak dapat menerangkan mengapa, bagaimana, dan apa yang dilakukan oleh sebuah subjek.

Fungsi Predikat

Dalam struktur kalimat SPOK, fungsi dari keberadaan predikat adalah sebagai pemberitahuan atas tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh subjek.

Selain menyatakan tindakan atau perbuatan, keberadaan predikat juga bisa untuk menyatakan sifat, situasi, ciri-ciri, maupun jati diri dari subjek yang dibicarakan.

Ciri-ciri Predikat

Predikat memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan unsur lain dalam kalimat. Ciri-ciri predikat adalah sebagai berikut.

  • Dapat dikategorikan sebagai kata kerja verba, kata benda nomina, kata sifat adjektiva ataupun kata depan preposisi.
  • Dapat menjelaskan atau mendefinisikan subjek.
  • Dapat dicari menggunakan kata tanya "bagaimana".
  • Dapat diikuti dengan partikel -lah.
  • Predikat berupa verba atau frasa verba dapat dinegasikan dengan kata "tidak", sedangkan predikat berupa kata benda dapat dinegasikan dengan kata "bukan".

Contoh Predikat dalam Kalimat SPOK

Supaya lebih paham mengenai predikat, berikut ini disajikan contoh predikat dalam kalimat SPOK.

1. Siswa sedang belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. (predikat: sedang belajar).

2. Ayah pergi ke Stasiun Tugu bersama kakak. (predikat: pergi).

3. Hari ini Bapak Kepala Sekolah datang ke kelas kami. (predikat: datang).

4. Ibu memasak opor ayam kesukaan adik. (predikat: memasak).

5. Kemarin, Tini berjalan kaki sendiri menuju halte bus. (predikat:berjalan kaki).

6. Aku menonton film di kamar seharian. (predikat: menonton).

7. Seekor anjing mengejar sekelompok pengamen jalanan itu. (predikat: mengejar).

8. Siang tadi, sepeda motor Ayah mogok di jalan (predikat: mogok).

9. Karena tidak suka makanan pedas di rumah, adik pun memesan makanan melalui aplikasi online. (predikat: memesan).

10. Bola pingpong itu jatuh ke dalam selokan. (predikat: jatuh).

Itulah pengertian predikat beserta fungsi, ciri-ciri, dan contohnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kamu tentang predikat, ya.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads