Dalam menjalankan sebuah penelitian, seorang peneliti memerlukan serangkaian rancangan cara untuk menjawab pertanyaan penelitian. Tahapan ini memerlukan sebuah teknik yaitu teknik pengumpulan data.
Pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan informasi atau fakta yang relevan dengan masalah penelitian yang sedang dilakukan hingga menjadi sumber analisis penelitian.
Pengertian Teknik Pengumpulan Data
Menurut Riduwan (2010), teknik pengumpulan data adalah metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sugiyono (2010), teknik pengumpulan data merupakan bagian paling penting dalam sebuah penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Sedangkan menurut Djaman Satori dan Aan Komariah (2011) teknik pengumpulan data dalam penelitian ilmiah adalah prosedur sistematis untuk memperoleh data yang diperlukan.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, teknik pengumpulan data adalah serangkaian metode atau cara yang digunakan dalam proses penelitian untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Jenis-jenis Teknik Pengumpulan Data
Dilansir dari beberapa sumber, terdapat 5 jenis teknik pengumpulan data yang paling sering digunakan dalam penelitian.
1. Observasi
Menurut Basrowi dan Suwandi dalam buku Memahami Penelitian Kualitatif, observasi diartikan sebagai cara-cara mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati tingkah laku individu atau kelompok yang diteliti secara langsung.
Teknik pengumpulan data observasi dilakukan melalui pengamatan langsung dilakukan oleh peneliti kepada objek yang diteliti secara langsung di tempat terjadinya peristiwa. Bisa berupa perilaku manusia, fenomena, atau proses perubahan.
2. Wawancara
Menurut Nazir (1988) wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya-jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau wawancara dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengambil data secara langsung dengan melakukan komunikasi secara langsung dengan responden atau informan.
Wawancara bisa memberikan pemahaman mendalam mengenai pengalaman, pandangan, atau pengetahuan individu mengenai topik penelitian.
3. Kuesioner
Menurut Sugiyono (2017) angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner atau angket digunakan untuk mendapatkan jawaban secara langsung dari responden.
Metode ini bisa membantu mendapatkan jawaban responden dalam jumlah yang besar. Tipe pertanyaan kuesioner dibagi menjadi dua yaitu terbuka dan tertutup. Namun, diperlukan penyusunan pertanyaan angket yang akurat untuk mendapatkan jawaban yang sesuai.
4. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2017) adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka, dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian.
Dengan dokumentasi, peneliti dapat menggunakan sumber-sumber yang telah ada untuk mendukung hipotesis mereka, dan juga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang subjek penelitian tanpa perlu melakukan pengumpulan data secara langsung melalui metode observasi atau wawancara.
5. Studi Literatur
Menurut Danial dan Warsiah (2009), studi literatur adalah merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku, majalah, atau literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian.
Studi literatur atau studi pustaka bertujuan untuk mencari berbagai teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti sebagai bahan rujukan dalam pembahasan hasil penelitian.
Nah, itulah tadi pengertian dan jenis teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian. Semoga bermanfaat!
(inf/inf)